Profil Biografi Alexis Sanchez, Tukang Cuci Mobil di Makam Kini Berharta Rp 400 M

"Dia juga dikenal sebagai playboy."

Biografi | 26 January 2020, 12:00
Profil Biografi Alexis Sanchez, Tukang Cuci Mobil di Makam Kini Berharta Rp 400 M

Libero.id - Pada 19 Desember 1988 di kota gurun utara Tocopilla, di pantai Pasifik, Alexis Alejandro lahir dari keluarga kelas pekerja. Salah satu dari empat anak Martina Sanchez, dan kelahirannya dibayangi oleh kepergian ayahnya, meninggalkan Martina dan Alexis serta tiga saudara kandungnya.

Situasi kemiskinan di sebuah rumah kecil di daerah paling pinggiran wilayah Antofagasta membuat Alexis dipaksa bekerja sejak usia sangat muda untuk membantu ibunya. Tempat itu adalah lingkungan yang menyedihkan hingga dijuluki ‘Sudut Setan’ atau tempat jin buang anak. Namun dari tempat itu, Alexis Sanchez muda tidak pernah berhenti bermimpi.

Dia berjanji kepada ibunya sebelum memiliki sepatu bola pertamanya. "Aku akan menjadi pemain terbaik di dunia," Martina mendengar lagi dan lagi. Dia bekerja dalam shift di Tocopilla di sebuah tempat cuci baju. Waktu demi waktu dia mulai menyaksikan kebangkitan anaknya menuju kesuksesan. Alexis mengatakan pada 2013: "Saya akan mengatakan kepada ibu saya, 'Jangan khawatir, saya akan menjadi pemain bola dan semuanya akan beres. Kita akan punya uang.’

Pada usia 8, Alexis pertama kali bergabung dengan klub regional Araujo, di mana ia diberi sepasang sepatu oleh walikota Tocopilla. Sebelum menginjak usia 10 tahun, ia sudah menjadi pencari nafkah utama rumah tangganya ketika mulai mencuci mobil di pemakaman kota. Alexis menghemat sedikit uang yang dia dapat dari tip yang dia terima dari pelanggan paling kaya.

Libero.id

Masa kecil Sanchez

Alexis Sanchez sering dianggap sebagai salah satu pemain kunci di tim Nasional Chile. Setelah pindah ke Manchester United, yang menjadikannya pemain termahal klub, kinerja Sanchez anjlok.  Meskipun harapan penggemar tinggi, setelah kedatangannya di Old Trafford, Alexis Sanchez tidak bisa memenuhi harapan para penggemar.  Ini akhirnya membuatnya dipinjamkan ke klub Seri A, Inter Milan. 

Berikut ini Fakta, Profil, dan Biografi Alexis Sanchez.

Nama Lengkap: Alexis Alejandro Sanchez Sanchez
Julukan: El Niño Maravilla (Bocah Ajaib)
Tanggal Lahir: 19 Desember 1988
Umur: 31 tahun
Tempat Lahir: Tocopilla, Chile
Kebangsaan: Chile
Tinggi: 5 kaki 7 inci (1,69 m)
Berat: 62 kg
Ayah: Guillermo Soto Espinoza
Ibu: Martina Sanchez
Saudara kandung: Guillermo Soto (saudara laki-laki)
Status perkawinan lajang
Pekerjaan: Pemain bola
Kaki Kuat: Kanan
Klub Saat Ini / Tim Nasional: Inter Milan (pinjaman) / tim Nasional Chili
Jersey / Nomor Kit: 7
Kekayaan Bersih: USD 30 juta
Zodiak: Sagitarius

Sanchez adalah salah satu dari empat anak yang lahir dari orang tuanya, Guillermo Soto Espinoza, yang menganggur pada saat kelahiran Sanchez, dan Martina Sanchez, yang memiliki usaha kecil demi kebutuhan keluarga.  Segera setelah Sanchez lahir, ayahnya yang menganggur meninggalkan ibunya.  Ibunya dibiarkan membesarkan Sanchez dan saudara-saudaranya.  Sebagai akibat dari kesulitan dalam memberi makan anak-anaknya, Sanchez diadopsi oleh pamannya, Jose Martinez.  Jose Martinez tidak cukup stabil secara finansial untuk mengongkosi pendidikan Sanchez.

Setelah tinggal bersama Jose Martinez selama beberapa tahun, Sanchez mulai menghasilkan uang untuk dirinya sendiri, karena ayah angkatnya tidak dapat menyediakannya lagi.  Kecintaan Sanchez terhadap sepakbola membuat ayah angkatnya mendaftarkannya di akademi sepakbola.  Agar dia tetap di akademi, Sanchez muda harus terlibat dalam berbagai pekerjaan kasar, serta mencari uang.  Dia kadang-kadang terpaksa mengemis makanan dan uang kepada orang asing.  Selama masa ini, Sanchez bertemu dengan direktur sepakbola, Luis Astorga, yang datang membantunya.  Dia memastikan, Sanchez muda masuk Cobreloa Football Club, di mana dia mulai mengembangkan keterampilan sepak bolanya.

Karier Alexis Sanchez

Cobreloa (2005–2006)

Sanchez naik melalui akademi Cobreloa, dan akhirnya mendapat tempat di tim senior pada Februari 2005. Bulan itu ia melakukan debut untuk klub, dan bulan berikutnya, ia mencetak gol pertamanya untuk klub.  Pada usia 16 tahun, Sanchez memulai debutnya di Copa Libertadores.

Udinese (2006–2011)

Menyusul kinerja bagusnya, klub Serie A, Udinese mendatangkan Sanchez pada April 2006. Setelah merekrutnya, ia dipinjamkan ke klub Chile, Colo-Colo.

Colo-Colo (Pinjaman 2006-2007)

Pada Juni 2006, Sanchez membuat penampilan pertamanya untuk Colo-Colo.  Pada Oktober, ia mencetak gol pertamanya untuk tim.  Sanchez yang sangat ingin membuktikan kemampuannya akhirnya menjadi pemain langganan tim inti.  Dia sangat bagus dalam persiapan untuk final Copa Sudamericana, dimana mereka kalah sebagai runner-up.  Dia akhirnya memenangkan gelar profesional pertamanya pada Desember 2006, setelah Colo-Colo memenangkan Torneo Clausura.  Musim berikutnya, kinerja Sanchez berlanjut dalam performa terbaik.  Dia adalah kunci kemenangan liga di musim 2007.  Pada Piala Dunia U-20 FIFA, Chile muncul peringkat ketiga, dimana kinerja Sanchez dipuji.  Pinjamannya bersama Colo-Colo berakhir pada Agustus 2007.

River Plate (Pinjaman 2007–2008)

Udinese mengirim Sanchez dengan status pinjaman ke River plate.  Masa tinggalnya di River Plate dipersingkat karena ia diundang kembali untuk bergabung dengan Udinese.

Kembali ke Udinese (2008 - 2011)

Pada Juli 2008, Sanchez tiba di Udinese.  Dia segera melakukan debut non-kompetitif di mana dia dinobatkan sebagai man of the match.  Pada September 2008, ia memulai debutnya di Serie A dan mencetak gol pertamanya di liga pada Oktober.  Musim pertamanya bersama Udinese berakhir tanpa kemenangan dan trofi.  Di musim keduanya bersama Udinese, ia memimpin Udinese ke semifinal Coppa Italia, setelah mengalahkan Milan.  Di semifinal, mereka kalah dari Roma secara agregat.  Sanchez terpilih sebagai man of the match, di leg kedua.

Pada Februari 2011, ia menjadi pemain Chile pertama yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan Serie A, setelah ia mencetak empat gol dalam kemenangan 7-0 atas Palermo.  Dia menjalin duet dengan Antonio Di Natale, yang menjadikan mereka salah satu pemain dengan gol terbanyak di liga.  Pada akhir musim, ia dinobatkan sebagai pemain muda paling menjanjikan musim 2011 oleh pemilih di FIFA.com

Barcelona (2011–2014)

Pada Juli 2013, raksasa Laliga, Barcelona membayar 26 juta euro kepada Udinese untuk Sanchez yang menjadi pemain Chile pertama yang diikat oleh klub.  Dia memulai debutnya untuk Barcelona pada Agustus 2011 di leg pertama Supercopa de España melawan Real Madrid.  Dia kemudian memenangkan Piala UEFA 2011 bersama Barcelona setelah masuk sebagai pemain pengganti.  Setelah mencetak gol pada pertandingan pembuka Laliga melawan Villarreal, ia meraih dua gol pertamanya di Liga Champions pada Februari 2012 melawan Bayer Leverkusen.  Pada musim 2012/13, Sanchez mencetak total delapan gol dan memenangkan gelar Laliga bersama Barcelona.  Musim 2013/14 adalah langkah besar bagi Sanchez.  Dia mengakhiri musim dengan 21 gol, yang tertinggi dalam karirnya.

Arsenal (2014–2018)

Libero.id

Sanchez di Arsenal

Pada Juli 2014, Sanchez pindah ke Arsenal, dengan kontrak jangka panjang senilai 31,7 juta pounds.  Dia diberi kostum nomor 17 dan debut sebagai pemain pengganti di Piala Emirates, sebuah turnamen pra-musim.  Pada bulan Agustus, ia bermain dalam pertandingan Community Shield melawan Manchester United, yang dimenangkan Arsenal.  Dia juga debut di Liga Primer bulan itu.  Ia mencetak gol pertamanya untuk Arsenal melawan Besiktaş pada Agustus 2014. Di musim pertamanya di Arsenal, ia dalam performa luar biasa.  Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik oleh Asosiasi Penulis Profesional dan menerima penghargaan Tim Terbaik Tahun Ini.  Di final Piala FA 2015, ia menjadi pemain Chile pertama sejak 1952 yang mencetak gol di final Piala FA.  Dia mengakhiri musim debutnya di Liga Primer dengan penghargaan Pemain Terbaik Arsenal.

Pada musim 2015/16, performa terbaiknya berlanjut, tetapi ia tidak mengklaim trofi atau kemenangan individu.  Mengikuti perubahan jersey Arsenal di musim 2016/17, nomor punggung Sanchez berubah dari 17 menjadi 7.  Dia memimpin The Gunners untuk meraih gelar Piala FA dan mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak klub.  Dia terpilih untuk penghargaan PFA Player of the Year dan dinobatkan sebagai Pemain Arsenal musim ini.  Setelah kembali dari Piala Konfederasi pada tahun 2017 dengan cedera, ia segera kembali beraksi. Saat itu muncul spekulasi bahwa ia mungkin pindah dari Arsenal.  

Manchester United (2018)

Pada Januari 2018, Sanchez pindah ke Manchester United dalam kesepakatan pertukaran, yang membuat Henrikh Mkhitaryan pindah ke Arsenal.  Dia memulai debutnya di putaran keempat Piala FA untuk United.  Pada Februari 2018, ia mencetak gol pertamanya untuk United.  Pada musim 2018/19, Sanchez mencetak gol pertamanya musim ini pada Oktober 2018.

Inter Milan (Pinjaman 2019)

Pada Agustus 2019, Sanchez dikirim dengan status pinjaman ke klub Seri A, Inter Milan, dengan status pinjaman selama satu musim.  Pada September 2019, ia debut untuk Inter dan mencetak gol pertamanya untuk klub, bulan itu.

Karir Timnas Chile Alexis Sanchez

Sanchez pertama kali tampil untuk tim nasional Chile, pada bulan April 2006. Dia kemudian bermain di FIFA U-20 World Cup yang diadakan pada tahun 2007, di mana mereka berada di peringkat ketiga.  Dia bermain di Piala Dunia 2010 dan Copa America 2011.  Di Piala Dunia 2014, ia memimpin timnya ke babak 16, di mana mereka kalah dalam adu penalti dari Brasil.

Dalam Copa America 2015, yang dimenangkan Chile, ia dinobatkan sebagai Man of the Match dalam kemenangan perempat final kontroversial atas Uruguay.  Pada Copa America Centenario 2016, Sanchez diberi penghargaan Golden ball saat Chile menjadi juara.  Dalam Piala Konfederasi 2017, ia memimpin Chile ke final di mana mereka kalah dari Jerman.  Ia menjadi pencetak gol terbanyak Chile sepanjang masa di turnamen ini.  Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Sanchez memimpin Chile ke semifinal Copa America 2019, di mana mereka kalah dari Peru.

Kekayaan Bersih, Gaji, dan Sponsorship Alexis Sanchez

Kekayaan bersih Sanchez bernilai USD 30 juta.  Pada 2018, ia mengantongi gaji USD 28 juta.  Dia memiliki kesepakatan sponsor dengan Nike, Pepsi dan Huawei, senilai USD 2,5 juta.

Kehidupan Pribadi Alexis Sanchez

Alexis Sanchez telah dikaitkan dengan beberapa wanita, seperti Faloon Larraguibel, seorang presenter Chile yang ia kencani dan putus dengannya.  Pada 2009, ia juga diisukan terlibat asmara dengan Michelle Carvalho, seorang aktris Brasil yang ia kencani antara 2012 dan 2013. Pada 2018, ia berpisah dengan pacarnya, Mayte Rodriguez.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network