5 Pengumpan Terbaik di Dunia Sepakbola 2021

"Nomor 3 jadi gacor bersama Manchester United."

Analisis | 28 August 2021, 20:15
5 Pengumpan Terbaik di Dunia Sepakbola 2021

Libero.id - Sepakbola menjadi olahraga paling spektakuler di dunia. Bukan hanya karena gol indahnya, kehebatan bek menghalau striker lawan, ketangkasan penjaga gawang dalam mengamankan bola, hingga cantiknya operan-operan dari setiap pemain ketika membangun serangan. Sepakbola intinya menjadi olahraga yang sangat menarik untuk disaksikan.

Dari sekian banyak hal yang membuat sepakbola menarik, gol adalah sesuatu yang paling banyak disorot. Jumlah gol yang menentukan kemenangan sebuah tim dalam pertandingan.

Namun, ada satu hal yang sering dilewatkan oleh banyak orang, yaitu bagaimana proses gol tersebut tercipta. Dari sekian banyak gol yang terjadi, ternyata dibarengi dengan umpan-umpan atau operan-operan cantik yang sukses membuka peluang emas.

Karena itu, sangat menarik mengetahui passing atau operan-operan terbaik yang pernah terjadi di dunia sepakbola. Berikut adalah daftar 5 umpan terbaik di dunia abad ini.

5. Joshua Kimmich (Bayern Muenchen)

Joshua Kimmich adalah salah satu pesepakbola multi talenta di planet ini. Pemain internasional Jerman ini memiliki teknik yang sempurna. Alasan itu yang membuatnya disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Dia bisa bermain di bek kanan dan juga mampu mendominasi lini tengah.

Salah satu kehebatan paling menonjol Kimmich adalah umpan matangnya. Dia brilian dalam melakukan permainan dari peran yang sangat dalam di lini tengah bersama Bayern. Kimmich adalah pemain yang ahli membangun ulang pola permainan tim dari lini tengah. Dia mampu mengamati dengan baik setiap penyerangnya yang mencoba berlari di belakang pertahanan lawan, kemudian mmeberikannya passing brilian yang membuka peluang emas. Baik itu umpan cepat, umpan silang akurat, atau diagonal lintas lapangan.

Kimmich memiliki kemampuan dan teknik yang sangat baik untuk mengeksekusinya. Pemain berusia 26 tahun tersebut dengan mudah menjadi salah satu pesepakbola paling berbakat secara teknis di dunia dan juga salah satu pengumpan terbaik dalam dunia sepakbola.

Pada musim 2020/2021, Kimmich mencatatkan tingkat kesuksesan operannya sebesar 88,3% di Bundesliga. Dia mencetak enam gol dan memberikan 14 assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi musim lalu.

4. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Liverpool asuhan Juergen Klopp tidak terlalu bergantung pada gelandang mereka untuk mengatur permainan. Sementara gelandang sangat penting untuk memenangkan bola kembali dan membangun ulang pola serangan tim, Liverpool menjadi salah satu tim yang kurang lazim dengan kebiasaannya mengandalkan posisi sayap dan bek untuk membangun pola serangan di dalam tim.

Trent Alexander-Arnold adalah salah satu bek sayap bertipe menyerang terbaik di dunia. Anak muda itu adalah roda penggerak vital di Liverpool yang memenangkan Liga Champions dan Liga Premier secara berturut-turut.

Alexander-Arnold adalah salah satu pengumpan terbaik di Liga Premier. Pickout-nya dari sayap kanan sangat akurat. Umpan silang pemain berusia 22 tahun itu mirip dengan David Beckham dan operan bola matinya juga sangat bagus.

Dalam 45 penampilan di semua kompetisi bersama Liverpool di musim 2020/2021, dia mencetak dua gol dan memberikan sembilan assist dari posisi bek kanan.

3. Paul Pogba (Manchester United)

Setelah bertahun-tahun mencoba memahami posisi terbaik Paul Pogba di lini tengah, Ole Gunnar Solskjaer akhirnya menemukan jawabannya. Pemain kunci Manchester United seperti Paul Pogba dan Jadon Sancho diintegrasikan lebih serius untuk membangun lini depan Setan Merah.

Khususnya Pogba yang bermain sebagai penyerang kiri untuk Setan Merah dan instruksi untuk bermain lebih bebas dari sang pelatih membuat Pogba menjadi lebih lincah saat berlaga, sehingga Pogba lebih leluasa saat memberikan operan-operan matang kepada rekan setimnya. Tidak pernah ada keraguan tentang kredensial passing Pogba.

Jangkauan umpannya luar biasa dan pemain berusia 28 tahun itu bisa dibilang sebagai pemain terbaik Prancis dalam perjalanan mereka ke babak 16 besar di Euro 2020.

Pogba mencatatkan sebanyak empat assist dalam laga pembuka musim 2021/2022 Manchester United melawan Leeds United. Keempat operan itu layak mendapat sorotan dan dia menambahkan satu lagi ke penghitungan assistnya musim ini di pertandingan berikutnya melawan Southampton. Pemain Prancis itu adalah salah satu pemain yang paling berbakat secara teknis di dunia dan membuatnya pantas menyandang gelar tim terbaik di dunia.

2. Kevin de Bruyne (Manchester City)

Kevin de Bruyne adalah pemain kunci di lini tengah Manchester City yang memiliki begitu kehebatan, sehingga sulit untuk mengalihkan pandangan darinya. Dia melakukan operan yang tidak terbayangkan bahkan untuk gelandang top lainnya di dunia.

Pemain internasional Belgia tersebut harus diakui sebagai pesepakbola yang sangat hebat dalam hal memberi umpan terukur. Caranya mengayunkan umpan silang sangat ganas dan kehebatannya memainkan bola-bola terobosan sangat sempurna untuk diterima para penyerang.

De Bruyne adalah sosok maverick lini tengah. Dia memiliki teknik yang sempurna dan dapat menggunakan kedua kakinya untuk mengoper dan menendang. Dia adalah pemain yang selalu membuat peningkatan kualitas permainan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir dan itu murni karena visi dan jangkauan umpannya yang brilian.

Pemain berusia 30 tahun itu terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA selama dua musim berturut-turut pada musim 2019/2020 dan 2020/2021.

1. Toni Kroos (Real Madrid)

Toni Kroos ditandatangani oleh Real Madrid dengan harga 30 juta euro atau setara dengan Rp 506 miliar. Namun, dengan harganya tersebut, pemain internasional Jerman itu terbilang sangat murah. Terkenal karena jangkauan umpan, visi, dan kemampuan eksekusi bola matinya, Kroos adalah salah satu pemain paling cerdik secara teknis di dunia.

Dia juga merupakan salah satu gelandang terbaik di era modern. Kroos unggul dalam peran playmaker yang sangat ahli menciptakan trip tipuan untuk mengelabui lawan. Dia luar biasa dalam memberi umpan terukur kepada rekan satu timnya dari mana saja di lapangan.

Baik itu saat keluar dari ruang sempit atau umpan diagonal dengan presisi yang sempurna. Kroos melakukan semuanya dengan elegan. Bersama Luka Modric dan Casemiro, Kroos telah membentuk trio lini tengah yang mendominasi di Liga Champions belakangan ini.

Kroos mempertahankan tingkat penyelesaian operan sebesar 93,6% dalam 28 penampilan La Liga di musim 2020/2021. Dia juga mencetak tiga gol dan memberikan 12 assist dalam 42 penampilan di semua kompetisi. Tidak terbantahkan lagi bahwa Kroos adalah pengumpan bola terbaik di dunia saat ini.

(muhammad alkautsar/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network