Libero.id - Bhayangkara FC akhirnya tumbang untuk pertama kalinya di Liga 1 musim ini. Mereka dipaksa bertekuk lutut saat menghadapi Persib Bandung 2-0.
Bhayangkara sejatinya mendapat pembelajaran berharga di laga tersebut. Meski menguasai jalannya pertandingan sebanyak 70% berbanding 30% milik Persib, tapi justru Maung Bandung yang lebih efektif dalam menjalani pertandingan. Bhayangkara juga memiliki tendangan ke gawang lebih banyak, yakni 7 berbanding 3.
Febri Hariyadi yang dianggap layak menjadi man of the match di laga tersebut. Dia mencetak gol sekaligus assist untuk membawa pulang tiga poin.
Performa pemain timnas ini memang begitu menonjol di laga tersebut. Dia mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas yang tak dapat dibendung Awan Setho.
Keberhasilan ini yang melecut semangat juang Maung Bandung untuk memburu gol berikutnya. Persib meraih poin sempurna setelah mencetak gol tambahan melalui Ezra Walian di akhir babak pertama.
Kemenangan itu membawa Persib menjadi satu dari empat tim selain PSIS Semarang, Bali United, dan Persija Jakarta yang belum terkalahkan sejauh ini. Tambahan tiga poin itu juga memutus hasil empat hasil imbang beruntun sebelumnya.
Persib kini bercokol di peringkat ketiga dengan torehan 13 angka, tertinggal tiga poin dari Bhayangkara yang masih mantap di posisi puncak.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya usai laga tersebut. Pelatih berpaspor Belanda itu menilai performa anak asuhnya, khususnya Febri layak diacungi jempol.
Mantan pelatih PSM Makassar itu secara khusus memberikan apresiasi atas tendangan brilian Febri. "Tendangan luar biasa, apalagi dari sudut yang sempit," ungkapnya.
Walau begitu, Alberts enggan besar kepala. Pihaknya akan kembali fokus mempersiapkan diri sebelum menghadapi PSS Sleman, Jumat (22/10/2021).
Sementara Bhayangkara akan menghadapi laga sengit berikutnya. Mereka akan berjumpa Bali United pada Sabtu (23/10/2021).
Opini