Libero.id - Pele boleh saja punya pencapaian besar pada masanya, itu memang fakta yang tak mungkin lagi tertolak. Meski banyak perdebatan tentang perannya, tapi toh Pele tetap tercatat pernah memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali bersama timnas Brazil dan di level klub, dia mencetak ratusan gol bersama Santos.

Tapi zaman berubah, sepak bola berkembang, para atlit baru yang lebih menjanjikan banyak bermunculan. Beberapa rekor sepak bola yang dibuat Pele juga telah diambil alih. Dan pelakunya tentu saja adalah duo ikon sepak bola modern, siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Kita bahas dari nama yang terakhir disebut. Messi menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola untuk satu klub ketika ia mencetak gol ke-644 untuk Barcelona, dan itu artinya melampaui 643 yang dikumpulkan Pele pasa masa jayanya di Santos.

Kemudian, Ronaldo naik ke urutan kedua dalam daftar pencetak gol sepanjang masa di belakang Josef Bican ketika dia mencetak gol ke-758 dalam kariernya di Juventus, menyalip pencapaian gol keseluruhan Pele berdasarkan statistik resmi FIFA.

Tapi percaya atau tidak, memang masih ada kontroversi seputar jumlah gol yang dikumpulkan Pele dalam kariernya. Dia sendiri mengklaim telah mengumpulkan 1.238 gol. Setidaknya, itulah yang dikatakan di bio Instagramnya, dengan keterangan yang terpacak, 'Pencetak Gol Terbaik Sepanjang Masa'.

Pele memang gemar memproklamirkan diri. Dia mengubah bio setelah rekor yang diraih Ronaldo. Di level klub, Pele menyatakan bahwa dia mencetak lebih dari 1.000 gol, jelas klaim itu tidak dapat diterima secara universal.

Sebab faktanya Pele hanya mencetak 757 gol. Untuk hal itu situs olahraga Givemesports telah melakukan penelusuran.

Jika mau jujur dan adil dalam menghitung, maka seharusnya Pele tak perlu repot-repot menghitung tendangannya ke  ke belakang gawang itu, Pele bahkan menghitung setiap gol dalam pertandingan apa pun, tetapi yang diakui oleh FIFA, hanya sedikit alias tak lebih dari 60% yang dicetak dalam pertandingan kompetitif dan tercatat dalam pengkalenderan FIFA. Tapi dalam  versi yang lain, menurut Sky Sports, lebih dari 500 gol Pele yang terdaftar di Guinness Book of Records dicetak dalam pertandingan persahabatan dan tur tidak resmi.

Kesalahpahaman lain tentang Pele adalah statistik yang beredar bahwa Pele pernah mencetak delapan gol melawan Botafogo. Jelas ini perlu diluruskan,  bahwa itu bukan klub sepak bola 'Botafogo' yang seperti sekarang yang Anda pikirkan.

Sebaliknya, Botafogo yang dimaksud adalah Botafogo Ribeirão Preto yang kurang terkenal, klub yang bermain di kasta kedua piramida sepak bola Brasil, dan itu dilakukan Pele dengan mencicil, tiga kali pertandingan dengan catatan hat-trick di tiap laga.

Adapun lima gol yang dia cetak saat melawan Nacional? Tidak, itu bukan raksasa Uruguay, tapi negara bagian Sao Paulo.

Bahkan para penggemar mudah tertipu dengan glorifikasi terhadap Pele, mereka terlalu bersemangat tentang rekor Pele di Piala Dunia yakni 12 gol.

Tapi mari sedikit lebih adil. Bahkan Pele tak punya andil banyak dalam edisi Piala Dunia 1958 dan edisi perjalanan menuju kemenangan pada tahun 1970.

Jadi, apakah Pele seorang penipu? Apakah Pele melakukan penipuan absolut? Tentu juga tak semengerikan itu. Benar-benar tidak.

Pele   adalah salah satu pesepakbola terhebat yang pernah ada. Itu memang fakta, tapi pada akhirnya, terlepas dari konteksnya mencetak lebih dari 1.000 gol itu adalah sesuatu yang patut dipuji, sebab Pele sangat giat menghitung gol dari setiap latihan atau pertandingan tarkamnya. Tapi itu lelucon yang disukai penggemar.

Terlepas dari semua hal di atas,  Pele telah menunjukkan sikap sportif, sebuah nilai yang harus dijaga. Ketika Ronaldo dan Messi melampaui rekornya dia memberi selamat. Jadi adil jika kita menunjukkan rasa hormat yang pantas terhadap Pele, terhadap kariernya yang luar biasa.