Selain Ibra dan Kazu, 14 Pemain Tua ini Tanpa Disadari Ternyata Masih Bermain

"Mereka kebanyakan berusia di atas 40 tahun atau mendekati kepala empat. Tetapi masih eksis di level atas sepakbola. Luar biasa!"

Feature | 17 January 2021, 11:42
Selain Ibra dan Kazu, 14 Pemain Tua ini Tanpa Disadari Ternyata Masih Bermain

Libero.id - Zlatan Ibrahimovic dan Kazuyoshi Miura adalah dua pemain veteran yang masih eksis di level profesional. Tapi, bukan berarti 2021 hanya mengenal Ibra dan Kazu sebagai orang-orang tua yang belum bersedia pensiun.

Ibrahimovic saat ini berusia 39 tahun dan masih tercatat sebagai pemain AC Milan. Dia juga masih bermain bagus seperti 10-15 tahun lalu. Bahkan, I Rossoneri memiliki peluang sangat besar untuk mengakhiri kompetisi 2020/2021 di puncak klasemen akhir Serie A.

Sementara Miura lebih ekstrim lagi. Dia sudah berusia 53 tahun. Seharusnya, di usia seperti itu, mantan penyerang Genoa tersebut sudah menjadi pelatih, agen pemain, atau pengurus klub. Tapi, Miura memutuskan tetap aktif menjadi pesepakbola dengan seragam Yokohama FC.

Uniknya, selain Ibrahimovic dan Miura, ada banyak pemain tua yang ternyata masih tetap aktif menjadi pemain profesional di level yang kompetitif di sejumlah negara anggota FIFA. Pemain-pemain tersebut juga tetap mempertahankan kualitasnya dengan menghuni starting line-up maupun menjadi pesepakbola yang menentukan.

Berikut ini 14 pesepakbola tua yang tanpa disadari masih aktif berkompetisi secara profesional:


1. Roque Santa Cruz (39 tahun)

Libero.id

Kredit: instagram.com/roquesantacruz

Jika hanya melihat wajahnya, banyak yang tidak percaya jika mantan striker tim nasional Paraguay itu sudah benar-benar tua. Tapi, jika melihat statistik, orang akan percaya. Dia mencetak gol pertamanya untuk Bayern Muenchen pada Agustus 1999 saat bermain bersama Lothar Matthaeus.

Santa Cruz bermain di Piala Dunia 2002 sebelum bergabung dengan Blackburn Rovers pada 2007 setelah 8 tahun bersama Bayern. Santa Cruz mencetak 19 gol di Liga Premier pada musim debutnya saat bermain bersama Robbie Savage dan David Dunn.

Dia sekarang kembali ke Olimpia Asuncion. Itu adalah klub elite di Paraguay tempat dia memulai karier profesionalnya dan masih sanggup mencetak hattrick.


2. Jon Stead (37 tahun)

Striker jangkung itu pindah ke Blackburn Rovers pada pertengahan musim 2003/2004 ketika Roque Santa Cruz masih di Bayern. Stead mencetak 6 gol dalam 13 penampilan dan dielu-elukan sebagai salah satu transfer musim dingin terbaik saat ini.

Tapi, setelah bermain untuk Blackburn, karier Stead terus merosot. Tapi, bukan berarti dia gantung sepatu setelahnya. Penyerang itu masih memiliki fisik yang kuat pada usia 37 tahun dengan membela Harrogate Town di League Two.


3. Andres D'Alessandro (39 tahun)

Libero.id

Kredit: instagram.com/dale10

Kembali ke awal 2000-an, seorang anak muda berbakat asal Argentina menjadi properti panas saat bermain untuk River Plate bersama Ariel Ortega dan Esteban Cambiasso. D'Alessandro memenangkan medali emas Olimpiade 2004 sebelum dipinjamkan ke Portsmouth pada 2006. Di sana dia hanya mencetak 1 gol yang sangat bagus.

Pada 15 April 2021 dia akan berusia 40 tahun. Tapi, belum ada tanda-tanda pensiun. D'Alessandro justru baru saja pindah ke klub Uruguay, Nacional Montevideo, setelah 12 tahun sukses di Brasil bersama Internacional Porto Alegre.


4. Maicon (39 tahun)

Bek sayap asal Brasil itu memenangkan Liga Champions bersama Inter Milan pada 2009/2010 dan mencetak gol penting Brasil melawan Korea Utara di Piala Dunia, sebulan kemudian. Pada Januari 2021 Maicon menandatangani kontrak 6 bulan dengan klub Italia yang bermain di Serie D, Sona.


5. Fabricio Coloccini (38 tahun)

Libero.id

Kredit: instagram.com/fabricio_coloccini_

Sebelum ada David Luiz, Fabricio Coloccini adalah pemain yang ikonik dengan penampilannya. Rambut kriwilnya membuat Coloccini sangat mudah dikenali di lini belakang, layaknya Luiz.

Coloccini melakukan debut profesionalnya pada 1998 dan bermain pertama kali untuk Argentina pada 2003. Dia pindah ke Newcastle United pada musim 2008/2009. Itu era ketika The Magpies dalam periode suram dengan pemecatan Kevin Keegan, kata-kata kasar dari Joe Kinnear, perkelahian Alan Shearer dengan Joey Barton, hingga degradasi yang tidak dihindari lagi.

Sejak 2016, Coloccini bermain untuk San Lorenzo di kampung halamannya Argentina. Hingga akan berusia 39 tahun pada 22 Januari 2021, Coloccini masih aktif bermain di level atas.


6. Ricardo Quaresma (37 tahun)

Pemain sayap Portugal itu mencapai puncaknya sekitar 2008 sebelum menghilang ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 2012. Tapi, dia menikmati kebangkitan kariernya bersama FC Porto dan Besiktas. Lalu, pada usia 32 tahun, Quaresma membantu Portugal meraih kemenangan yang tidak terduga di Euro 2016. Dia menggantikan Cristiano Ronaldo yang cedera di awal final.

Setelah 5 tahun absen, Quaresma sekarang kembali ke Portugal bersama Vitoria Guimaraes. Dia telah memberikan 4 assist dalam 12 pertandingan.


7. Vagner Love (36)

Libero.id

Kredit: instagram.com/oficialvagnerlove

Striker Brasil itu memamerkan rambut birunya untuk CSKA Moscow saat berjaya di Piala UEFA 2004/2005. Setelah memenangkan beberapa penghargaan utama selama kariernya, termasuk Piala UEFA dan Copa America bersama Brasil, Vagner sekarang bermain untuk FC Kairat di Kazakhstan.


8. Jay Bothroyd (38 tahun)

Ketika Vagner Love mengangkat Piala UEFA 2004/2005, Bothroyd baru saja dikontrak Perugia di Serie A dalam usia 23 tahun. Dia adalah produk Akademi Arsenal sebelum dijual ke Coventry City seharga  1 juta pounds pada Juli 2000. Di Coventry, dia bermain bersama John Hartson, Colin Hendry, dan Carlton Palmer, serta menderita degradasi di musim pertamanya.

Dia akhirnya bermain untuk delapan klub Inggris yang berbeda dan sempat mendapatkan caps dibawah Fabio Capello. Pada 2014, Bothroyd bermain di Thailand yang dilanjutkan ke Jepang pada 2015 hingga hari ini. Untuk 2021, dia masih tercatat sebagai pemain Hokkaido Consadole Sapporo.


9. Emmerson Boyce (41 tahun)

Boyce bermain untuk Wigan Athletic selama 9 musim dengan 7 di antaranya di Liga Premier. Dia memenangkan Piala FA 2012/2013 untuk The Latics. Boyce sempat gantung sepatu pada 2016 sebelum kembali pada 2020 bersama Ashton Town di North West Counties League Division One North. Itu kompetisi kasta 9 dan 10.

"Dengan pandemi ini dan situasi di Stadion DW, saya kira ini juga memberi fans Wigan sesuatu untuk dibicarakan atau bahkan untuk turun dan menonton mantan pemainnya. Jelas ini ada dalam pedoman keselamatan," kata Boyce.


10. Maxi Rodriguez (40 tahun)

Libero.id

Kredit: instagram.com/maxirodriguez11oficial

Sempat menjadi pahlawan kultus Liverpool, winger Argentina itu baru saja merayakan ulang tahun ke-40 pada 2 Januari 2021. Dia juga tampil dalam tiga edisi Piala Dunia untuk Argentina serta menjadi runner-up bersama untuk Sepatu Emas Piala Dunia 2006 bersama Ronaldo, Thierry Henry, dan Zinedine Zidane. Dia juga mencetak penalti kemenangan dalam kemenangan semifinal atas Belanda pada Piala Dunia 2014.

Sekarang, Maxi berada di kampung halamannya. Tapi, dia masih aktif menjadi pemain sepakbola untuk periode ketiga bersama Newell’s Old Boys.


11. Yuri Zhirkov (37 tahun)

Pemain sayap asal Rusia itu memenangkan gelar ganda bersama Chelsea di bawah Carlo Ancelotti setelah menjadi pesepakbola termahal sepanjang masa di Negeri Beruang Merah. Dia telah tampil di empat turnamen besar untuk Rusia dan berada di Zenit Saint Petersburg sejak 2016 untuk memenangkan dua gelar Liga Premier Rusia dan sekarang sedang mencari yang ketiga.


12. Rodrigo Palacio (38 tahun)

Penyerang Argentina itu punya ciri khas yang unik saat di lapangan. Dia punya "ekor tikus" di kepalanya. Itu adalah rambut kecil yang sengaja dibiarkan tumbuh dan dikepang di kepalanya yang botak. Palacio menjadi perbincangan saat bermain di Boca Juniors yang mendapatkan kejayaan di Inter Milan.

Tapi, bukan berarti dia sudah menghilang setelah tidak lagi berada di Kota Mode. Palacio sekarang bermain di Bologna dan masih mampu berada dalam level kompetitif di usia yang akan memasuki 39 tahun pada 5 Februari 2021.


13. Diego Ribas da Cunha (35 tahun)

Libero.id

Kredit: instagram.com/diegoribas10

Jika tidak melihat catatan statistik atau rekaman pertandingan di Youtube, orang tidak akan menyangka jika playmaker Brasil itu ikut menjadi bagian tim yang menjuarai Copa America 2004. Diego mencapai kejayaan bersama FC Porto, Werder Bremen, Juventus, hingga VfL Wolfsburg.

Tapi, bukan berarti Diego hilang setelah meninggalkan Eropa. Ternyata, dia masih aktif bermain di level tinggi dan berprestasi. Pada 2019, Diego membantu Flamengo menjuarai Copa Libertadores. Di usia yang akan menginjak 36 tahun pada 28 Februari 2021, Diego masih menjadi pemain yang kompetitif di Brasil.

14. Shunsuke Nakamura (42 tahun)

Bermain secara profesional sejak 1997, playmaker kidal itu memulainya bersama Reggina pada 2002. Lalu, Nakamura menuliskan namanya dalam buku sejarah Glasgow Celtic dengan beberapa penampilan yang mengesankan di Liga Champions.

Sekarang, Nakamura berusia 42 tahun dan masih bermain untuk Yokohama FC di J-League. Dia bernaung di klub yang sama dengan Kazuyoshi Miura. Sesekali Nakamura juga bermain melawan Jay Bothroyd, yang pertama kali dihadapi dalam pertandingan Serie A 2002/2003.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network