Analisis Liga Champions 2021/2022, PSG vs Klub-klub Liga Premier?

"Klub-klub Inggris diyakini dominan di Liga Champions. Tapi, pesaing akan datang dari Prancis."

Analisis | 14 September 2021, 06:54
Analisis Liga Champions 2021/2022, PSG vs Klub-klub Liga Premier?

Libero.id - Sampai sekarang, Liga Champions masih menjadi ajang paling bergengsi pertarungan klub-klub besar di Eropa. Tapi, dalam beberapa musim terakhir, dominasi klub-klub Liga Premier tak terbantahkan. Bagaimana dengan musim ini?

Musim lalu, dua klub Inggris bertemu di pertandingan puncak dengan Chelsea sanggup mengalahkan Manchester City di Porto. Dua musim sebelumnya, dua tim Liga Premier juga bertandingan di laga terakhir ketika Liverpool mempermalukan Tottenham Hotspur di Madrid.

"Saya akan terkejut jika kami tidak mendapatkan setidaknya dua tim di semifinal. Saya pikir kita mungkin akan mendapatkan tiga, dan bahkan mungkin empat!" kata mantan pemain timnas Inggris, Joe Cole, dilansir goal.com.

Cole cukup berani untuk mengatakannya. Tentu keberanian yang bisa dimengerti jika dilihat dari skuad tim Liga Primer musim ini.  Mantan gelandang Chelsea dan Liverpool itu melihat Liga Champions musim ini akan tetap dikuasi klub-klub dari Liga Primer.

"Empat klub teratas terlihat sangat kuat. Sudah ada begitu banyak kualitas di sana, dan ketika anda melihat transfer yang telah dilakukan musim panas ini, sulit untuk mengabaikan Liga Premier ketika anda berbicara tentang pesaing utama di Liga Champions," tambah Cole.

Jendela transfer musim panas bisa menjadi alat untuk menilai persaingan di Liga Champions. Klub-klub Inggris tercatat menghabiskan sekitar 1,1 miliar pounds untuk pemain baru. Mereka bertanggung jawab atas 45% dari semua pengeluaran transfer diantara lima liga besar Eropa selama tiga jendela terakhir. Itu naik dari 35% pada periode Januari 2012-Januari 2020.

Manchester City mampu menjadikan Jack Grealish sebagai pemain Inggris termahal sepanjang masa. Begitu pula dengan Chelsea yang mampu memecahkan rekor transfernya sendiri dengan memboyong kembali Romelu Lukaku ke Stamford Bridge dari Inter Milan.

Manchester United juga sama. Mereka melakukan sedikit dari segalanya. MU mendaratkan potensi besar Jadon Sancho, Raphael Varane, dan tentu saja Cristiano Ronaldo. Begitu pula Liverpool yang mendatangkan Ibrahima Konate dari RB Leipzig.


Pembenci Liga Premier akan dukung PSG

Jadi, siapa yang akan menghentikan tim berempat yang menakutkan di Premier League? Paris Saint-Germain (PSG), tentu saja adalah favorit kompetisi selain keempat wakil Inggris. 

Alasannya sangat sederhana karena Les Parisiens menambahkan orang-orang seperti Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Giorgino Wijnaldum, dan pemain terbaik Argentina, Lionel Messi. Itu masih belum termasuk Kylian Mbappe, Angel di Maria, dan Neymar. "Merekalah (PSG) yang dapat menyaingi (Liga Premier)," ucap Cole.

Tapi. setelah mencapai semifinal musim lalu dan final tahun sebelumnya, PSG diharapkan untuk berada di level atas sekali lagi. Bentrokan di penyisihan grup dengan Man City dapat menawarkan wawasan yang menarik tentang seberapa kuat mereka kali ini.

Selain PSG, tim lain yang layak diwaspadai klub Inggris adalah Bayern Munchen. Dengan Robert Lewandowski yang rajin mencetak gol, segala sesuatu mungkin terjadi. Absennya pemain Polandia itulah yang membuat mereka sangat dirugikan dalam kekalahan perempat final musim lalu dari PSG.

Ketergantungan mereka pada Lewandowski adalah mutlak, dan secara defensif ada lebih dari beberapa kekhawatiran, meski Dayot Upamecano datang. Jadi, kemungkinannya, Bayern tidak akan sekuat PSG!

Lalu, bagaimana dengan Spanyol? Real Madrid memegang monopoli pada kompetisi ini, dan mencapai semifinal musim lalu. Carlo Ancelotti adalah pemenang lima kali sebagai pemain dan pelatih. Tapi, apakah dia benar-benar memiliki tim untuk membuatnya mampu mengembalikan kejayaan Los Blancos? Masih perlu dilihat.

Pasalnya, di lini bertahan Madrid kehilangan Ramos dan Varane. Kepindahan mereka untuk menampung Mbappe gagal. Skuad mereka terlihat campuran dari yang tua dan yang baru muncul. Karim Benzema tetap menjadi kunci.  

Sementara Barcelona kini seperti menengah pada umumnya. Mereka kehilangan banyak bintang Mereka mendatangkan pemain-pemain kelas menengah. Mereka juga memiliki pelatih yang kurang harum di Liga Champions dan mengandalkan beberapa pemain ala kadarnya.

Yang sedikit dinantikan pendukung adalah masa depan Atletico Madrid. Kembalinya Antoine Griezmann dan skuad yang tidak banyak berbeda membuat Los Colchoneros layak jadi harapan La Liga di Liga Champions.

Nasib Spanyol sepertinya tidak akan berbeda jauh dengan Italia. Juventus, Inter Milan, dan AC Milan tampaknya tidak akan bisa berbuat banyak. Kehilangan Ronaldo dan Lukaku benar-benar menampar Serie A. Jadi, sangat masuk akal jika orang melihat PSG sebagai calon kuat penghadang klub Liga Premier.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network