Angle Baru Penalti Julian Alvarez yang Dianulir Melawan Real Madrid Muncul

image

Angle baru penalti Julian Alvarez yang dianulir melawan Real Madrid memicu kontroversi besar VAR.

Pertandingan antara Atletico Madrid dan Real Madrid di Riyadh Air Metropolitano pada Rabu malam menjadi sorotan setelah insiden kontroversial yang melibatkan penalti Julian Alvarez. Pertandingan ini merupakan bagian dari leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di mana Real Madrid memimpin 2-1 dari leg pertama.

Namun, keunggulan Real Madrid segera sirna ketika Conor Gallagher mencetak gol untuk Atletico di menit pertama, membuat agregat menjadi 2-2. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan harus dilanjutkan ke adu penalti.

Kontroversi Penalti Alvarez

Selama adu penalti, Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, berhasil mencetak gol kedua untuk Atletico. Namun, kegembiraannya tidak berlangsung lama. VAR memutuskan bahwa Alvarez menyentuh bola dua kali, membuat tendangannya dianggap tidak sah dan dihitung sebagai kegagalan.

Keputusan ini memicu perdebatan, terutama setelah sudut lain dari penalti Alvarez muncul di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bahwa kaki penyangga Alvarez sedikit menyentuh bola sebelum kaki kanannya menendang, yang menjadi dasar keputusan VAR.

Reaksi Diego Simeone

Setelah pertandingan, pelatih Atletico, Diego Simeone, memberikan komentarnya. Ia mengatakan, "Saya baru saja melihat gambar penalti tersebut. Wasit mengatakan bahwa ketika JuliΓ‘n menapak dan menendang, dia menyentuh bola dengan kakinya, tetapi bola tidak bergerak. Itu adalah sesuatu yang perlu dibahas apakah itu gol atau tidak, tetapi saya bangga dengan para pemain saya."

Simeone menambahkan, "Ketika dia menanamkan kakinya dan menendang, bola tidak bergerak sedikit pun. Tetapi jika VAR memanggilnya, saya belum pernah melihat penalti dipanggil oleh VAR, tetapi itu tetap sah, dan mereka akan melihat bahwa dia menyentuhnya. Saya ingin percaya mereka akan melihat bahwa dia menyentuhnya."

Dengan kemenangan 4-2 dalam adu penalti, Real Madrid melaju ke perempat final dan akan menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada 8 April mendatang.

Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi VAR dalam sepak bola, menyoroti betapa pentingnya sudut pandang dan teknologi dalam pengambilan keputusan di lapangan.

Para penggemar dan pakar sepak bola terus memperdebatkan keabsahan keputusan tersebut, dengan beberapa menyatakan bahwa sentuhan ringan seperti itu seharusnya tidak membatalkan gol.

Namun, aturan tetap aturan, dan dalam kasus ini, VAR memainkan peran kunci dalam menentukan hasil akhir pertandingan.

Ini bukan pertama kalinya VAR menjadi pusat perhatian dalam pertandingan penting, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir.

Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi dalam olahraga, diskusi tentang keadilan dan akurasi keputusan akan terus berlanjut.

Apakah Anda setuju dengan keputusan VAR dalam kasus ini? Atau apakah Anda berpikir bahwa teknologi seharusnya digunakan dengan lebih bijaksana?

Yang pasti, pertandingan ini akan diingat sebagai salah satu momen di mana teknologi dan olahraga bertabrakan, menciptakan drama yang tak terlupakan.

Real Madrid kini bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya, sementara Atletico Madrid harus merenungkan apa yang bisa terjadi jika penalti Alvarez disahkan.


You Might Also Like