Libero.id - Klub sepak bola PSM Makassar resmi mengumumkan perpisahan dengan sang strikernya Ramadhan Sananta.
“Terima kasih Ramadhan Sananta. Sang striker lokal tersubur di Liga Indonesia musim lalu resmi menanggalkan atribut Pasukan Ramang,” tulis pengumuman PSM melalui media sosial resmi, Rabu.
“Sukses diperjalanan karir kedepannya boy, terima kasih telah persembahkan juara untuk Juku Eja,” lanjut pengumuman tersebut.
Bersama Juku Eja musim lalu, Sananta menjadi pemain lokal paling bersinar di BRI Liga 1 2022/2023.
Di bawah asuhan Bernardo Tavares, pesepak bola berusia 20 tahun itu tampil sebanyak 24 kali dan mencatatkan 11 gol sekaligus menjadikannya pemain lokal paling subur dalam gelaran kasta kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut, demikian dilansir dari Transfermarkt.
Tahun 2023 menjadi tahun apik bagi pemain bernama lengkap Muhammad Ramadhan Sananta itu.
Pasalnya, selain membawa klubnya menjadi kampiun di Liga 1, ia juga turut mempersembahkan emas bagi Indonesia pada ajang SEA Games 2023 Kamboja. Medali emas itu merupakan medali yang sudah lama tidak didapatkan Merah Putih selama 32 tahun.
Mantan pemain Persikabo itu juga menjadi top skor dengan lima gol bersama rekannya Fajar Fathur Rahman dalam gelaran SEA Games di Negeri Angkor Wat tersebut.
Berpisah dengan klub yang membesarkan namanya, Sananta juga turut memberikan salam perpisahan melalui akun media sosial resminya.
Dalam kata-kata perpisahannya itu, ia mengaku bangga mengenakan jersey PSM selama satu musim dan turut mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang ikut membantunya berkembang.
“Sebuah kebanggaan dan kehormatan dapat mengenakan jersey merah kebanggaan warga Sulawesi Selatan. Di PSM saya banyak belajar dan lebih terbentuk menjadi seperti sekarang ini,” ucap Sananta melalui akun Instagram miliknya.
"Terima kasih untuk seluruh suporter, pelatih, staf, ofisial, atas kebersamaan ini. Saya tidak akan pernah lupa semua ini. Terima kasih,” tutup Sananta
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini