Libero.id - Manajemen Barcelona kembali ke habitat aslinya, yakni merekrut pemain hasil dari akademi La Masia. Perekrutan itu menjadi solusi dari kehancuran finansial El Barca.

La Masia masih dianggap sebagai akademi terbaik di dunia, apalagi lulusan dari akademi itu telah menghasilkan sejumlah legenda. Sebut saja Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets. Perekrutan mereka menjadi pertimbangan bahwa pemain jebolan akademi nyatanya sukses mengantarkan El Barca pada sederet gelar juara.

Sementara Ansu Fati telah menunjukkan performa luar biasa tahun lalu. Pemuda Spanyol itu dianggap siap menggantikan sosok Messi jika Legenda Argentina itu pergi bersama klub yang baru.

Namun, pada bulan lalu, bakat baru telah terlahir dari La Masia. Gelandang dengan tinggi badan 6 kaki 1 inci itu baru berusia 18 tahun, yang secara bertahap dipercaya oleh Ronald Koeman ke tim utama El Barca.

Pemain yang tengah kita bicarakan itu adalah Ilaix Moriba. Pemain timnas Spanyol U-18 ini sempat dimainkan Koeman saat menghadapi Sevilla di ajang La Liga. Moriba memberikan assist cantik kepada Messi hingga berujung kemenangan 2-0.

Prestasi itu membuat banyak fans Barcelona tak sabar menantikan masa depan gemilang dari Moriba. Begitu pula Messi yang menaruh harapan besar kepada pemuda yang kini menjadi rekan setimnya di Camp Nou tersebut.

Messi mengenang pertemuan pertama mereka saat Moriba masih aktif di akademi. Satu hal paling mencengangkan, di mana Messi memberikan gelar La Liga pertama bersama El Barca saat Moriba masih berusia dua tahun.

Moriba menghancurkan Real Madrid

Pada 2018, saat Moriba berusia 15 tahun, tunas bintang sepak bola terbaik Barcelona itu mulai diperbincangkan. Dalam sebuah pertandingan melawan Madrid U-19, Moriba sukses mengecundangi para pemain yang lebih senior dari dirinya.

Perolehan kemenangan 5-0 dari rival terbesarnya itu, Moriba sukses mencetak hattrick yang membuat banyak pihak kagum. Dia mencetak gol yang menakjubkan dari lapangan tengah, gol dengan jarak 25 yard, dan gol dari eksekusi setengah voli.

Klausul Pelepasan Kontrak 86 juta pounds

Mengetahui bahwa Barcelona memiliki permata di tangan, tim Catalunya ini tidak membuang waktu selain mengamankan talenta berharga dalam kontrak jangka panjang.

Dengan kontraknya yang segera berakhir, tim raksasa seperti Manchester City, Chelsea, dan Juventus sudah menanti kesempatan dapat memboyong Moriba, tim Catalunya akhirnya mengikat Moriba ke kontrak jangka panjang dengan pendapatan bernilai 1,7 juta pounds per tahun.

Barcelona juga melindungi investasi mereka dengan memasukkan klausul pembelian yang mengejutkan dalam perjanjiannya. Jika ada yang ingin membelinya, mereka harus membayar biaya sebesar 86 juta pounds.

Perbandingan dengan Pogba

Diberkati dengan keterampilan kontrol bola yang hebat dan kondisi fisik yang kuat, Moriba memiliki semua aset yang dibutuhkan untuk menaklukkan Paul Pogba, pemain yang sempat dinobatkan sebagai pemain termahal di dunia.

Moriba memang layak disetarakan dengan pemenang Piala Dunia 2018 itu. "Dia secara fisik sangat kuat, tapi dia juga pemain yang sangat cerdas," kata mantan pelatih tim junior Barcelona, Denis Silva Puig, kepada Bleacher Report.

"Kebanyakan orang tidak menghargai ini. Di sini dia disebut 'Pogba of Barca' karena dia seperti Pogba muda. Dia sangat cepat, sangat cerdas, dan itu adalah potensi terbesarnya. Dia adalah pemain top, tidak diragukan lagi," paparnya.

"Dia sedikit, mungkin modern — dalam arti sepak bola Inggris. Kami senang memilikinya di Barca," lanjutnya. "Akademi ini tidak bisa seluruhnya tentang Riqui [Puig] atau Monchu — pemain kecil dengan banyak bakat."

"Tren sepak bola berubah setiap tahun, setiap bulan, tapi Ilaix ada di sini bukan karena dia tinggi atau kuat, tapi karena dia sangat bagus dalam setiap aspek permainan," tutup Puig.