Libero.id - Kisah asmara Mauro Icardi dengan sang Istri, Wanda Nara tampak seperti mendekati akhir, karena sang istri sempat merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani surat cerai, tetapi sekarang keduanya ingin melakukan rujuk kembali.
Striker Paris Saint-Germain itu bertemu Wanda ketika ia menjadi rekan satu tim dengan mantan suaminya, Maxi Lopez, karena mereka berdua adalah penyerang di Sampdoria.
Sejak saat itu, hubungan asmara mereka sering kali terekspos di media sosial hingga akhirnya menikah, pun itu berlaku juga dalam perjalanan drama perceraian mereka yang tampaknya tidak jadi. Adapun jika model berusia 34 tahun itu bercerai dengan pemain jebolan La Masia tersebut, itu artinya Icardi perlu menyewa agen baru dan hal tersebut bisa mempengaruhi kembalinya ia di Seria A bersama Juventus.
Sebelumnya, mantan pemain Inter itu telah berhenti mengikuti semua orang di Instagram, termasuk istrinya, tetapi hari ini Wanda Nara memposting pesan baru yang menunjukkan bahwa keduanya telah melupakan krisis tersebut.
“Foto-foto yang telah saya unggah dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan betapa bagusnya kami dan betapa bahagianya kami,” tulisnya.
“Saya sangat terluka dengan apa yang terjadi. Setiap hari saya meminta cerai Mauro. Ketika dia menyadari bahwa tidak ada jalan untuk kembali, dia mengatakan kepada saya bahwa kami tidak dapat melanjutkan seperti ini, bahwa jika perpisahan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri begitu banyak rasa sakit, maka kami harus melakukannya."
“Kami pergi ke pengacara. Dalam dua hari Mauro menerima semua persyaratan dan kami menandatangani Perjanjian. Hari berikutnya dia menulis surat kepada saya seperti tidak ada yang pernah menulis kepada saya: 'Saya memberi Anda segalanya dan Anda memiliki segalanya, saya harap Anda bisa bahagia karena itu akan membuat saya bahagia.'"
“Dan di sana saya menyadari sesuatu: bahwa memiliki segalanya, saya tidak punya apa-apa jika saya tidak bersamanya. Saya yakin momen buruk yang kita lalui ini akan menguatkan kita sebagai pasangan dan sebagai keluarga."
“Yang penting kami berdua memiliki kebebasan untuk mengakhiri sejarah 8 tahun kami, tetapi dengan jiwa kami yang lelah menangis, kami dengan bebas memilih satu sama lain lagi. Aku mencintaimu Mauro Icardi.”
(gigih imanadi darma/gie)
Opini