Libero.id - Meski tergolong klub bergelimang uang, tidak berarti Manchester United selalu membeli pemain berharga mahal. Terkadang, The Red Devils memutuskan meminjam pemain dari klub lain dengan durasi terbatas dan alasan tertentu.

Setiap jendela transfer pemain dibuka, MU termasuk klub yang bersemangat mendatangkan pemain baru. Para petinggi di Old Trafford tergolong yang cukup selektif ketika menentukan pemain-pemain yang bisa bergabung. Selain kualitas, kebutuhan skuad juga menjadi pertimbangan utama.

Sepanjang sejarah, sudah banyak pemain hebat dengan harga selangit yang berhasil didatangkan MU. Rio Ferdinand, Paul Pogba, hingga Donny van de Beek menjadi beberapa contoh pemain mahal yang ditransfer ke MU.

Namun, bukan berarti MU selalu mengandalkan pemain-pemain yang dibeli mahal dari klub lain. Terkadang, mereka tidak sungkan meminjam pemain. Ada yang mampu menunjukkan performa bagus sehingga mendapatkan kontrak permanen. Tapi, beberapa lainnya tidak sanggup bersaing dan harus pulang ke klub lama saat kontrak peminjaman selesai.

Berikut ini 11 pemain MU di era Liga Premier yang didatangkan dengan mekanisme peminjaman:

1. Rafael Leao

Leao bergabung dengan MU dengan status pinjaman dari Desportivo Brasil pada 2011 dan membuat beberapa penampilan sebagai pemain cadangan sebelum akhirnya dipaksa pulang ke Negeri Samba.

"Ketika kontrak saya berakhir, Sir Alex Ferguson berkata kepada saya: Rafael saya ingin berterima kasih atas waktu anda tinggal bersama kami. Kami sangat menyukaimu, tapi kami harus meminjamkan kamu ke tim divisi III atau IV. Jadi, lebih baik kamu kembali (ke Brasil)," kata Leao kepada ESPN Brasil pada 2019.

"Saya berterima kasih padanya. Tapi, kemudian saya mengetahui situasi lain. Manchester United ingin mempertahankan saya selama satu tahun dengan status pinjaman, tapi Desportivo hanya menerima untuk menjual saya karena kontrak saya sudah berakhir," tambah Leao.

2. Andy Kellett

Setelah menghabiskan paruh pertama musim 2014/2015 dengan status pinjaman di klub League Two, Plymouth Argyle, Kellett menyelesaikan kepindahan mengejutkan ke MU pada musim dingin 2015 dengan status pinjaman. Sang bek hanya membuat 10 penampilan untuk MU U-21 sebelum kembali ke Bolton Wanderers. Klub asalnya itu segera menjual Kellet ke Wigan Athletic sesaat setelah kembali ke Reebok Stadium.

3. Andy Arnott

Arnott bergabung dengan MU dengan status pinjaman dari Gillingham menjelang musim 1992/1993 dan bermain di Blue Stars Youth Cup. Dia mencetak 2 gol saat MU mencapai final. Tapi, Dia gagal membuat penampilan yang kompetitif di tim utama, bagaimanapun, dan dikirim kembali ke Gillingham beberapa bulan kemudian.

4. Fraser Digby

Setelah menjalani masa magangnya di MU, Digby pergi ke Swindon Town pada 1986 setelah masa pinjaman yang sukses. Kiper tersebut sempat kembali ke Old Trafford dengan status pinjaman selama 2 bulan pada 1992 dan beberapa kali terpilih sebagai pemain cadangan yang tidak tampil.

"Saya beruntung bisa kembali dengan status pinjaman dan menghabiskan dua bulan di MU, yang mungkin merupakan dua bulan terbaik dalam karier saya," kata Digby kepada Swindon Advertiser pada 2015.

"Itu di bawah Sir Alex dan saya bekerja dengan Peter Schmeichel. Sungguh hebat berada di sekitar mereka selama dua bulan. Dan, ketika saya kembali ke Swindon, saya seperti orang yang diremajakan. Ketika saya kembali, saya bermain sepanjang sisa musim dan kami akhirnya mengalahkan Leicester City dan masuk ke Liga Premier," tambah Digby

5. Luke Steele

Steele bergabung dengan MU dengan kesepakatan peminjaman selama sebulan dari Peterborough United pada Maret 2002 dan membuat dua penampilan sebagai pemain cadangan. Sang penjaga gawang telah melakukan cukup banyak hal untuk mengesankan para pelatih dan bergabung dengan The Red Devils dengan kontrak permanen di akhir musim.

6. Andy Goram

Goram mungkin merupakan rekrutan yang buruk untuk MU. Tapi, setidaknya dia benar-benar bermain untuk klub. Ketika Fabian Barthez dan Raymond van der Gouw absen karena cedera pada 2001, MU membuat keputusan untuk merekrut Goram dari Motherwell. Saat itu, dia berusia hampir 37 tahun. Penjaga gawang tersebut membuat dua penampilan saat MU mendekati gelar Liga Premier dan kebobolan dua gol di setiap pertandingan.

7. Radamel Falcao Garcia

Falcao bergabung dengan MU dengan status pinjaman selama satu musim dari AS Monaco pada 2014 dengan reputasi sebagai salah satu striker terbaik di Eropa. Tapi, pemain internasional Kolombia itu gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford. Dia hanya mencetak 4 gol dalam 29 penampilan di semua kompetisi. Dia juga menjalani masa pinjaman di Chelsea sebelum menemukan kembali bentuk terbaiknya bersama Monaco.

8. Tomasz Kuszczak

Meski West Bromwich Albion terdegradasi pada 2006, Kuszczak cukup terkesan untuk mendapatkan status pemain pinjaman di MU sebagai cadangan Edwin van der Sar. Penjaga gawang yang menyelamatkan tendangan penalti pada debutnya itu membuat 12 penampilan lagi di semua kompetisi pada 2006/2007. Dia kemudian pindah secara permanen di akhir musim.

9. Odion Ighalo

Alis semua orang terangkat ketika MU mendatangkan mantan striker Watford dengan status pinjaman dari klub elite China, Shanghai Shenhua, pada musim dingin 2020. "Saya tidak pernah mengira ini akan terjadi. Tapi, mimpi menjadi kenyataan. Jadi, saya sangat senang berada di sini dan ini akan menjadi tantangan besar dan bagus bagi saya dalam karier saya," kata Ighalo kepada MUTV saat itu.

Dia membuktikan bahwa orang-orang yang ragu kepada dirinya salah besar. Faktanya, di Old Trafford, di mencetak 5 gol dalam 19 penampilan pertamanya. Lalu, Ighalo mendapatkan perpanjangan 6 bulan untuk kesepakatan peminjamannya.

10. Henrik Larsson

Larsson hanya menghabiskan 10 minggu di MU sebelum kembali ke Helsingborg. Tapi, dia membuat kesan yang baik dalam waktu singkatnya di Old Trafford. Striker legendaris Swedia tersebut mencetak 3 gol dalam 13 penampilan dan terbukti menjadi sosok yang berpengaruh di ruang ganti saat The Red Devils memenangkan gelar Premier League 2006/2007.

"Saat tiba, dia tampak seperti sosok yang dikultuskan dengan para pemain kami. Mereka akan menyebut namanya dengan nada terpesona. Status kultus bisa lenyap dalam dua menit jika seorang pemain tidak melakukan tugasnya. Tapi, Henrik mempertahankan aura itu selama dia bersama kami," kata Ferguson setelah Larsson kembali ke Swedia.

11. Carlos Tevez

Tevez bergabung dengan Manchester City ketika kesepakatan peminjamannya di MU berakhir. Tapi, jangan lupa dia sangat bagus saat bermain di Old Trafford. Dipinjam 2 tahun dari West Ham United, striker yang statusnya dimiliki Media Sports Investment itu menjadi bagian dari salah satu trio penyerang paling ditakuti dalam sejarah Liga Premier bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Dia mencetak 34 gol dalam 99 penampilan. Carlitos memenangkan dua gelar Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Meski sempat membuat kesal suporter MU dan Man City, Tevez membuktikan pemain Argentina bisa bersinar di tanah Inggris.