Libero.id - Dalam kunjungan ke Jakarta International Stadium (JIS) yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Selasa (4/7/2023), terungkat fakta mengejutkan. Rumput JIS yang diklaim setara Allianz Arena, ternyata kualitasnya masih jauh di bawah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kok, bisa?
Demi menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk mencari opsi pengganti SUGBK, yang digunakan konser Coldplay saat Piala Dunia U-17 2023 digelar, PSSI menyambangi JIS.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama sejumlah orang penting seperti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menpora, Dito Ariotedjo, mengamati stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu dengan sangat serius.
Dalam rekaman yang dibagikan akun Instagram resmi PSSI, salah satu yang ditinjau adalah rumput. Konon, menurut pengelolanya, rumput JIS telah standar FIFA.
Ternyata, dalam kunjungan itu terungkap fakta bahwa itu hanya klaim sepihak. "Ini karpet pak. Jadi, kalau di GBK itu kan, rumput natural dulu pak, baru di-stiching (dijahit). Kalau ini lain. Ini karpet dikasih pasir, ditaruh rumput," bunyi orang dalam video itu yang tampak ahli dalam hal rumput stadion.
Mendengar penjelasan itu, Erick Thohir kemudian menimpali, dan bertanya solusi apa yang bisa diambil untuk kasus JIS.
"Mau tidak mau (solusinya), kita harus mencari rumput yang cocok. Di-sodding (digulung dan dipindahkan). Biar lebih mudah kita beli rumput (lapangan) golf. Jadi, ini dibuka (dibongkar) seperti yang kami lakukan saat Asian Games," bunyi suara dalam video itu lagi.
Dalam rekaman yang viral itu, Erick Thohir juga menjelaskan sikap PSSI dan pemerintah pusat terkait kontroversi JIS.
"Standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Kita hanya memperbaiki dan meningkatkan semua yang bisa, sesuai dengan standar FIFA. Kita di sini ingin memperbaiki supaya aset-aset nasional, stadion-stadion yang jumlahnya 22 itu sesuai standar internasional. Mudah-mudahan hari ini (JIS) ada solusi," ungkap Erick Thohir.
Opini