Mengenal Kosmos Holding, Perusahaan Gerard Pique yang Beli Hak Siar Ligue 1

"Selain bisnis, motivasinya adalah melihat sang sahabat bermain di PSG setiap pekan."

Biografi | 26 August 2021, 03:31
Mengenal Kosmos Holding, Perusahaan Gerard Pique yang Beli Hak Siar Ligue 1

Libero.id - Berteman sejak di La Masia, Gerard Pique tampaknya masih belum move on melihat Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk merumput di Paris Saint-Germain (PSG). Agar bisa melihat sahabatnya bermain setiap pekan, suami Shakira itu membeli hak siar Ligue 1 untuk Spanyol selama 3 tahun!

Asli Barcelona, Pique memulai karier sepakbola dengan menjadi siswa La Masia. Di akademi papan atas dunia milik El Barca tersebut, Pique seangkatan dengan Messi dan Cesc Fabregas.

Persahabatan Messi, Pique, Fabregas sempat terhenti ketika remaja. Setelah lulus dari La Masia, Pique mendapatkan tawaran membela Manchester United. Begitu pula Fabregas yang merumput di Arsenal. Sementara La Pulga tetap di Camp Nou untuk mulai meniti karier di Barcelona B hingga promosi ke tim utama.

Setelah empat tahun di Inggris, Pique kembali ke Barcelona. Konon, ajakan Messi menjadi salah satu alasan. Langkah Pique juga disusul Fabregas beberapa tahun kemudian.

Karena itu, ketika Messi pergi karena masalah beban gaji Barcelona yang melewati aturan La Liga, Pique sangat kecewa. Dia menjadi salah satu pemain El Barca yang dengan berat hati harus mengakui kehilangan pemain terbaik yang pernah ada di bumi. Dia juga mengaku kehilangan salah satu sahabatnya.

Untuk bisa terus mengikuti perkembangan Messi di Prancis, pemain yang juga memiliki sejumlah perusahaan itu memutuskan untuk membeli hak siar Ligue 1 selama tiga musim ke depan. Pique menggunakan bendera Kosmos Holding.

Hebatnya, tidak seperti siaran langsung pertandingan La Liga, Liga Premier, atau Serie A yang ditayangkan dengan sisten pay per view, Kosmos mengratiskan tayangan Ligue 1 di Spanyol (free to air). Tentu saja, prioritas siaran langsung kompetisi elite Prancis itu adalah PSG dan Messi.

Saluran televisi Spanyol lainnya, Telecinco, juga telah membayar hak untuk menayangkan pertandingan PSG akhir pekan ini. Sementara Kosmos membeli hak tersebut bekerja sama dengan Enjoy TV.

Keputusan ini sekaligus mengambil alih tayangan Ligue 1 di Negeri Matador dari Movistar. Stasiun televisi lokal itu sebelumnya memegang hak atas sepakbola Prancis di Spanyol dalam kesepakatan kurang dari 2,5 juta euro (Rp42,3 miliar) per tahun. Tapi, mereka menolak opsi memperpanjang kontrak karena tidak menguntungkan. Sialnya, itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Messi gabung PSG.


Menggabungkan bisnis olahraga dan hiburan

Jadi, apa itu Kosmos Holding? Pique adalah pendiri dan presiden Kosmos. Grup investasi olahraga dan media itu, dia dirikan bersama Hiroshi Mikitani (pendiri dan bos perusahaan e-commerce Jepang, Rakuten Inc.), Edmund Chu, Nullah Sarker, dan Mike Evans.

Didirikan di Barcelona pada 2017, Kosmos Global Holding, S.L. sedang membangun portofolio global perusahaan olahraga, media, dan hiburan berkualitas tinggi. Dengan fokus khusus pada olahraga dan akses eksklusif, perusahaan itu memanfaatkan dan membentuk lanskap yang berkembang pesat ini. 

Dalam lama resminya, Kosmos menyatakan sedang menata ulang bisnis olahraga dan media kemarin untuk audiens masa depan. Menggabungkan inovasi olahraga, media, dan hiburan, Kosmos berinvestasi dalam usaha berdampak yang menantang status quo.

Pemirsa global masa depan akan menikmati olahraga dan hiburan dengan cara baru dan menarik. Kosmos mempelopori masa depan ini dengan investasi berdampak tinggi di seluruh lanskap media olahraga. Perusahaan kami merangkul inovasi untuk memikat penonton dan membawa dunia lebih dekat.

Sebelum Ligue 1, Kosmos juga membeli hak final Copa America 2021. Kemenangan Argentina atas Brasil, yang membuat Messi memenangkan trofi senior pertamanya di sepakbola internasional, disiarkan di saluran Twitch milik Ibai Llanos. Mereka juga baru saja membeli hak siar Serie B di Spanyol dan beberapa negara lain.

Sayang, Kosmos baru saja gagal dengan tawaran untuk mengambil 49% saham Barca Corporate. Itu adalah anak perusahaan bisnis di Barcelona yang menaungi proyek Akademi Barca, Pusat Inovasi Barca, Lisensi dan Merchandising Barca (BLM), dan Barca Studios. Sebagai pemain, aturan klub melarang Pique terlibat dalam bisnis ini.

Melalui Kosmos, Pique juga telah merombak liputan kompetisi tenis ternama, Piala Davis, dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga pemilik FC Andorra. Klub sepakbola Andorra itu sedang bermain di Spanyol di Tercera Division.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network