Neymar Perlakukan Copa America 2021 Seperti Game FIFA XI

"Keluarkan teknik-teknik baru yang bahkan tidak ada dalam komputer"

Feature | 21 June 2021, 14:50
Neymar Perlakukan Copa America 2021 Seperti Game FIFA XI

Libero.id - Benua biru memang selalu kaya dengan para pemain berbakatnya, dengan akademi muda yang berkualitas, program nutrisi yang sangat baik hingga sistem taktik yang lebih mengutamakan kekuatan kolektif dibandingkan dengan kemampuan individu, eropa menjadi layaknya sebuah pabrik yang menghasilkan banyak pemain kelas dunia. Meskipun standar permainan kemudian menjadi sangat tinggi, terkadang hal-hal yang tampaknya akan berjalan sesuai proses dididikan, justru tidak muncul di lapangan dan salah satunya adalah skill olah bola.

Dan tampaknya Neymar mewakili itu semua.

Yap, pemain berusia 29 tahun tersebut mendapat dukungan yang sangat hebat dari PSG, yang memang dikenal sebagai tim dengan fasilitas serta finansial yang sangat baik untuk mengembangkan seorang pemain, namun mantan penggawa Barcelona itu juga tidak pernah takut untuk menunjukkan skill olah bola yang sering mengingatkan kita pada video game legendaris, FIFA Street.

Dikenal sebagai salah satu pemain penyerang paling efektif di generasinya, Neymar sering kali mengkolaborasikan gol yang dicetaknya dengan skill individu diatas rata-rata, baik yang ditunjukan bersama klub ataupun negara, dan semua skill pemain PSG itu bisa kita lihat di Youtube.

Di ajang Copa America 2021, Brasil sukses menumbangkan Venezuela yang hampir keseluruhan skuadnya terpapar COVID pada laga pembukaan grup B, kemudian menghadapi Peru di Rio de Janeiro dalam pertandingan kedua, sebuah pertandingan ulangan final Copa 2019.

Keadaan menguntungkan anak-anak Samba, selain tidak diragukan lagi sebagai tim terkuat di Amerika Selatam, mereka juga bermain di rumah,  sementara Peru secara mental tidak terlalu mendapatkan support karena tidak ada pendukung yang hadir.

Tentu saja tim asuhan Tite membantai tim berjuluk La Blanquirroja dengan sangat mudah. Alex Sandro memberi Brasil keunggulan di awal, dan Neymar menggandakan keunggulan di pertengahan babak kedua dengan tembakan mendatar dari tepi kotak penalti.

Sepanjang pertandingan, Neymar benar-benar mengancam pertahanan Peru. Anak asuh Ricardo Gareca bahkan tidak mampu menangani kecepatan serta olah bola yang diperlihatkan oleh Neymar. Dengan permainan yang telah dikuasai tim Brasil, Neymar mempertunjukan hobinya, yakni mempermalukan lawan-lawannya.

Neymar sukses membuat tiga bek Peru kelimpungan karena skill yang ditunjukannya. Pertama, Renato Tapia dari Celta Vigo yang menjadi korban. Tapia yang tampak berusaha keras menahan laju Neymar dengan mencoba menarik bahu pria Brasil itu, kemudian tertipu denga skill yang dikeluarkan oleh mantan peman Santos tersebut. Korban berikutnya adalah Christian Ramos, yang mana  pemain nomor 10 Brasil itu melakukan putaran badan yang membuat Ramos gagal menghentikan pergerakannya, kalau dilihat lagi, Neymar sangat mirip dengan Zinedine Zidane saat menggunakan skill putar badan tersebut. Aldo Corzo, bek Universitario itu juga tidak mampu menghentikan pergerakan Neymar  sebelum Tapia akhirnya harus melakukan pelanggaran kerasa kepada pencetak gol terbanyak kedua timnas Brasil tersebut.

Smeua yang ditunjukan Neymar dalam pertandingan tanpa penonton tersebut membuktikan bahwa Neymar memang memiliki level yang berada diatas rata-rata dari ketiga pemain tersebut. Pada akhirnya Brasil sukses menang dengan skor 4-0 dan gol Neymar sebelumnya, merupakan golnya yang ke-68 untuk Selecao, membuatnya terpaut sembilan gol dari  Pele sebagai pencetak gol terbanyak timnas Brasil.

Setelah pertandingan, Neymar berkata: “Angka (gol) ini tidak lebih dari kegembiraan saya bermain untuk Brasil, mewakili negara saya, keluarga saya. Kita semua akan melalui momen yang sangat tidak biasa, momen yang sangat sulit di Brasil dan di tempat lain.”

“Menjadi panutan bagi seseorang, membuat orang bahagia, itu memberi saya kegembiraan. Saya suka cerita yang saya tulis di sini, saya ingin keluarga dan teman-teman saya bangga. Saya harap semua orang yang menyukai permainan ini bangga dengan saya, karena angka-angka ini tidak berarti apa-apa, hanya kebanggaan mewakili Brasil.”

Untuk semua hal kontroversial yang kadang dilakukan Neymar, ia jelas memberukan kita pertunjukan sepak bola yang menyenangkan dan kita harus menghargai pemain yang bisa memperlakukan turnamen internasional seperti permainan FIFA Street, itu pasti !

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network