Gavi Tidak Mengecewakan Setelah Cetak Sejarah Pemain Termuda Spanyol

"Tidak ragu menjegal pemain seperti Verratti hingga Jorginho"

Berita | 07 October 2021, 09:53
Gavi Tidak Mengecewakan Setelah Cetak Sejarah Pemain Termuda Spanyol

Libero.id - Saat berusia 16 tahun, ia hanya menjadi penonton dalam laga semifinal Euro 2020 yang mempertemukan Spanyol dan Italia musim panas lalu dan maju tiga bulan ke hari ini, Gavi melakukan debutan internasionalnya yang memecahkan rekor untuk negaranya di San Siro.

Luis Enrique mendapat banyak kritik karena memanggilnya untuk pertandingan ini, di mana menurut banyak pandit pemuda itu ‘hanya bermain lima menit di sepakbola papan atas’ – tetapi Enrique tetap memilihnya.

Dan dengannmengenakan nomor punggung sembilan – yang hingga sekarang belum menemukan orang yang tepat, Gavi benar-benar membayar kepercayaan Enrique dengan tampil sangat baik.

Di usianya yang baru 17 tahun dan 62 hari, Gavi tidak hanya memecahkan rekor 17 tahun dan 284 hari sebelumnya yang dipegang Angel Zubieta sejak 1936, ia juga melewati capaian rekan setimnya di Barcelona, yakni Pedri dan Ansu Fati.

Pedri berusia 18 tahun dan 120 hari ketika ia memulai debutnya dengan tim nasional sementara Ansu Fati berusia 17 tahun dan 308 hari.

Tidak hanya usianya yang mengejutkan, ia juga hanya membutuhkan 275 menit bermain di kompetisi utama untuk bisa bergabung bersama tim nasional dan hanya Munir El Haddadi yang unggul sedikit dari capai Gavi tersebut.

Sebagai catatan, Gavi sendiri berasal dari kota yang sama di selatan Spanyol dengan Jesus Navas, di mana ia tawaran bergabung dengan Real Madrid sebagai remaja karena ia lebih yakin untuk membela Barcelona.

Hal tersebut kemudian terbayar tuntas di musim pertamanya sebagai pemain reguler di tim utama.

Dalam debutnya dini hari tadi, Gavi menunjukan permainan yang ngotot tingin melindungi bola serta tidak sungkan untuk melanggar pemain yang lebih senior darinya, mulai dari Federico Chiesa, Marco Verratti hingga Jorginho, yang ingin dikatakan adalah pemuda Barcelona itu sama sekali tidak 'kaku' saat menjalani debutnya, bahkan jika itu melawan tim sekelas Italia.

Ada juga kepercayaan di Spanyol bahwa kedewasaan dan kemampuannya untuk mengambil tanggung jawab telah membantu mempercepatnya dan akan membantunya untuk terus berkembang.

Baru-baru ini Gavi mendapat pujian atas sikapnya ketika ditanya pendapatnya tentang pemanggilannya ke tim senior La Roja setelah Barcelona kalah 0-2 dari Atletico Madrid. “Saya senang, tetapi saat ini saya hanya kesal dengan kekalahan ini” ujarnya.

Ketika banyak orang di Barcelona yang meminta pemain lain untuk dimasukan ke tim utama, Ronald Koeman memilih Gavi sebagai pemain yang siap dan Enrique mendukung penilaian itu.

Gavi ditarik keluar pada menit 84 setelah menunjukan penampilan yang sangat baik sebagai debutan. Adapun mantan pelatih AS Roma itu kemudian menyerang balik para pengkritiknya dengan berujar bahwa ia tahu lebih banyak daripada mereka ketika memutuskan untuk memanggil Gavi ke timnas Spanyol.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network