Fans Liverpool marah setelah melihat aksi bintang PSG usai pertandingan Liga Champions.
Fans Liverpool merasa sangat marah setelah menyaksikan tindakan bintang Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, setelah peluit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield. PSG berhasil mengalahkan Liverpool melalui adu penalti untuk memastikan tempat mereka di perempat final Liga Champions.
Pertandingan pada hari Selasa berakhir dengan agregat 1-1, dan raksasa Prancis tersebut menang 4-1 dalam adu penalti. Desire Doue berhasil mengeksekusi penalti kemenangan timnya dan merayakannya di depan para fans PSG. Namun, di sisi lain, para fans Liverpool yang masih berada di tribun Kop merasa sangat marah dengan tindakan Achraf Hakimi setelah kemenangan PSG tersebut.
Menurut laporan James Pearce, Hakimi 'memicu reaksi marah' dari fans Liverpool di tribun Kop setelah ia mengangkat bendera PSG ke arah mereka. Sebuah gambar menunjukkan Hakimi mengangkat bendera PSG di depan tribun ikonik Anfield, sebuah tindakan yang membuat para pendukung Liverpool marah. Tindakan ini dianggap sebagai provokasi yang tidak perlu oleh banyak fans Liverpool.
Reaksi Fans Liverpool
Seorang pengguna media sosial menulis, "Tidak perlu melakukan itu, bukan? Badut. Kami tidak pernah tidak menghormati mereka sama sekali." Komentar lain menambahkan, "Mereka akan selalu menjadi klub kecil." Sementara itu, komentar ketiga mengatakan, "Aneh sekali dia melakukan itu." Hakimi, yang mengambil alih ban kapten setelah Marquinhos ditarik keluar, memang tidak mengambil penalti dalam adu penalti tersebut, tetapi tindakannya setelah pertandingan dianggap menambah luka bagi Liverpool yang baru saja tersingkir dari Liga Champions.
Insiden ini menyoroti bagaimana emosi bisa memanas dalam pertandingan sepak bola, terutama ketika melibatkan klub-klub besar dengan basis penggemar yang fanatik seperti Liverpool dan PSG. Tindakan Hakimi dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk provokasi yang tidak perlu dan tidak sportif, terutama setelah pertandingan yang berlangsung ketat dan berakhir dengan adu penalti yang dramatis.
Para pendukung Liverpool merasa bahwa tindakan Hakimi tidak menghormati mereka dan klub, dan ini menambah ketegangan antara kedua kelompok pendukung. Meskipun sepak bola sering kali penuh dengan emosi dan persaingan, banyak yang merasa bahwa ada batasan yang tidak boleh dilanggar, dan tindakan Hakimi dianggap melampaui batas tersebut.
Di sisi lain, beberapa penggemar PSG mungkin melihat tindakan Hakimi sebagai bentuk perayaan kemenangan yang sah, meskipun dilakukan dengan cara yang kontroversial. Dalam sepak bola, perayaan kemenangan sering kali menjadi momen untuk menunjukkan kebanggaan dan kegembiraan, tetapi penting untuk melakukannya dengan cara yang menghormati lawan dan pendukung mereka.
Insiden ini juga menyoroti pentingnya menjaga sportivitas dan saling menghormati dalam olahraga, terlepas dari hasil pertandingan. Sepak bola adalah permainan yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, dan penting untuk menjaga semangat persahabatan dan saling menghormati di antara semua pihak yang terlibat.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi para pemain dan pendukung untuk mengingat bahwa sepak bola adalah tentang lebih dari sekadar menang atau kalah. Ini tentang semangat olahraga, persahabatan, dan saling menghormati, dan penting untuk menjaga nilai-nilai ini tetap hidup dalam setiap pertandingan.
Ke depan, diharapkan bahwa insiden seperti ini dapat dihindari, dan bahwa semua pihak dapat belajar untuk merayakan kemenangan dengan cara yang lebih menghormati dan sportif. Sepak bola adalah permainan yang indah, dan penting untuk menjaga keindahan tersebut dengan cara yang positif dan saling menghormati.