Libero.id - Dalam skuad yang dirilis Timnas Argentina untuk FIFA Matchday Juni ini melawan Timnas Australia dan Timnas Indonesia, tak ada nama Paulo Dybala.
Alasan Lionel Scaloni yang disebut-sebut tak membawa serta Paulo Dybala adalah lantaran sang pemain masih berkutat dengan cedera.
Namun ternyata hal itu terbantahkan ketika sang pemain tampil di final Liga Europa yang mempertemukan AS Roma vs Sevilla yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6) dini hari WIB.
Di sesi konferensi pers, Jose Mourinho sempat mengatakan kalau Paulo Dybala paling mentok dimainkan selama 20-30 menit, namun dalam kenyataannya pemilik nomor punggung 10 di AS Roma itu turun sejak menit awal.
Kepercayaan turun sebagai starter itu dibayar tuntas lewat gol yang dilesatkannya sekitar menit ke-34.
Lewat umpan terobosan Gianluca Mancini sepakan Paulo Dybala berhasil menggetarkan gawang yang dikawal Bono.
Namun sayangnya gol dari Paulo Dybala itu tak membuat Serigala Ibu Kota bisa menambah atau setidaknya mempertahankan keunggulan.
Sevilla menyamakan kedudukan justru lewat kesalahan Gianluca Mancini yang tercatat sebagai gol bunuh diri. Di babak adu penalti AS Roma tak berdaya. AS Roma hanya menyarangkan satu gol sementara Sevila empat gol.
Hasil itulah yang membuat Paulo Dybala bersedih sampai-sampai sedikit air matanya menetes. Eks Juventus itu menangis.
Tampak Paulo Dybala coba ditenangkan oleh rekan-rekannya, juga dia berpelukan dengan Jose Mourinho.
Musim ini bersama AS Roma, Paulo Dybala tampil apik dengan catatan 17 gol dan 7 asisst dari 37 laga di semua kompetisi.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini