Libero.id - Di awal-awal musim Asnawi Mangkualam selalu mendapat tempat utama dalam skuad Jeonnam Dragons. Masuk starting line up dan bermain 90 menit penuh sudah jadi hal biasa bagi kapten Timnas Indonesiaitu. Namun belakangan ini pelatih Jeonnam Dragons Lee Jang-kwan mulai jarang memainkan Asnawi Mangkualam sejak menit awal.
Sekalipun masuk sebagai pengganti, bek berusia 24 tahun itu diturunkan di menit-menit akhir. Seperti saat Jeonnam Dragons melawan Chungnam Asan dalam pekan ke-20 K-League 2, Senin (10/7) lalu.
Eks PSM Makassar itu baru diturunkan pada menit ke-88. Asnawi Mangkualam turut berperan dalam menghindarkan Jeonnam Dragons dari kekalahan. Laga itu berakhir dengan skor 3-3. Jeonnam Dragons menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Dua pekan sebelumnya mantan pemain Ansan Greeners itu bahkan jadi penghangat bangku cadangan. Tak mendapat menit bermain semenit pun.
Situasi kurang mujur yang dialami oleh Asnawi Mangkualam itu tampaknya akan terus berlanjut sebab belum lama ini sang pelatih Lee Jang-kwan mengeluarkan pernyataan kalau dirinya tidak ingin terlalu bergantung pada pemain asing dan akan berusaha memaksimalkan pemain local pride.
"Para pemain lokal memiliki kemampuan yang baik. Asnawi juga tengah bersaing," ujar Lee Jang-Kwan dilansir dari Sport-G.
"Saya tidak ingin membawa tim ini hanya dengan bergantung pada pemain asing. Tapi saya harus memaksimalkan (skuad) dengan baik," Lanjutnya.
Pernyataan pelatih Jeonnam Dragons itu menjadi sinyal kuat bagi Asnawi Mangkualam agar lebih bekerja keras.
Sejauh ini Asnawi Mangkualam sudah mencatatkan 12 laga bersama Jeonnam Dragons dengan sumbangsih dua assist.
Laga berikutnya Jeonnam Dragons akan berhadapan dengan pemuncak klasemen K League 2 saat ini, Gyeongnam FC. Menarik untuk menantikan apakah Asnawi Mangkualam akan dimainkan ataukah sang pelatih seperti yang dia katakan, bakal lebih memaksimalkan pemain lokal.
Opini