Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh terdegradasi..
Persipura Jayapura menjadi klub terkahir yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu berada di peringkat ke-16 dengan hanya sanggup meraih 36 poin dari 34 laga yang dimainkan sepanjang musim 2021/22.
Sebetulnya, Persipura memiliki poin yang sama dengan Barito Putera yang ada di peringkat ke-15. Namun, Ramai Rumakiek dan rekan-rekan kalah dalam hal head to head dengan Barito Putera.
Dengan begitu, klub kebanggaan masyarakat Papua harus rela bermain di kasta lebih bawah musim depan. Adapun dua klub lainnya yang sudah lebih dulu memastikan terdegradasi adalah Persela Lamongan yang ada di posisi 17 dan Persiraja Banda Aceh yang berada di urutan paling buncit.
Dua klub besar, Persiraja B. Aceh & Persipura Jayapura hrs terdegradasi. Seolah @Liga1Match thn depan bukan lagi kompetisi sepak bola Indonesia seutuhnya, dr Sabang smp Merauke. Harus diakui kedua klub tsb turut memberi warna & rasa bg sepak bola kita. @PSSI pic.twitter.com/B6yAIXaNP0
— Hiduplah Indonesia Raya (@nyak_ih_meutuah) April 1, 2022
Dengan terdegradasinya Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh membuat Liga 1 musim depan tak ada satupun klub yang berasal dari Papua dan juga Sumatera. Tiga klub yang promosi ke Liga 1 musim depan semuanya berasal dari Pulau Jawa: Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Dewa United.
Padahal pada masanya klub-klub asal Papua dan Sumatra cukup disegani di pentas sepakbola tanah air. Sebut saja Sriwijaya FC, Semen Padang, dan PSMS Medan. Dari Papua Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, sempat juga meramaikan jagad sepakbola tanah air.