Libero.id - Pemain Manchester City, Benjamin Mendy hari ini didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan serta satu serangan seksual terhadap tiga orang. Pemain berusia 27 tahun yang bermain sebagai bek kiri dan berhasil membantu The Citizen juara Liga Premier itu langsung diskors oleh klub sambil menunggu proses penyelidikan.
Mendy, yang juga bermain untuk tim nasional Prancis, telah ditahan di kantor polisi dan dijadwalkan akan hadir di Pengadilan Chester Magistrates. Lima dakwaan terhadap pemain bintang tersebut terkait dengan tiga orang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober tahun lalu.
Pemain yang lahir di Longjumeau, di pinggiran Paris, itu telah bermain untuk Man City sejak 2017, setelah dibeli dari AS Monaco dengan nilai transfer 52 juta pounds (Rp1 triliun).
Seorang juru bicara Cheshire Constabulary mengatakan: "Kejaksaan telah memberi wewenang kepada Cheshire Constabulary (kepolisian setempat) untuk mendakwa seorang pria sehubungan dengan tuduhan penyerangan seksual," bunyi pernyataan tersebut.
Mendy telah didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual. "Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021," tambah pernyataan tersebut.
Mendy telah ditahan di kantor polisi dan akan dihadirkan di persidangan pada Jumat (27/8/2021). Cheshire Constabulary dan Crown Prosecution Service ingin mengingatkan semua orang bahwa proses pidana terhadap Mendy sedang berlangsung dan dia memiliki hak atas proses hukum yang adil.
"Sangat penting bahwa tidak boleh ada pelaporan, komentar, atau berbagi informasi secara online yang dapat dan dengan cara apa pun akan merugikan proses yang sedang berlangsung," bunyi lanjutan pernyataan itu.
Seorang juru bicara Man City mengatakan kasus Mendy adalah berita buruk bagi seluruh keluarga besar klub. "Manchester City dapat mengkonfirmasi bahwa setelah dia didakwa oleh polisi hari ini, Benjamin Mendy telah diskors sambil menunggu penyelidikan," bunyi pernyataan The Citizens.
"Masalah ini tunduk pada proses hukum dan klub tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai," pungkas juru bicara Man City.
(diaz alvioriki/anda)
Opini