5 Rekor di Sepakbola yang Sulit Dipecahkan dalam Waktu Dekat

"Mencetak gol salto sudah banyak dilakukan pesepakbola. Tapi bagaimana dengan gol salto dari jarak 25 meter?"

Feature | 02 December 2020, 09:15
5 Rekor di Sepakbola yang Sulit Dipecahkan dalam Waktu Dekat

Libero.id - Ada banyak rekor di sepakbola yang diciptakan sejumlah pemain hebat. Beberapa diantaranya diyakini tidak akan mampu dipecahkan dalam waktu dekat karena tingkat kesulitannya.

Sepakbola adalah olahraga paling banyak digemari orang di seluruh dunia. Setiap tahun ada banyak pemain baru bermunculan untuk menggantikan pemain lama yang sudah berada di usia senja. Mereka muncul dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pesepakbola-pesepakbola muda yang baru muncul selalu memiliki ambisi besar. Selain menghadirkan trofi untuk tim yang dibela, memecahkan sejumlah rekor pemain lama juga menjadi tujuan. Tidak mudah memang. Tapi, hal tersebut selalu menjadi motivasi sang pemain untuk memberikan segalanya kepada tim yang diperkuat.

Berikut ini 5 rekor di sepakbola yang kemungkinan sulit dipecahkan dalam waktu dekat:


1. Mengoleksi 3 Piala Dunia (Pele)

Libero.id

Kredit: cbf.com.br

Selain Diego Maradona, Pele adalah Pesepakbola Terbaik FIFA Abad 20. Dasar penilaiannya, performa di lapangan bersama tim nasional maupun klub. Pada masanya, Pele adalah pemain terbaik yang pernah dilahirkan Brasil. Dia menghadirkan kejayaan di Piala Dunia.

Pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento adalah satu-satunya pemain di bumi yang mampu memenangkan 3 Piala Dunia. Dia meraihnya pada 1958, 1962, dan 1970. Berkat Pele, FIFA harus mengganti trofi Jules Rimet lantaran sah menjadi milik Asosiasi Sepakbola Brasil (CBF).

Rekor Pele akan sulit dipecahkan karena pemain-pemain aktif saat ini kebanyakan baru memiliki 1 Piala Dunia. Sebut saja anggota skuad Prancis di Piala Dunia 2018, Jerman di Piala Dunia 2014, atau Spanyol di Piala Dunia 2010. Sementara semua pemain Italia yang juara Piala Dunia 2006 sudah pensiun.


2. Mencetak 91 gol dalam 1 tahun kalender (Lionel Messi)

Butuh 40 tahun bagi Lionel Messi untuk memecahkan rekor 85 gol Gerd Mueller dalam satu tahun kalender. Saat itu, La Pulga menghasilkan 91 gol sepanjang 2012 dengan rincian 79 gol bersama Barcelona dan 12 gol dengan tim nasional Argentina.

Catatan tersebut dicapai Messi pada pertandingan penutup tahun kalender di La Liga, 22 Desember 2012, menghadapi Real Valladolid. Di laga itu, La Pulga mencetak gol kedua di menit 59 setelah sebelumnya Xavi membuka kemenangan di menit 43. Valladolid sempat mengejar lewat gol Javi Guerra di menit 89. Tapi, Cristian Tello memastikan kemenangan 3-1 untuk El Barca dengan gol tambahan di injury time.

Rekor 91 gol Messi tergolong spektakuler. Gol tersebut dihasilkan pada 69 pertandingan. Sebanyak 79 gol dari 60 laga untuk Barcelona dan 12 gol dari 9 laga bersama Argentina. Sementara 4 gol diantaranya dicetak sebagai pemain pengganti (semuanya di Barcelona).

Messi juga mencetak 91 golnya di tiga kawasan, yaitu Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Rinciannya, 8 negara, 23 kota, dan 26 stadion. Messi mencetak gol secara hampir merata di 11 bulan berbeda pada tahun itu, kecuali Juli. Sebanyak 13 gol dicetak pada  Maret. Gol-golnya juga dicetak di 6 hari berbeda, kecuali Senin. Sementara 28 gol pada Sabtu dan Minggu.

Tidak hanya itu, gol Messi dicetak ke gawang 36 kiper serta 31 tim  berbeda. Sebanyak 6 gol tahun tersebut dicetak Messi ke gawang Bernd Leno (Bayer Leverkusen), dengan 6 gol melawan Leverkusen dan Malaga. Sebanyak 78 dari total gol Messi dicetak dari dalam kotak penalti, 13 gol dari luar kotak, 14 gol tendangan penalti, serta 7 gol tendangan bebas.

Selain itu, ada 18 pemain yang tercatat sebagai pemberi assist Messi, dengan yang terbanyak adalah Andres Iniesta (9 assist). Kaki kiri Messi terbukti dominan karena menghasilkan 81 gol, 7 gol dengan kaki kanan, serta 3 gol lewat kepala. Sebanyak 37 gol dicetak di babak pertama, dengan sisanya (54 gol) pada babak kedua. Lalu, 4 gol di antaranya pada 25 menit pertama.

Kebanyakan gol Messi, yaitu 23 gol, masuk ke bagian sudut kiri bawah. Sementara 3 gol tendangan bebasnya masuk ke sudut kanan atas dan 4 tendangan penaltinya masuk ke sudut kanan bawah.


3. Pencetak gol terbanyak di 6 Liga Champions berturut-turut (Cristiano Ronaldo)

Cristiano Ronaldo adalah raja Liga Champions. Dia adalah pemain yang paling banyak mencetak gol di kompetisi elite tersebut. Totalnya, 131 gol dari 172 pertandingan. Bersama Manchester United, dia mengemas 15 gol, Real Madrid (105 gol), dan Juventus (11 gol).

Ronaldo juga berstatus pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 7 kali, yaitu 2007/2008, 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018. Artinya, 6 musim di antaranya berturut-turut!

Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan jumlah gol paling banyak dalam satu musim, yaitu 17 gol pada 2013/2014. Ronaldo juga mencetak 16 gol pada 2015/2016, dan 15 gol pada 2017/2018. Hanya Robert Lewandowski yang mampu menyamai torehan 15 gol Ronaldo pada 2019/2020 saat Bayern Muenchen meraih gelar juara.
 

4. Mencetak 5 gol dalam 9 menit (Robert Lewandowski)

Rekor membanggakan dibukukan Robert Lewandowski saat Bayern Muenchen mengalahkan VfL Wolfsburg 5-1, 22 September 2015. Penyerang berkebangsaan Polandia tersebut mampu mencetak 5 gol hanya dalam 9 menit. Itu adalah rekor di Bundesliga.

"Ini sesuatu yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Lima gol dalam 9 menit? Lewi adalah pemain yang hebat di Jerman dan di dunia ini. Saya turut senang untuk Robert Lewandowski. Untuk kepercayaan dirinya dan masa depan kami, ini benar-benar penting," kata Pelatih FC Hollywood saat itu, Pep Guardiola, dilansir BBC Sport.

Saat itu, Guardiola terheran-heran. Bagi pria yang kini melatih Manchester City tersebut, apa yang dilakukan Lewandowski bukanlah fenomena yang mudah dijelaskan. Ketika Lewandowski memasukkan gol kelima, ekspresi wajah Guardiola sangat unik. Dia tersenyum melongo sambil memegangi kepalanya.

"Saya tidak mengerti. Lima gol. Baik sebagai pelatih maupun pemain, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Saya tidak bisa menjelaskannya. Lima gol melawan Wolfsburg tidak mudah," ucap pria Katalunya itu.


5. Mencetak gol salto dalam jarak 25 meter (Zlatan Ibrahimovic)

Mencetak gol salto sudah banyak dilakukan pesepakbola lokal maupun internasional sejak dulu hingga sekarang. Tapi, bagaimana jika gol tersebut diciptakan dari jarak 25 meter? Zlatan Ibrahimovic pakarnya.

Momen langka itu tercipta pada 14 November 2012 ketika Swedia mengalahkan Inggris 4-2 di Friends Arena, Solna. Ibrahimovic memborong semua gol The Yellow Vikings. Dua gol di antaranya masuk kategori spektakuler. Pertama, tendangan bebas dari jarak 25 meter. Kedua, gol salto dari jarak 25 meter juga.

"Itu adalah satu cara untuk melawan Inggris. Jika Anda mencetak gol melawan mereka, anda adalah pemain bagus. Sebaliknya, jika anda tidak mencetak gol ke gawang mereka, anda bukan pemain bagus. Saya ingat Lionel Messi di final Liga Champions (2008/2009). Dia mencetak gol ke gawang Manchester United, dan dia disebut sebagai pemain terbaik dunia. Mungkin mereka akan mengatakan hal serupa tentang saya," ungkap Ibrahimovic saat itu, dikutip Sky Sports.

Gol akrobatik pada menit-menit akhir itu berawal dari sundulan Joe Hart yang berusaha menghadang bola dari luar kotak penalti. Bola justru mengarah ke Ibrahimovic. Tanpa pikir panjang, dia langsung menyambar bola dengan tendangan salto. Bola langsung menghujam deras ke gawang Inggris.

"Joe (Hart) pergi meninggalkan gawangnya dan ke luar kotak penalti. Saya hanya mencoba menendang ke arah gawang. Saya melihat bek Inggris berusaha menghalau bola dan saya berteriak. Bola akhirnya masuk," tambah pria yang kini berseragam AC Milan itu.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network