Libero.id - Ole Gunnar Solskjaer jelas bukan penggemar rambut bergaya mohawk, David Beckham. Karena itu, pelatih Manchester United itu mengklaim dirinya pernah menolak mencari pemain seperti itu.
Becks, sapaan Beckham, terkenal mengenakan potongan rambut itu pada 2001, tepatnya saat bermain bersama Inggris. Dia membuat sensasi melalui gaya rambutnya sebelum mencukur saat kembali ke MU musim panas itu.
Solskjaer sepertinya mengikuti mentornya, Sir Alex Ferguson, yang tak menyukai gaya pamer. Itu diterapkan dengan baik ketika Solskjaer mengambil alih sebagai pelatih kepala The Red Devils.
Pernyataan itu sempat dilontarkan Solskjaer ketika pelatih asal Norwegia itu berbicara kepada Football Daily. Mantan pelatih FC Molde itu mencontohkan karakter Bruno Fernandes.
Solskjaer menuturkan dirinya lebih senang melihat keinginan dan karakter kuat yang diperlihatkan Fernandes. Itu menjadi hal utama bukan melihat sensasi dari penampilannya di lapangan.
Pelatih berusia 48 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa dia memiliki beberapa pengalaman buruk dan mengklaim dirinya pernah menolak kesempatan untuk menonton pemain karena potongan rambutnya!
Ini pekerjaan yang baik untuk Solskjaer dan MU, karena Fernandes memiliki potongan rambut yang tidak terlalu berlebihan. Fakta itu membuatnya bersedia pergi ke Portugal untuk menonton gelandang itu bermain bersama Sporting.
Pemain berusia 26 tahun itu mencetak delapan gol dan tujuh assist hanya dalam 14 penampilan liga musim lalu. Capaian itu turut membantu MU ke posisi ketiga di Liga Premier dan masuk Liga Champions.
Penampilannya berlanjut musim ini dengan 16 gol dan 10 assist di liga dari 29 penampilan, membantu The Red Devils menempati posisi kedua di Liga Premier.
Berbicara tahun lalu, Beckham menegaskan bahwa campur tangan Ferguson yang membuatnya mencukur rambut ala Mohican. "Saya berjalan di ruang ganti dan dia tidak melihatnya karena saya terlalu takut bahkan untuk menunjukkannya,” sebut Becks, dilansir Sportbible.com.
"Saya pergi ke pelatihan sehari sebelumnya dengan topi beanie, kembali dan berjalan ke hotel memakai beanie, sarapan hingga makan malam menggunakannya, bahkan dalam bus ketika dalam perjalanan ke stadion,” kenangnya.
"Kemudian saat saya bersiap untuk permainan, saya melepasnya. Dia (Ferguson) berkata 'pergi dan cukurlah'. Saya nyaris tertawa meski dia sangat serius,” ungkapnya. “Jadi, saya harus menemukan gunting dan saya mencukurnya di Stadion Wembley."
Solskjaer menyadari bahwa penampilan pemain bintang akan memberikan inspirasi bagi penggemarnya. Contohnya striker legendaris Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pemenang Piala Dunia 2002 itu sepertinya harus meminta maaf kepada ibu di mana-mana atas potongan rambutnya yang menyebabkan beberapa potongan rambut yang buruk untuk anak-anak pada saat itu.
Opini