Kompilasi Sang Maestro 'R9' Ronaldo Saat Memperdaya Lawan, Memukau!

"Ronaldo Nazario membantu memperindah lukisan sepakbola lewat sapuan kuas kakinya."

Feature | 24 April 2021, 11:15
Kompilasi Sang Maestro 'R9' Ronaldo Saat Memperdaya Lawan, Memukau!

Libero.id - Ronaldo Nazario dipuji sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, sekaligus menjadi salah satu 'bagaimana jika' terbesar dalam sejarah sepakbola.

Sebuah video kompilasi telah muncul dari Brasil, dan mudah untuk melihat mengapa begitu banyak penggemar masih setia mendukung namanya hingga detik ini. Meskipun sudah 12 tahun setelah dia meninggalkan Eropa untuk selamanya.

'R9' bermain untuk tim-tim seperti PSV, Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan, serta AC Milan selama kariernya, tetapi tugasnya di Barca, Inter, dan Real menunjukkan bahwa jika dia tetap sehat, sulit untuk tidak menganugerahi dia sebagai salah satu yang terbesar.

Dengan dua kemenangan Piala Dunia atas namanya, Ronaldo juga masih menjadi penerima Ballon D'Or termuda, memenangkan penghargaan individu tertinggi dalam sepakbola pada usia 21 tahun, tahun ia pindah dari Barca ke Inter.

Legenda Brasil mengamuk di Spanyol dan Italia pada tahun-tahun itu, mencetak 47 gol dalam 49 pertandingan pada musim 1996/97 untuk Barcelona, dan kemudian melanjutkan apa yang dia tinggalkan di Inter, mencetak 34 gol dalam 47 pertandingan pada musim 1997/98. .

Sebuah video tentang penampilan Ronaldo saat berlaga baru-baru ini menjadi viral karena keindahan permainannya memperdaya banyak bek berkelas dunia dari klub elit, serta kesuksesan terpopulernya sebagai Galactico untuk El Real, menunjukkan bagaimana Ronaldo adalah mimpi buruk bagi mayoritas pemain bertahan di era 90-an hingga 2000-an.

Video yang diunggah di YouTube oleh pengguna bernama Hossam Ronaldo, membuktikan kemampuan serang yang dimilikinya.

Striker lincah ini juga dikenang karena perjalanan ajaibnya di Piala Dunia 2002, memenangkan Piala Dunia kedua dan kelima Brasil secara keseluruhan.

Dia terkenal absen di final Piala Dunia '98 dan hanya bermain 15 pertandingan untuk Inter di musim setelah turnamen sepakbola paling akbar di dunia tersebut setelah banyak mengalami cedera.

Ronaldo kemudian memenangkan Sepatu Emas sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai striker terhebat di dunia dan potongan rambutnya untuk final 2002 akan selalu diingat dalam sejarah sepakbola.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network