Peringkat 1-4 Selisih 4 Poin, Yuk Intip Peluang Juara Bundesliga Musim Ini

"Salah satu liga paling ketat di Eropa."

Analisis | 13 February 2020, 12:06
Peringkat 1-4 Selisih 4 Poin, Yuk Intip Peluang Juara Bundesliga Musim Ini

Libero.id - Musim 2019/20, Bundesliga bisa dikatakan sebagai top league di Eropa yang persaingannya sangat ketat. Bayern, Leipzig, Dortmund hingga Monchengladbach bersaing ketat memperebutkan posisi pertama hingga pekan ke-21 Bundesliga. Berbeda dengan Liga Primer Inggris, Seri A ataupun Ligue 1 Prancis, persaingannya hanya menyisakan satu atau dua tim di puncak klasemen, atau bisa dikatakan kadidat juara di liga tersebut sudah terlihat walaupun sepakbola selalu memunculkan hal-hal yang tak terduga.

Nah menarik untuk melihat Bundesliga musim ini, jika musim-musim sebelumnya Bayern sangat dominan terhadap saingannya, maka sejak ditinggalkan dua pemain kuncinya,seperti Robben dan Ribery, Muenchen sedikit kesulitan di awal musim bahkan sempat keluar dari top four di klasemen Bundesliga.

Secara bergilir, musim ini Bundesliga dipimpin oleh 4 klub. Pada awal musim, Dortmund melaju kencang dengan tiga kemenangan besar, memasuki pekan ke-15 posisi Die Borussen disalip oleh persaingan terdekat mereka yakni, Monchengladbach dan RB Leipzig. Hingga paruh musim,keduanya bersaing dan Leipzig menjadi ‘juara’ paruh musim Bundesliga dengan raihan 37 poin. Sekarang memasuki pekan ke-21, Die Bayern kembali memuncaki klasemen dengan raihan poin 43 poin, terpaut 1 poin dari Leipzig dan 4 point dari Dortmund dan Monchengladbach.

Walaupun masih menyisahkan sedikitnya 13 pertandingan lagi, tidak ada salahnya mempekirakan siapa yang akan keluar menjadi jawara pada kompetisi Bundesliga musim ini.

1.Bayern Muenchen

Libero.id

Bayern Muenchen. Kredit: fcbayern.com

Skuat asuhan Hans Flick ini masih dipandang layak sebagai jawara Bundesliga musim ini. Kendati pada awal musim mengalami naik turun peforma, dan pergantian pelatih dari Niko Kovac ke Willy Sagnol dan Hans Flick, Bayern tetap bisa bersaing dengan tim papan atas lainnya, dan sedikit banyaknya hal tersebut membuktikan mental juara yang mereka miliki.

Secara permainan, skuat Die Rooten masih yang terbaik di Bundesliga. Musim ini, penguasaan bola mereka masih terbilang ‘gila’. Jika skuat asuhan Pep Guardiola di premier league melakukan penguasaan bola sebesar 64 % per  pertandingan,dan Barcelona sebagai klub yang identik dengan tiki-taka sebesar 64 %  juga, maka skuat Bayern mampu menguasai bola sebesar 67% per pertandingan dengan tingkat finishing atau penyelesaian sebesar 87 %. Ditambah, Bayern masih memiliki salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini,Robert Lewandowski.

Yang menjadi gangguan untuk Bayern musim ini adalah cedera serta kompetisi yang masih banyak mereka ikuti seperti Liga Champions. Bila pada pertandingan penting harus kehilangan Manuel Neuer, Lewandowski, Gnabry dan Kimmich, sedikit banyaknya akan mempenagruhi peforma tim, apalagi fokus tim asuhan Hans Flick ini harus terpecah dengan kompetisi lainnya.

2.RB Leipzig
Libero.id

RB Leipzig. Kredit: bundesliga.com

Skuat asuhan Julian Nagelsmann musim ini tampil dengan sangat baik, walaupun beberapa musim sebelumnya mereka juga menjadi saingan utama Bayern di Bundesliga. Klub yang disponsori minuman energi asal Austria tersebut, sekarang berada di posisi dua dengan raihan 42 poin.

Menurut 538's Global Club Soccer Rankings, Leipzig termasuk klub terbaik di dunia saat ini dengan manajemen dan progresivitasnya di Bundesliga maupun tingkat kompetisi Eropa saat ini.

Musim ini, The Red Bulls adalah klub yang paling mematikan dalam counter attack serta bagus dalam urusan mencetak gol, Timo Werner menjadi pembuktian klub asal Leipzig tersebut. Mengandalkan performa impresif Timo Werner dan bermain secara efektif  menjadi kekuatan RB Leipzig musim ini, bahkan Timo Werner tidak hanya menjadi pemain yang paling banyak mengambil tembakan tetapi Werner juga menjadi satu-satunya pemain yang memiliki presentase shoot on target tertinggi di Bundesliga musim ini.

Hal tersebut bisa menjadi kesuksesan Leipzig musim ini untuk keluar menjadi jawara.

Salah satu hal yang bisa membuat Leipzig keluar dari persaingan juara adalah penguasaan bola yang rendah dibandingkan dengan 3 tim lainya seperti Dortmund, Bayern dan Monchengladbach. Dalam sepakbola, semakin tinggi penguasaan bola yang dipegang maka semakin banyak peluang yang bisa diciptakan untuk mencetak gol sedangkan Leipzig adalah kebalikamnya apalagi mereka sangat tergantung dengan Timo Werner musim ini. Itu artinya jika Werner mengalami cedera,maka akan mempersulit mereka dalam meraih kemenangan dalam 13 pertandingan ke depanya.

3.Borussia Dortmund

Libero.id

Borussia Dortmund. Kredit: bundesliga.com

Skuat yang paling banyak diisi oleh pemain muda tersebut sekarang bercokol di posisi ke-3 Bundesliga dengan raihan 39 poin. Peforma Dortmund pada awal musim cukup meyakinkan dengan hanya menelan satu kali kekalahan, tetapi ketika memasuki pertengahan musim, skuat asuhan Lucien Favre mengalami penurunan peforma. Lalu apa yang membuat Dortmund bisa keluar sebagai juara Bundesliga musim ini?

Tembakan yang berkualitas dan penguasaan bola yang cukup baik adalah kekuatan mereka musim ini. Tingkat penyelesain operan die borrusen musim ini mencapai 86 % per pertandingan di Bundesliga, mereka adalah yang terbaik kedua musim ini ditambah tingkat penyelesain atau finishing trio mereka, Sancho-Reus-Thorgan Hazard mencapai 83%, yang terbaik di liga musim ini. Kemudian, shoot on target mereka musim ini adalah yang terbaik kedua yakni sebesar 43 % setiap pertandingan.

Trio penyerang mereka, Sancho-Reus-Thorgan musim ini sudah mencetak 22 gol dan 19 assis, terbaik ketiga dalam uruan mencetak gol di Bundesliga. Apalagi bulan Januari kemarin,skuat asuhan Favre mendapatkan suntikan pemain baru asal Norwegia yakni Erling Haaland yang penampilanya luar biasa bersama FC Salzburg. Bahkan baru 4 pertandingan turun bersama Dortmund, ia sudah mengkoleksi 7 gol dan 5 diantaranya berasal dari bangku cadangan.

Kelemahan die borrusen kurang lebih mirip sama seperti Bayern Muenchen,yakni fokus yang masih pecah karena masih mengikuti kompetisi lain seperti Liga Champions walaupun pada ajang DFB Pokal mereka sudah tersingkir.

Penampialn Roman Burki di bawah mistar gawang masih terbilang naik turun sehingga pertahanan die borrusen masih mudah untuk dibobol, walaupun kesalahan murni dari kiper jarang terjadi. Contoh paling bagus bagaimana Dortmund harus kalah ketika bertemu Bayer Leverkusen dengan skor 4-3 (09/02/20). Ditambah, pemain Dortmund musim ini sering berurusan dengan kartu merah jika dibandingkan dengan 3 tim lainya, hal ini tentu bisa mengganggu peforma tim jika pemain kunci seperti Mats Hummels ataupun Reus yang terkena kartu merah.

4.Borrusia Monchengladbach

Libero.id

Borrusia Monchengladbach. Kredit: bundesliga.com

Terkahir kali Monchengladbach merasakan juara Bundesliga adalah pada tahun 1976-77,itu artinya 44 tahun yang lalu. Dan musim ini, skuat asuhan Marco Rose memiliki peluang untuk menjadi ‘raja’ kembali di kompetisi tertinggi di Jerman tersebut. Saat ini Monchengladbach ada di posisi ke-4 klasemen Bundesliga dengan raihan 39 poin, terpaut 4 poin dari Die Bayern di posisi pertama dan baru memainkan 20 laga masih menyimpan satu pertandingan.

Skuat Gladbach musim ini tampil sangat luar biasa. Gol-gol yang mereka ciptakan berasal dari umpan-umpan silang yang kreatif ditambah dengan transisi pemain yang baik. Die Fohlen,musim ini tertinggi kedua dalam menembakan dari luar kotak penalti yakni sebesar 71 % dan 42 % nya berasal dari area 12 pass. Penyerang die fohlen ini pun sangat mematikan di depan gawang musuh, pemain seperti Alassane Plea :8 gol, Marcus Thuram :6 gol, Breel Embolo:6 gol, Patrick Herrmann:5 gol.

Berdasarkan data statistik, keempat penyerang tersebut dapat melakukan tembakan tepat sasaran/shoot on target sebesar 39 % per pertandingan. Untuk pertahanan, Monchengladbcah sangat beruntung memiliki Yann Sommer dibawah mistar, kiper timnas Swiss tersebut adalah yang tertinggi dalam melakukan penyelematan gawang sebesar 77 %.

Kelemahan skuat Marco Rose musim ini adalah tidak terlalu bagus dalam memanfaatkan set piece. Tingkat keberhasilan set piece menjadi gol hanya sebesar 1,1 %, dan hal itu merupakan catatan statistik terburuk kedua musim ini di Bundeliga. Selain itu peforma yang masih naik turun masih menjadi masalah ketika berada di pertandingan penting, mereka kerap kali kehilangan poin penuh ditambah pemanfaatan tendangan bola mati seperti free kick,corner dll , mereka adalah yang terburuk kedua dengan 2,4 % selama 90 menit pertandingan.

Menarik untuk melihat keempat tim tersebut memperebutkan gelar Bundesliga musim ini, kira-kira menurutmu siapa yang bakal keluar menjadi juara Bundesliga musim ini.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

    Artikel Pilihan


    Daun Media Network