Libero.id - Banyak faktor yang membuat seorang pemain memiliki market value tinggi atau sebaliknya. Biasanya faktor itu berkaitan dengan performa, usia pemain, sampai proyeksi masa depan. Market value bukanlah sesuatu yang mutlak. Dinamis. Namun platform Transfermarkt bisa menjadi acuan valid untuk mengetahui nilai pasar sang pemain.

Omong-omong soal market value, menarik untuk mengetahui siapakah pemain yang memiliki market value paling tinggi di skuad Timnas Indonesiasaat ini?

Merujuk data Transfermarkt per tanggal 16 Juni 2023 ternyata Sandy Walsh menjadi pemain dengan market value tertinggi yakni Rp34,76 miliar.

Namun kalau kita persempit dengan membandingkan dua pemain abroad Indonesia yang masing-masing paling tua (Jordi Amat) dan paling muda (Marselino Ferdinan) di Skuad Timnas Indonesia saat ini, siapakah yang lebih tinggi?

View this post on Instagram

A post shared by Kinglinojr (@marselinoferdinan10)

Usut punya usut market value Marselino Ferdinan yang saat ini berusia 18 tahun boleh dibilang tak jauh dengan pemain berusia 31 tahun tersebut.

Sebenarnya Jordi Amat bukan yang paling veteran, masih ada Fachrudin Aryanto yang berusia 34 tahun. Namun sepanjang kariernya kapten Madura United itu selalu bermain di Liga Indonesia belum pernah abroad.

Balik lagi ke Marselino Ferdinan dan Jordi Amat, berapakah masing-masing market value mereka saat ini?

Jordi Amat saat ini memiliki market value  sebesar Rp15,64 miliar. Sementara itu Marselino Ferdinan memiliki market value Rp5,21 miliar.  Beda sekitar Rp 10 Millar.

Namun untuk ukuran pemain muda yang memiliki proyeksi masa depan bagus, perbandingan market value tersebut terbilang bagus bagi Marselino Ferdinan.

Biasanya semakin tua pemain maka market value nya menurun dan semakin pemain menuju usia-usia emas di bawah 30 tahun potensi market value melejit sangat besar.

Dalam kasus Jordi Amat, market value eks pemain Swansea City dan Real Sociedad itu tak akan siginifikan lagi. Sementara itu Marselino Ferdinan masih mungkin berkiprah di level yang lebih tinggi di Eropa.

Bukan tidak mungkin, pelan tapi market value eks Persebaya Surabaya itu OTW membalap market value Jordi Amat.

(gigih imanadi darma/gie)