Libero.id - Musim kompetisi Ligue One Inggris sudah berakhir, para pemain tengah menikmati masa liburan mereka, tak terkecuali bek Timnas Indonesia Elkan Baggott. Setelah menghabiskan beberapa hari di New York City bersama sang kekasih Katie Marsden, tampak bek jangkung tersebut berada di Indonesia tepatnya di Nusa Dua Bali.
Aktivis liburan Elkan Baggott sempat diunggahnya di instastories akun Instagram pribadinya, dan itu justru menimbulkan spekulasi dari netizen Indonesia yang coba mengkait-kaitkan waktu berlibur pemain asal klub Ipswich Town itu dengan Bali United.
Bukan tanpa alasan, sebab bersamaan dengan unggahan instastories Elkan Baggott beberapa waktu lalu, Bali United semacam memberikan kode dengan menuliskan “Rahajeng Semeng Nusa Dua” yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Selamat pagi Nusa Dua”.
Seperti yang diketahui, untuk menyambut musim depan Serdadu Tridatu cukup gencar mendatangkan pemain. Sejauh ini sudah ada nama Taufik Hidayat, Adilson Maringa, dan lainnya. Apakah tim besutan Stefano Cugurra butuh tambahan amunisi megah seperti Elkan Baggott?
Atau status instastories di atas hanya sebatas bercanda belaka?
Di lain sisi bek berpostur 193 cm itu tengah dalam situasi tak menentu di Cheltenham Town. Sejak bergabung dengan Cheltenham Town pada jendela transfer musim dingin lalu dari Gillingham FC, menit bermain Elkan Baggott menurun sangat drastis.
Elkan Baggott hanya diturunkan saat menghadapi Barnsley. Dan kini Cheltenham Town juga sudah memutuskan tak memperpanjang status pinjamannya.
Adapun kontrak Elkan Baggott bersama Ipswich Town masih berlangsung hingga 2025. Musim depan Ipswich Town bermain di divisi championship namun masa depan Elkan Baggott di klub itu masih belum pasti. Apakah akan kembali dipinjamkan atau pelan-pelan dipercaya promosi ke tim utama dengan bermain secara reguler.
Bagaimana dengan peluang Bali United merekrut Elkan Baggott? Bisa jadi Bali United menebus Elkan Baggott atau mendatangkannya dengan status pinjaman. Semuanya bukan tidak mungkin.
Namun yang jelas sangat disayangkan kalau pemain potensial seperti Elkan Baggott bermain di Liga Indonesia. Bagaimana menurut Anda?
Opini