5 Pemain dengan Postur Tubuh Tertinggi di Liga Inggris

"Menjadi pemain bola basket untuk posisi center pun mereka masih layak. Unggul bola udara."

Feature | 05 October 2020, 13:16
5 Pemain dengan Postur Tubuh Tertinggi di Liga Inggris

Libero.id - Liga Premier Inggris merupakan liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia, dimana kompetisi ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik dari 5 liga top Eropa

Liga Inggris juga terkenal sebagai liga yang sangat berat bagi para pemain karena mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik, berbeda dengan Liga Spanyol ataupun Italia yang lebih stylish.

Demi bersaing di Liga Inggris, tak jarang ditemukan sejumlah pemain dengan kekuatan fisik yang luar biasa, khususnya dalam hal postur tinggi badan yang menjulang.

Pemain dengan tinggi badan yang mumpuni akan sangat diuntungkan dalam hal duel-duel di udara, apalagi bagi seorang kiper.

Namun pemain dengan postur tinggi badan yang menjulang juga terlihat memiliki sejumlah kelemahan, salah satu hal yang paling mencolok adalah soal kecepatan dan kelincahan.

Berikut 5 pemain dengan postur tubuh tertinggi di Liga Inggris musim ini:

5. Nick Pope (Burnley) - 197 cm

Libero.id

Kredit: premierleague.com

Nick Pope yang berusia 28 tahun kini bermain untuk Burnley di Liga Premier setelah bergabung dengan klub pada musim panas 2016 setelah sebelumnya manjalani masa peminjaman bersama Charlton Athletic.

Memiliki tinggi yang sangat menjulang membuatnya selalu dipercaya tampil di bawah mistar Burnley dengan memainkan semua 38 pertandingan untuk klub asuhan Sean Dyce dalam masing-masing dua musim terakhir mereka di kompetisi pada 2017-18 dan 2019-20, mencatatkan 27 clean sheet.

4. Wayne Hennessey (Crystal Palace) - 198 cm

Libero.id

Kredit: twitter.com/premierleague

Wayne Hennessy yang merupakan veteran Liga Premier, saat ini memainkan musim ke-11 di kompetisi Liga Inggris dan ke-7 untuk Crystal Palace.

Setelah bergabung dengan Palace pada Januari 2014, penjaga gawang asal Wales ini telah mencatatkan 110 penampilan di Liga Premier untuk klub, dengan torehan 28 clean sheet selama periode tersebut.

Hennessey saat ini menjadi pilihan kedua setelah Vicente Guaita yang lebih dipercaya Roy Hodgson sebagai penjaga gawang utama Palace.

3. Jannik Vestergaard (Southampton) - 199 cm

Libero.id

Kredit: southamptonfc.com

Bek Denmark, Jannik Vestergaard adalah salah satu pemain non kiper tertinggi di Liga Premier saat ini.

Setelah sembilan musim di Bundesliga Jerman dengan tiga klub berbeda, ia kemudian tiba di Liga Premier pada musim panas 2018 ketika bergabung dengan Southampton.

Perawakannya yang tinggi membuatnya menjadi pemain yang cukup sulit untuk dilewati, meskipun Vestergaard tidak terkenal karena kecepatannya, ia menebusnya dengan kemampuan pososional yang sangat baik disertai dengan kualitas duel udara yang ciamik.

Bek Denmark ini telah mencetak satu gol dalam 44 penampilannya di Liga Premier bersama Southampton.

2. Matt Macey (Arsenal) - 201 cm

Libero.id

Kredit: arsenal.com

Matt Macey bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2014, disebut-sebut akan menjadi calon kiper nomor satu The Gunners di masa depan.

Namun, enam tahun kemudian, pria Inggris itu belum pernah memulai pertandingan Liga Premier untuk Arsenal dan sebagai gantinya ia menjalani masa peminjaman di Accrington Stanley, Luton Town, dan Plymouth Argyle.

Macey telah berjuang untuk masuk ke tim utama Arsenal selama waktunya di klub karena dia berada di belakang Bernd Leno yang menjadi pilihan pertama.

Bahkan sejatinya Macey merupakan pilihan ketiga Arsenal di bawah mistar setelah ia kalah bersaing dengan Emi Martinez.

Martinez memang telah memutuskan hengkang menuju Aston Villa pada awal musim ini, namun direkrutnya Runarsson dari klub Liga Prancis Dijon membuat kesempatan Macey kian tertutup.

1. Dan Burn (Brighton & Hove Albion) - 201 cm

Bek tengah Inggris berusia 28 tahun, Dan Burn yang bermain untuk Brighton & Hove Albion saat ini menjadi pemain tertinggi di Liga Premier.

Burn, yang membuat 34 penampilan Liga Premier untuk Cottagers musim lalu, membantu klubnya lolos dari degradasi sekaligus mengantarkan klub ke urutan 15 klasemen akhir.

Tinggi badannya yang mengesankan membantunya memenangkan banyak duel udara, apalagi ia ditandemkan dengan sosok Lewis Dunk yang juga memiliki postur tubuh yang menjulang tinggi.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network