Kenalkan, Jaume Jardi! Jebolan La Masia yang Membelot ke Real Madrid

"Sudah lama tidak ada pemain Barcelona yang langsung pindah ke Madrid. Begitu pula sebaliknya."

Biografi | 17 July 2021, 04:57
Kenalkan, Jaume Jardi! Jebolan La Masia yang Membelot ke Real Madrid

Libero.id - Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, ada seorang pemain Barcelona pindah ke Real Madrid. Begitu pula sebaliknya. Dia adalah pemuda berusia 19 tahun jebolan La Masia, Jaume Jardi Poyato. Jardi sepakat pindah dari Barcelona Juvenil A (U-19) ke Real Madrid Castilla.

Meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Madrid atau sebaliknya dari Madrid ke Barcelona, bukan pilihan populer di Spanyol. Apalagi, itu perpindahan langsung, meski berstatus free agent setelah kontrak Jardi berakhir pada 30 Juni 2021.

Catatan menunjukkan, sebelum Jardi, pemain eks Barcelona yang pindah ke Madrid adalah Takefusa Kubo pada 2019. Tapi, pemain asal Jepang tersebut tidak pindah langsung, melainkan sempat membela FC Tokyo selama empat tahun sebelum akhirnya kembali ke Spanyol.

Lalu, siapa pemain terakhir yang langsung pindah dari Camp Nou ke Estadio Santiago Bernabeu? Dia adalah Javier Saviola pada 10 Juli 2007.

Awalnya, Saviola pindah ke Barcelona dari River Plate pada 2001 dengan mahar 15 juta pounds (Rp300 miliar). Saat itu, penyerang Argentina tersebut baru berusoa 19 tahun. Di bawah kepelatihan Carles Rexach, El Conejo mencetak 17 gol di musim perdana dan membawa Barcelona finish keempat di La Liga 2001/2002.

Pada musim-muism selanjutnya, Saviola tetap menjadi andalan Barcelona hingga kedatangan Frank Rijkaard. Saviola kemudian dipinjamkan ke AS Monaco dan Sevilla. Kemudian, ketika kontrak dengan Barcelona berakhir, Saviola memilih mengikat kerjasama dengan Madrid.

Tujuan utama Saviola saat itu adalah untuk mempermalukan Barcelona. Tapi, keputusan itu salah karena El Barca sedang berada di jalur menuju kesuksesan dengan generasi emasnya. Sebaliknya, kariernya di Madrid tidak mulus dengan sejumlah konflik internal dan stok pemain depan melimpah.


Kapten dan maskot Barcelona U-19

Kini, setelah 14 tahun berlalu, Jardi mencoba mengikuti jejak Saviola. Seperti halnya Saviola, Jardi juga meninggalkan Camp Nou dengan kemarahan dan segudang misi balas dendam. 

Jardi adalah pemain asli Katalunya kelahiran Reus, 7 April 2002. Dia bergabung ke La Masia pada 2016 setelah menimba ilmu ke klub lokal di kampung halamannya, Reus Deportiu. Sejak saat itu, karier Jardi terus menanjak. Dia masuk skuad Juvenil C (U-16), Juvenil B (U-18), hingga Juvenil A (U-19).

Catatan statistik menunjukkan, Jardi adalah pemain yang sangat produksi di tim junior. Dia adalah kapten Juvenil A di Division de Honor Juvenil de Futbol (kompetisi junior di Spanyol). Sepanjang musim, dia memproduksi sembilan gol dan tiga assist. Itu menjadi catatan terbanyak pemain di timnya.

Tapi, Jardi terkejut ketikan kontrak kerjanya yang berakhir pada 30 Juni 2021 tidak diperpanjang manajemen. Namanya tidak masuk dalam daftar pemain yang mendapatkan promosi ke Barcelona b 2021/2022 asuhan Sergi Barjuan. Tidak ada alasan yang diungkapkan. 

Jardi sempat meminta kejelasan, tapi jawaban tidak bagus yang didapatkan. Karena itu, ketika tawaran dari Castilla datan, dirinya tidak mau melewatkannya begitu saja. Di tim satelit Madrid tersebut, Jardi akan dilatih Legenda Los Blancos, Raul Gonzalez.

Musim 2021/2022, Castilla juga bermain di kompetisi yang sama dengan Barcelona B, yaitu Primera Division RFEF. Kompetisi ini dulunya bernama Segunda Division B atau liga kasta ketiga setelah La Liga dan Segunda Division. Kedua klub juga tergabung di Grup 2 sehingga memungkinan Jardi melawan mantan rekan-rekannya.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network