Libero.id - Sebagai klub besar Eropa, Barcelona memiliki tradisi panjang terkait nomor punggung pemain. Selain 9 dan 10, nomor punggung 7 sering menjadi pemain yang diandalkan, meski tidak semuanya sukses.

Berbeda dengan Manchester United yang menjadikan nomor punggung 7 sebagai ikon selama bertahun-tahun, Barcelona sebenarnya lebih condong nomor punggung 9 dan 10. Banyak bintang yang bersinar di Camp Nou dengan nomor punggung penyerang dan playmaker tersebut. Contohnya, Samuel Eto'o dan Ronaldinho. 

Namun, bukan berarti Barcelona tidak memiliki pemain bernomor punggung 7. Klub Katalunya tersebut tetap menjadikan pemain dengan nomor punggung yang identik dengan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo tersebut pilar penting. Sejumlah pemain yang didatangkan di masa lalu hingga saat ini banyak yang menggunakan nomor punggung 7.

Ada sejumlah pesepakbola bagus yang berkibar dengan nomor punggung untuk pemain sayap itu. Tapi, beberapa di antaranya tidak mampu menjawab tantangan publik. Bahkan, ada yang gagal sama sekali sehingga memutuskan menanggalkan nomor punggung 7.

Berikut ini peringkat 10 pemain Barcelona sejak 1995/1996 yang mendapatkan kepercayaan mengenakan nomor punggung 7:

10. Alfonso Perez

Meski merupakan lulusan Akademi Real Madrid, Alfonso bergabung dengan Barcelona dari Real Betis pada 2000 dengan 14 juta pounds. Dia bermain di era kepelatihan Lorenzo Serra Ferrer (hingga 23 April 2001) dan Carles Rexach. Alfonso datang bersamaan dengan Marc Overmars dan Emmanuel Petit.

Sayang, Alfonso gagal mencapai target. Dia hanya mencetak 5 gol dalam 32 penampilan di semua kompetisi sepanjang 2000/2001. Musim ini, El Barca terpuruk di posisi 4 klasemen akhir La Liga.

9. Arda Turan

Setelah menjadi bintang di Atletico Madrid, ekspektasi tinggi ketika Turan menyelesaikan kepindahan 24 juta pounds ke Barcelona pada 2015. Karena El Barca dilarang mendaftarkan pemain baru, pria asli Turki itu tidak bisa bermain untuk klub hingga Januari 2016.

Ternyata, itu benar-benar tidak pantas untuk ditunggu. Turan membuat 55 penampilan di semua kompetisi sebelum dikirim dengan status pinjaman ke Istanbul Basaksehir pada 2018. Dia mendapatkan masalah hukuman penjara yang ditangguhkan setelah menembakkan senjata di rumah sakit setelah bertengkar dengan seorang bintang pop serta larangan 10 pertandingan karena mendorong asisten wasit.

8. Antoine Griezmann

Griezmann mengenakan nomor punggung 17 selama musim debut yang penuh gejolak di Barcelona sebelum beralih ke nomor punggung 7 pada musim ini. Itu nomor yang sama yang dia kenakan di Atletico Madrid.

Baik musim lalu maupun musim ini, belum ada penampilan membanggakan yang ditunjukkan pemuda asal Prancis tersebut. Tapi, Griezmann masih punya waktu untuk membuktikan diri. Setidaknya hingga transfer window musim dingin dibuka pada 1 Januari 2021.

7. Philippe Coutinho

Setelah menyelesaikan kepindahannya senilai 142 juta pounds ke Barcelona pada Januari 2018, Coutinho awalnya mengenakan kaus No.14 sebelum berganti No.7 enam bulan kemudian. Pemain internasional Brasil itu gagal memenuhi ekspektasi pada 2018/2019 dan mengenakan kembali No.14 pada 2020/2021 setelah kembali dari masa pinjaman di Bayern Muenchen.

Uniknya, bersama Bayern, Coutinho justru menjuarai Liga Champions. Dia termasuk pemain Bayern yang berpesta mengalahkan Barcelona 8-2 di semifinal.

6. Eidur Gudjohnsen

Gudjohnsen tidak pernah menjadi pemain reguler tim utama Barcelona yang bertabur bintang antara 2006 hingga 2009. Dia hanya berstatus sebagai pemain cadangan untuk orang-orang hebat seperti Thierry Henry dan Samuel Eto'o. Gudjohnsen hanya bermain di Copa del Rey atau ketika kedua pemain bintang tersebut absen.

Hebatnya, pemain internasional Islandia itu masih bisa membuat lebih dari 100 penampilan dan merupakan anggota skuad yang berguna. Dia membantu klub memenangkan treble winners pada musim terakhirnya di Nou Camp.

5. Javier Saviola

Saviola termasuk di antara banyak penyerang Argentina yang dijuluki "The New Maradona" sebelum munculnya Lionel Messi. Dia bergabung dengan Barcelona pada 2001. Sebagai pemain depan, dia masih mencetak 60 gol dalam 144 penampilan selama 3 tahun sebelum kariernya meredup karena cedera.

4. Henrik Larsson

Setelah menghabiskan 7 tahun di Glasgow Celtic, Larsson tiba di Camo Nou. Meski diganggu masalah cedera selama 2 tahun di Spanyol, striker asal Swedia tersebut masih meninggalkan warisan abadi di Barcelona. Dia mencatatkan 2 assist penting saat bermain dari bangku cadangan ketika melawan Arsenal di final Liga Champions 2005/2006.

"Orang-orang selalu membicarakan Ronaldinho dan segalanya. Tapi, saya tidak melihatnya hari ini, saya melihat Henrik Larsson. Dia datang, dia mengubah permainan, itulah yang mematikan permainan," kata Thierry Henry seusai pertandingan, dilansir Planet Football.

"Sepanjang waktu anda berbicara tentang Ronaldinho dan Samuel Eto'o dan orang-orang seperti itu. Mari kita bicara tentang orang yang tepat yang membuat perbedaan. Itu adalah Henrik Larsson, yang membuat 2 assist. Saya tidak melihat Ronaldinho dan saya tidak melihat Eto'o," tambah pemain yang pada akhirnya meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barcelona itu.

3. Pedro Rodriguez

Awalnya, Pedro mengenakan nomor punggung 17 di Barcelona. Lalu, dia beralih menjadi 7. Itu dijalani Pedro selama 2 tahun terakhir. Mantan pemain Chelsea yang sekarang bermukim di AS Roma tersebut meraih sukses dengan nomor itu. Dia membantu Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa dengan nomor punggung 7.

2. Luis Figo

Tidak banyak penggemar Barcelona yang mau mengakuinya sekarang. Tapi, Figo pernah menjadi pahlawan di Katalunya. Pemain internasional Portugal itu berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia selama 5 tahun di klub. Dia memenangkan 2  gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Piala Winners, dan 1 Piala Super Eropa.

Namun, kepindahannya yang kontroversial ke Real Madrid pada 2000 membuat semua orang melupakan jasanya untuk Barcelona. Yang ikonik dari Figo di mata fans El Barca adalah pengkhianatan.

1. David Villa

Villa adalah yang terbaik di Barcelona dengan nomor punggung 7. Dia pemain yang sangat menentukan di eranya. Dia membantu klub memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions pada 2010/2011. Cedera serius merusak musim keduanya di Camp Nou. Tapi, striker itu masih mencetak 48 gol dalam 119 penampilan sebelum pergi pada 2013.

Meski pernah membela Valencia dan Atletico Madrid, jada El Guaje tetap dikenang suporter Barcelona. Mereka membandingkan dirinya dengan Antoine Griezmann pada dua musim terakhir.