Kekalahan Liverpool dari PSG, Arne Slot dan Kritik untuk Gravenberch

image

Liverpool tersingkir dari Liga Champions oleh PSG, mengungkap masalah Gravenberch di bawah Arne Slot.

Liverpool harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain. Gol cepat PSG dalam kemenangan 1-0 di Anfield membuat para penggemar terkejut. Kekalahan ini mengungkapkan masalah dalam tim, terutama terkait salah satu pemain andalan Arne Slot.

Meski unggul 15 poin di puncak klasemen Liga Premier, Liverpool merasa kecewa dengan keluarnya mereka dari kompetisi elit Eropa. Ryan Gravenberch, yang menjadi sorotan, mendapatkan banyak kritik atas penampilannya yang kurang memuaskan.

Statistik Mengkhawatirkan Gravenberch

Dalam pertandingan melawan PSG, Gravenberch hanya mencatatkan 59 sentuhan selama 120 menit. Statistik menunjukkan bahwa ia memenangkan hanya 3 dari 10 duel darat dan kehilangan penguasaan bola sebanyak 13 kali. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak berada dalam performa terbaiknya.

Gravenberch, yang telah bermain lebih dari 3.000 menit sejak awal musim 2024/25, berjuang keras dalam pertandingan ini. Meskipun biasanya kuat dalam dribbling, kali ini ia gagal dalam semua upaya dribblingnya. Ini menunjukkan bahwa ia mungkin kelelahan karena sering dimainkan oleh Slot.

Para penggemar mulai mendesak Slot untuk menangani masalah Gravenberch. Beberapa menyatakan bahwa kurangnya istirahat membuat lini tengah PSG dengan mudah menguasai permainan. 'Kita butuh gelandang bertahan sejati musim panas ini. Gravenberch bagus, tapi dia lebih cocok sebagai gelandang serang,' kata seorang penggemar.

Hubungan antara Gravenberch dan Slot yang biasanya cemerlang kini mulai menimbulkan masalah. Di media sosial, banyak yang menyoroti betapa mudahnya PSG menguasai lini tengah Liverpool. 'Gravenberch sangat mengecewakan untuk ditonton. Dia terlihat kehilangan arah,' ujar penggemar lainnya.

Seorang penggemar lain menambahkan bahwa Gravenberch terlihat 'terlalu lambat' melawan lini tengah PSG yang lebih muda. 'Gravenberch sudah tertidur selama beberapa bulan sekarang, terlihat terlalu lambat,' tulisnya.

Statistik dari Sofascore menunjukkan bahwa penampilan Gravenberch memang jauh dari harapan. Dengan hanya 84% akurasi umpan dan setengah dari umpan panjangnya yang tidak tepat sasaran, jelas ada ruang untuk perbaikan.

Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Liverpool dan Slot untuk mengevaluasi strategi mereka. Dengan musim yang masih panjang, penting bagi mereka untuk menemukan solusi agar bisa kembali bersaing di level tertinggi.

Meski demikian, harapan masih ada bagi Gravenberch untuk bangkit. Dengan dukungan yang tepat dan rotasi yang lebih baik, ia bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Para penggemar berharap Slot bisa segera menemukan formula yang tepat untuk mengembalikan performa Gravenberch. Dengan potensi yang dimilikinya, Gravenberch masih bisa menjadi pilar penting bagi Liverpool di masa depan.

Ke depan, Liverpool perlu lebih bijak dalam mengelola pemain mereka. Dengan jadwal yang padat, rotasi dan istirahat yang cukup menjadi kunci untuk menjaga performa tim tetap optimal.

Semoga kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Liverpool dan mereka bisa bangkit lebih kuat di pertandingan berikutnya.


You Might Also Like