10 Pemain Gratisan dari 5 Liga Top Eropa dengan Kualitas Kelas Dunia

"Mereka bisa digaet tanpa merogoh kocek biaya transfer."

Feature | 26 September 2020, 12:53
10 Pemain Gratisan dari 5 Liga Top Eropa dengan Kualitas Kelas Dunia

Libero.id - Jendela transfer musim panas 2020-21 masih terus berjalan dan akan berakhir pada 5 Oktober mendatang. Banyak klub yang telah mendapatkan beberapa pemain baru, dan tentu ada banyak pemain yang juga diboyong dengan status free transfer.

Sebutlah nama-nama besar seperti Thiago Silva, Willian, Jan Vertonghen, dan David Silva, dll. Mereka telah menemukan padang rumput baru untuk melanjutkan karir sepakbolanya.

Sementara itu, ada juga pemain dengan nama tersohor yang bisa diambil gratisan. Status mereka bebas transfer. Padahal, sebenarnya nilai pasar mereka masih lumayan.

Mereka masih punya cukup kemampuan mumpuni. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya diikuti nilai pasar mereka.

10. Oumar Niasse:  nilai pasar 3,2 juta pounds

Libero.id

Kredit: evertonfc.com

Oumar Niasse dinilai sebagai salah satu rekrutan terburuk Everton. Ia kerap kali didera cedera dan Niasse tidak pernah menjadi pencetak gol yang produktif, tetapi komitmen dan tekad bermain di atas lapangan hijau membuatnya dikagumi banyak orang di Goodison Park.

Niasse baru berusia 30, dan selama ini ia bermain dengan cara berpindah-pindah klub, mulai dari Lokomotif Moscow, dimana ia pada saat itu menjadi pemain terbaik di Liga Rusia, kini penyerang asal Senegal itu dipinjamkan ke Cardiff City.
Kabar terbaru dari majalah olahraga lokal Kayseri Haber,  Niasse bakal balik ke klub yang telah membesarkan namanya di Liga Turki, Akhisar Belediyespor.

9. Aleix Garcia:  3,2 juta euro

Raksasa Liga Turki, Galatasaray telah menunjukkan ketertarikan pada diri seorang Aleix Garcia. Pemain yang diboyong Manchester City pada tahun 2015 itu kini jadi sosok yang terasing di klub biru Manchester. Bahkan musim pertamanya, Garcia hanya bermain dalam 1 pertandingan. Ia kemudian dipinjam lalu dijual ke Girona dan klub lokal liga Belgia, Royal Excel Mouscron, dan pesepakbola asal Spanyol itu sekarang tanpa klub.

Dan Galatasaray benar-benar serius akan mendatangkan Garcia karena mereka ingin memperkuat lini tengah. Garcia sebetulnya bukan pemain yang buruk-buruk amat, ia merupakan pemain dengan spesialis bola mati, punya kecenderungan untuk menembak dari jarak jauh.

Garcia juga berguna dalam  situasi permainan link-up sebab ia bisa dengan cepat memindahkan bola, ia juga tertib dalam bertahan.

8. Eric Maxim Choupo-Moting: 4 juta euro

Libero.id

Kredit: en.psg.fr

Eric Choupo-Moting mengejutkan banyak pihak ketika ia pindah dari Stoke City dan yang memboyong ialah PSG, itu terjadi pada musim 2018. Dimana PSG tengah mengumpulkan pemain-pemain dengan nama besar dan kemampuan sepakbola yang luar biasa.

Tapi bersama PSG tak banyak yang bisa dilakukan pesepakbola 31 itu, namun ada satu momen emas yang Eric Maxim persembahkan, ketika ia membawa PSG ke semifinal Liga Champions 2019-20, Eric Maxim mencetak di menit-menit akhir saat melawan Atalanta.

Tapi tampaknya pemain timnas Senegal itu tidak cukup meyakinkan para Parisiens untuk memperpanjang masa tinggalnya di ibu kota Prancis. Meskipun ia tidak pernah menjadi pencetak gol yang produktif, tetapi tingkat kerja, jangkauan umpan, dan kecepatannya adalah atribut utama yang sewaktu-waktu dapat diandalkan.
Klub yang berminat untuk meminang Eric Maxim sejauh ini datang dari Serie-A Italia yakni Torino.

7. Fabio Borini : 4 juta euro

Fabio Borini mungkin gagal memenuhi ekspektasi ketika berseragam Liverpool, tetapi di masa-masa berikutnya bersama Milan dan Hellas Verona, ia mulai tampil membaik, Borini telah menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak hal sebagai nilai lebih.

Fabio Borini jadi salah satu pilar penting di Verona musim lalu, ia membantu klub nya itu untuk finish di urutan kesembilan.

Sepanjang musim 2019-2020, pemain sayap asal Italia itu bahkan mencetak beberapa gol kunci untuk Verona, termasuk menyamakan kedudukan saat melawan  Juventus dalam kemenangan 2-1 yang diraih secara comeback.

Borini adalah pemain serba bisa, dengan segenap pengalaman bermain di klub elit Eropa ia memang patut jika diminati oleh Fiorentina.
 
6. Hatem Ben Arfa: 4 juta euro

Hatem Ben Arfa kerap dikritik karena kurang disiplin. Ben Arfa, pernah dipuji sebagai salah satu talenta terbaik dari Prancis. Dia akan dikenang karena 17 golnya saat membela salah satu tim Ligue 1 Nice di musim 2015-16, itu bukti pada masanya betapa mematikan seorang Ben Arfa.

Ben Arfa adalah pemilik umpan yang akurat dan keterampilan dribbling-nya tak perlu diragukan. Ia dapat mengacaukan pertahanan tim mana pun saat dalam performa terbaiknya. Jika Ben Arfa mulai berbenah untuk sedikit saja mendisplinkan diri, mungkin ia akan kembali dilirik klub-klub elit, tapi sayang setelah 6 bulan dengan status tanpa klub, gelandang 32 tahun itu bermain untuk Real Valladolid.


5. Ezequiel Garay : 4,8 juta euro

Libero.id

Kredit: valenciacf.com

Ezequiel Garay diperkirakan akan kembali ke Benfica, usai gagal membuktikan dirinya sebagai maestro bertahan di Real Madrid, mantan pemain yang pernah berjaya ketika berseragam Zenit St Petersburg dan Valencia ini bakal balik badan dari Santiago Bernabeu.

Bek tengah itu akan kembali untuk klub Portugal, di mana ia memenangkan 4 gelar dan membuat 135 penampilan hanya dalam 3 musim bersama Benfica. Tetapi kepulangannya dihargai dengan nominal yang relatif kecil. Ini hanya masalah usia, kemampuan Garay masih layak untuk diuji.

4. Jose Callejon: 7,35 juta euro

Jose Callejon menemukan bentuk terbaiknya setelah bergabung dengan Napoli. Didatangkan hanya dengan 10 juta euro dari Real Madrid pada musim 2013, Jose Callejon dengan cepat jadi idola baru di Italia. Dia mencetak 82 gol dan membuat 78 assist dalam 349 penampilan untuk klub Serie-A itu.

Berdasarkan catatan itu, sungguh membingungkan kenapa Partenopei memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Callejon. Dan Valencia dikabarkan akan menjadi tujuan berikutnya, meskipun tim Liga Premier seperti Everton dan Aston Villa juga dikabarkan tertarik pada pesepakbola yang mampu bermain di mana saja, terutama di garis depan.

Dimana Callejon bisa menciptakan peluang dan mencetak gol dengan menandalkan kecepatannya.

3. Nathaniel Clyne:  8 juta euro

Libero.id

Kredit: liverpoolfc.com

Pemain potensial yang kariernya tragis di persimpangan jalan karena serangkaian masalah cedera adalah Nathaniel Clyne. Pesepakbola 29 tahun ini harus rela  meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2019-20 tanpa membuat satu penampilan pun sepanjang musim karena cedera ligamen.

Clyne adalah seorang bek sayap yang dinilai punya daya bertahan dan serangan yang tinggi, ia bergabung dengan The Reds pada 2015, setelah 3 tahun sebelumnya sukses di Southampton.

Dengan modal catatan 185 penampilan di Liga Premier sejak 2012, saat ini Clyne menjalani masa percobaan di Crystal Palace dan kabarnya baru akan dikontrak jika kondisi fisiknya bugar.


2. Mario Goetze:  10,5 juta euro

Libero.id

Kredit: bvb.de

Di usianya yang baru 28 tahun, Mario Goetze rasanya masih memiliki beberapa tahun lagi untuk mengangkat kembali karirnya. Ia pernah disanjung ketika sepanjang musim 2014 tampil gemilang, apalagi pasca mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Dunia 2014, saat Jerman mengalahkan Argentina 1-0.

Tapi usai itu, Goetze seolah selesai hanya dengan bermain untuk Bayern Munich dan Borussia Dortmund, di mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan status pemain cadangan, apalagi cedera kerap mengganggu Goetze.

Kini Goetze memiliki keberanian untuk hijrah dari Jerman, ia kabarnya telah dipinang oleh beberapa klub, seperti AS Roma , AS Monaco, Sevilla, dan Fiorentina. Lantas, dimanakah Gotze akan melabuhkan hatinya?

1. Edinson Cavani:  20 juta euro

Libero.id

Kredit: en.psg.fr

Nama terakhir tentu tak asing lagi di telinga kita, ialah Edinson Cavani. Tulang punggung timnas Uruguay yang pernah merumput di Gelora Bung Karno ini hingga dengan tulisan ini dibuat, kabarnya masih berstatus free agent, tentu ini agak mengherankan, mengingat Cavani adalah penyerang yang produktif.

Bahkan, ia tercatat sebagai salah satu pencetak gol terbanyak PSG dengan koleksi 200 gol.

Cavani adalah seorang finisher tiada tara, sentuhan pertamanya di muka gawang lawan tak perlu diragukan. Usianya memang sudah 33 tahun. Tapi untuk kelas klub Eropa, agaknya Cavani masih sangat layak. Kabarnya ia diminati oleh duo Madrid dari La Liga Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network