Perolehan Emas Hari Terakhir Amerika Serikat yang Bikin 'Kudeta' China

"Nggak cuma 'barentem' di politik dan ekonomi, Amerika-China juga sikut-sikutan di Olimpiade...."

Berita | 09 August 2021, 11:13
Perolehan Emas Hari Terakhir Amerika Serikat yang Bikin 'Kudeta' China

Libero.id - Olimpiade selalu jadi ajang bergengsi, tak terkecuali pada edisi Tokyo 2020, semua negara kontestan menurunkan atlet-atlet terbaiknya di semua cabang olahraga.

Prestasi sebuah negara bisa dilihat dari capaian akumulatif setiap cabang olahraga yang menyumbang medali. Terkait dengan hal itu, Amerika Serikat (USA) --- sebagai dengan adidaya --- menempati posisi teratas tabel medali Olimpiade Tokyo 2020, capaian itu didapat setelah serangkaian kesuksesan menakjubkan dari para kontingen atlet mereka.

Dan terutama pada hari terakhir kompetisi.
Dimana cabang bola basket, bola voli, dan balap sepeda mendapat masing-masing medali.

Dan itulah yang akhirnya menghantarkan USA meraih total 39 medali emas untuk Olimpiade, mengalahkan China dengan 38  emas, dan itu juga berarti USA sukses melakukan hal yang sama dalam tiga Olimpiade terakhir.

Cabang Olahraga yang Raih Emas Terakhir

Catatan lebih spesifik datang dari tim bola basket wanita yang dalam laga final menang  90-75 atas Jepang, itu merupakan emas untuk Olimpiade ketujuh secara berturut-turut.

Mereka terakhir kali kalah di Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona dan tidak terkalahkan lagi sejak saat itu.

Sementara cabang olahraga lainnya, ada Jennifer Valente yang muncul sebagai pemenang dari cabang bersepeda omnium multi-ras di Velodrome Izu, dimana atlet berusia 26 tahun dari San Diego itu meraih emas Olimpiade pertama dalam kariernya.

Dan yang tak kalah bergengsi ialah 
medali emas bola voli, yang menang telak 3-0 atas Brasil. Capaian itu sebelumnya menjadi milik tim pria, tetapi sekarang para wanita juga telah berjaya di tingkat Olimpiade.

Haleigh Washington, bintang tim berusia 25 tahun , mengatakan: “Ini adalah hari yang menyenangkan untuk memiliki medali emas. Kerja keras yang kami lakukan, keringat, air mata, darah, semuanya terbayar. Saya sangat bangga telah melakukannya dengan tim wanita ini. Saya sangat tersanjung."

Pelatih Karch Kiraly menambahkan : "Saya sangat senang untuk tim ini, mereka sekarang adalah peraih medali emas." ucapnya bangga.

Amerika memang selalu gacor, dan yang patut juga membuat mereka bertepuk dada karena lebih unggul dari China, yang mana kita tahu secara politik dan ekonomi dua negara kuat itu selalu berseteru.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network