Libero.id - Para pemain Chelsea dan Leicester City terlibat dalam perkelahian massal di akhir pertandingan. Hasil akhir dari laga yang digelar di Stamford Bridge itu ialah kemenangan 2-1 untuk tim London barat. Namun seperti laga besar lainnya yang sudah-sudah, laga itu tak lepas dari insiden yang buat laga masih tetap hangat meski kedua tim sudah bubar dari atas lapangan.
Dalam laga lanjutan pekan-pekan terakhir Liga Premier itu, jelang laga berakhir, terjadi sebuah keributan yang melibatkan bek Leicester City, Ricardo Pereira dengan pemain Chelsea, Ben Chilwell. Bermula ketika Pereira sekonyong-konyong menendang secara kasar Chilwell.
Sontak dalam beberapa saat kejadian itu membuat rekan-rekan dari masing-masing tim berkumpul. Mula-mula yang bereaksi Antonio Rudiger, melihat rekannya terkapar setelah ditendang, pemain Chelsea satu itu lantas mendorong Pereira sehingga terjadi insiden susulan dimana keduanya saling tarik jersey.
Melihat hal itu beberapa pemain Leicester juga ikut-ikutan membela rekan setimnya, termasuk datang dari bangku cadangan; Daniel Amartey.
Sebelumnya Amartey menjadi topik utama setelah kemenangan Leicester di final Piala FA atas The Blues pada hari Sabtu, dimana di ruang ganti Amartey melemparkan panji-panji (semacam bendera kecil) Chelsea ke tanah, terlihat seperti merayakan dan mengejek kekalahan Chelsea.
Tampaknya para pemain the Blues tidak terlalu senang dengan hal itu, dan ketika insiden di atas datang beberapa dari pemain Chelsea melihat celah balas dendam, mereka langsung menuju ke pemain asal Ghana itu bukan Pereira - yang notabene melakukan tekel yang kasar.
Dan diantara yang beraksi ialah Thiago Silva yang membuat emosinya sangat jelas kepada Amartey. Melihat hal itu akhirnya Edouard Mendy masuk ke tengah-tengah keributan dan menghelai lewat jangkauan lengannya yang panjang.
Dan kelihatannya insiden itu malah menuai nada positif di Twitter, para penggemar senang melihat para pemain klub idola mereka memiliki sedikit kebanggaan untuk klub yang mereka bela.
Dengan hasil kemenangan malam itu, memperkuat peluang Chelsea di Liga Champions musim depan. Meski perasaan kecewa karena kehilangan trofi piala FA masih berbekas.
Sementara itu, Leicester berada dalam bahaya besar jika saja Liverpool memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, karena mereka memiliki selisih gol yang lebih buruk daripada The Reds. Selain itu, mereka tidak boleh kehilangan poin dalam pertandingan terakhir mereka musim ini saat melawan Tottenham. Semua demi menjaga peluang di 4 besar.
Sheffield United 
Opini