5 Fakta Piala Dunia Antarklub 2020 yang Baru Bisa Digelar 2021

"Piala Dunia Antarklub 2020 akhirnya akan dimulai pada 4 Februari 2021 di Qatar. Semua pertandingan akan diselenggarakan di dua stadion."

Berita | 04 February 2021, 00:29
5 Fakta Piala Dunia Antarklub 2020 yang Baru Bisa Digelar 2021

Libero.id - Piala Dunia Antarklub 2020 akhirnya akan dimulai pada 4 Februari 2021 di Qatar. Semua pertandingan akan diselenggarakan di dua stadion yang ada di Al Rayyan, yaitu Ahmed bin Ali Stadium dan Education City Stadium.

Kompetisi untuk juara-juara Liga Champions dari lima konfederasi anggota FIFA dan satu juara Copa Libertadores itu secara tradisi berlangsung pada Desember. Tapi, akibat pandemi Covid-19, FIFA memutuskan menundanya hingga 2021 dengan tetap memberi kesempatan kepada Qatar untuk menjadi penyelenggara.

Penundaan terjadi karena semua konfederasi gagal menyelesaikan kompetisi antarklub tepat waktu. Mayoritas mundur dan mengubah format karena kebijakan karantina wilayah yang diambil banyak pemerintahan tempat klub-klub tersebut berasal.

Bahkan, CONMEBOL menjadi konfederasi terakhir yang berhasil menyelesaikan final Copa Libertadores. Kompetisi elite Amerika Selatan itu baru bisa menggelar final pekan lalu di Rio de Janeiro setelah mempertemukan dua klub Brasil, Palmeiras dan Santos.

Di kompetisi tahun ini, Liverpool seharusnya berstatus juara bertahan. Tapi, The Reds tidak akan mempertahankan gelar setelah tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Sebagai gantinya, UEFA mengirim Bayern Muenchen selaku juara Benua Biru.

Berikut ini 5 fakta menarik terkait Piala Dunia Antarklub 2020 yang baru bisa digelar pada 2021:


1. Hanya diikuti 6 tim dari yang seharusnya 7

Akibat pandemi, kompetisi gagal menghadirkan 7 peserta (6 juara dan 1 wakil tuan rumah). Perwakilan OFC, Auckland City, mundur karena karantina wilayah yang sedang dilaksanakan di Selandia Baru. Mereka tidak mendapatkan izin dari pemerintah yang khawatir terjadi penularan.

Mundurnya Auckland otomatis membuat Al Duhail sebagai wakil tuan rumah akan langsung bertemu Al Ahly (Mesir) di putaran II. Di fase yang sama, Tigres UANL (Meksiko) dijadwalkan melawan Ulsan Hyundai (Korea Selatan). Kedua laga itu digelar 4 Februari 2021.

Jika mampu memenangkan pertandingan itu, Bayern Muenchen (Jerman) dan Palmeiras (Brasil) sudah menanti. Sementara yang kalah akan bertemu lagi untuk memperebutkan posisi 5.


2. Pemanasan Qatar sebelum menyelenggarakan Piala Dunia 2022

Pada 2019, Piala Dunia Antarklub juga digelar di Qatar. Bedanya, dua stadion penyelenggara berada di Doha, yaitu Jassim bin Hamad Stadium dan Khalifa International Stadium. Sama seperti di Al Rayyan, dua stadion di Doha juga akan menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022.

Sesuai jadwal yang sudah dikonfirmasi FIFA pada 15 Juli 2020, Piala Dunia akan digelar untuk pertama kalinya di musim dingin. Jika tidak ada pandemi Covid-19 lagi, pertandingan pembukaan akan menampilkan tuan rumah pada 21 November 2022 di Al Bayt Stadium.

Selama penyisihan grup, empat pertandingan akan dimainkan pada setiap hari, dengan waktu kick-off adalah 13.00, 16.00, 19,00, dan 22.00 untuk dua putaran pertama, dan 18.00 dan 22.00 untuk kick-off putaran terakhir serta untuk pertandingan babak sistem gugur.

Perebutan tempat ketiga akan dimainkan pada 17 Desember 2022 di Khalifa International Stadium. Sementara final akan dimainkan pada 18 Desember 2022 di Lusail Iconic Stadium. Keduanya pada pukul 18.00.


3. Penonton diizinkan hadir dengan sejumlah syarat ketat

Beda dengan penyelenggaraan Liga Champions Asia 2020, Piala Dunia Antarklub kali ini mengizinkan kehadiran penonton. Tapi, ada sejumlah peraturan yang wajib ditaati bagi para pendukung jika datang ke stadion.

Setelah membeli tiket, tidak semua suporter diizinkan masuk. Mereka harus memenuhi sejumlah syarat seperti penggemar yang divaksinasi minimal 7 hari setelah selesai disuntik. Lalu, bagi yang belum divaksinasi harus menjalani tes di Qatar National Convention Center (QNCC) hingga 72 jam sebelum dimulainya pertandingan.

"Piala Dunia Antarklub tahun ini menjadi yang kedua untuk Qatar. Ini akan sangat berbeda dari edisi tahun lalu karena tindakan pencegahan dan kesehatan. Panitia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Qatar akan menerapkan protokol kesehatan yang komprehensif selama turnamen," kata Direktur Komunikasi Panitia Pelaksana Piala Dunia Antarklub, Fatima Al Nuaimi, dilansir Gulf Times.

"Akan ada tindakan pencegahan yang diterapkan dalam proses penjualan maupun pembelian tiket. Kehadiran para suporter di stadion akan benar-benar menjalani prosedur yang ketat," tambah Fatima.
 

4. Bayern Muenchen tampil dengan kekuatan terbaiknya

Rumor yang menyatakan Bayern akan tampil dengan tim cadangan ternyata tidak terbukti. Pasalnya, dalam daftar pemain yang akan terbang ke Qatar, Hansi Flick menampilkan tim terbaiknya.

Manuel Neuer, Alexander Nuebel, Ron-Thorben Hoffmann di bawah mistar gawang. Lalu, Niklas Sule, Benjamin Pavard, Javi Martinez, Jerome Boateng, Bouna Sarr, Lucas Hernandez, David Alaba (belakang). Kemudian, Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Marc Roca, Corentin Tolisso, Kingsley Coman, Jamal Musiala (tengah). Selanjutnya, Serge Gnabry, Robert Lewandowski, Leroy Sane, Douglas Costa, Eric Maxim Choupo-Moting, Alphonso Davies, Thomas Mueller (depan).

Jika mampu memenangkan kompetisi, FC Hollywood akan mengikuti jejak Barcelona era Pep Guardiola dengan menyabet 6 piala pada 2009. Meski Piala Dunia Antarklub digelar 2021, statusnya tetap saja 2020. "Tentu saja ini akan menjadi motivasi ekstra bagi kami," ucap Neuer di situs resmi FIFA.
 

5. Penampilan perdana Palmeiras, Tigres UANL, dan Al Duhail

Tiga klub akan terlibat di kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah. Selain tuan rumah Al Duhail, Palmeiras dan UANL juga pertama. Itu terjadi karena Palmeiras terakhir kali menjuarai Copa Libertadores 1999. Saat itu, kompetisi antarklub masih bertajuk Piala Intercontinental.

Sementara bagi UANL, menjuarai Liga Champions CONCACAF 2020 adalah pengalaman pertama. Di final, mereka mengalahkan Los Angeles FC 2-1. Salah satu bintang UANL adalah André-Pierre Gignac. Dia pernah menjadi pemain tim nasional Prancis dan sempat bersinar bersama Marseille.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network