Libero.id - Gerard Pique berubah bak Sergio Ramos untuk Real Madrid. Golnya di menit terakhir semifinal Copa del Rey berperan besar mengantar Barcelona ke final. Barcelona mengalahkan Sevilla 3-0 dengan agregat 3-2.
Memasuki menit ke-93, Barcelona masih unggul 1-0 atas Sevilla. Artinya secara agregat masih kalah. Datanglah gol sundulan kepala Pique yang disambut gegap gempita. Gol itu membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Di luar gol Pique, perhatian publik tertuju pada selebrasi Messi di sudut lain lapangan. Dia tampak melonjak kegirangan melihat rekannya membobol gawang Sevilla.
Sudut pandang lain.
Pada laga di Camp Nou itu, gol pertama Barcelona dicetak oleh Ousmane Dembele pada menit ke-12. Pemain asal Prancis itu melepaskan tembakan kencang dengan kaki kanannya dan mengharah ke pojok kiri atas gawang Sevilla, skor 1-0 untuk Barcelona.
Sevilla mendapatkan penalti pada menit ke-71 setelah Oscar Mingueza melanggar Lucas Ocampos di kotak terlarang.
Sayangnya, tendangan penalti Ocampos masih gagal menaklukkan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.
Keberuntungan mulai berpihak kepada Barcelona, Sevilla kehilangan pemain usai Fernando diganjar kartu kuning kedua oleh wasit usai melanggar Francisco Trincao pada injury time.
Tidak lama setelahnya, Gerard Pique berhasil mencetak gol kedua Barcelona.
Skor 2-0 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjang waktu.
Barcelona mencetak gol ketiganya di menit kelima babak tambahan melalui sundulan Martin Braithwaite setelah menyambar crossing Jordi Alba di kotak penalti. Skor menjadi 3-0 untuk Barcelona.
"Kami selalu yakin,” kata pelatih Barcelona Ronald Koeman. "Kami tidak pernah menyerah di ajang Copa. Ini masalah mentalitas.”
"Saya, sebagai pelatih, tidak bisa meminta tim saya untuk melakukan lebih dari apa yang saya lihat malam ini. Kami berjuang sampai perpanjangan waktu dan itu luar biasa. Saya sangat senang dengan kerja tim malam ini.”
"Kami pantas lolos. Saya pikir kami lebih baik dalam dua pertandingan. Kami adalah tim terbaik."
Kemenangan leg kedua datang hanya empat hari setelah menang 2-0 atas Sevilla di La Liga Santander, di mana mereka juga memainkan formasi 3-5-2.
"Itu sangat penting untuk kepercayaan diri kami," kata Koeman tentang kemenangan di Sevilla.
Opini