Libero.id - Alangkah apesnya Jonathan Khemdee, niat hati ingin mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 sebagai kado terakhir untuk Timnas Thailand tetapi yang terjadi pemain keturunan Denmark itu justru mendapat kartu merah dan jadi salah satu faktor kekalahan Tim Gajah Perang.

SebelumIndonesia vs Thailand tersaji  di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5) malam WIB, bek berusia 21 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun dini dari Timnas Thailand.

"Final SEA Games ke-32 akan jadi pertandingan terakhir saya bersama timnas Thailand. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang saya dapat selama ini. Saya berharap bisa meraih medali emas dan bermain bagus di pertandingan terakhir bersama tim nasional," tulis Khemdee di akun Instagram pribadinya.

Jonathan Khemdee diusir keluar oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

"Thailand akan selalu berada di hati saya. Sejak pertandingan pertama bersama Thailand, saya selalu berusaha 100 persen membuat keluarga dan penggemar bangga. Ini saatnya membawa trofi pulang," tulis Khemdee yang bermain untuk Ratchaburi.

Profil Singkat Jonathan Khemdee

Bek setinggi 190cm ini lahir Surin, Thailand, 9 Mei 2002, itu memiliki darah Denmark dari sang ayah membuatnya  besar dan tinggal di Denmark.

Jonathan Khemdee mendapat panggilan memperkuat timnas Thailand dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) sejak 2021. Ketika itu Mano Polking memasukkan Jonathan Khemdee dalam skuad untuk Piala AFF 2020, tapi Jonathan Khemdee harus pulang ke Denmark karena cedera di bagian perut.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jonathan Khemdee (@jkhemdee17)

Setelah itu Jonathan Khemdee memperkuat Thailand di SEA Games 2021 juga di Piala Asia U-23 2022.

Tidak jelas apa alasan utama Jonathan Khemdee memutuskan untuk pensiun dini dari di usia 21 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan Jonathan Khemdee akan kembali memperkuat Timnas Thailand di masa depan.

Menariknya dengan belum memperkuat timnas Thailand senior, maka Jonathan Khemdee juga masih punya memperkuat Timnas Denmark di masa mendatang. Apakah itu alasannya yang sebenarnya.

(gigih imanadi darma/gie)