Selain United, City, dan Dynamo, Inter menjadi nama klub sering digunakan. Apakah punya koneksi dengan Inter Milan?
Selain United, City, dan Dynamo, Inter menjadi nama klub sering digunakan. Apakah punya koneksi dengan Inter Milan?
Bagaimana jika 11 pemain paling mahal di dunia dikumpulkan dalam satu tim sesuai dengan posisinya? Inilah wujud timnya.
Di balik aksi revolusionernya dalam bentuk “Aturan Bosman”, dia sendiri berada dalam kondisi kurang menggembirakan.
Raphael Varane menghina Jordi Alba yang tidak punya SIM. Jose Mourinho lecehkan trofi milik Pep Guardiola
Sekarang kiper tidak hanya dinilai atas refleks dan kemampuan menahan bola. Tetapi juga bagaimana dia mengawali serangan.
Jerman dengan prestasi paling menawan hanya ada di peringkat keempat dalam hal popularitas. Nomor satu Argentina, Brasil atau Prancis?
Qarabag jadi satu-satunya klub dalam sejarah Liga Azerbaijan yang juara 7 musim beruntun. Pernah ke putaran grup Liga Champions.
Penalti ini punya banyak sebutan: Il cucchiaio (menyendok) di Italia, cavadinha (menggali) di Brasil, dan penal picado (mencolek) di Argentina.
Sebagian besar pundit sepakbola cukup skeptis dengan Ole. Bahkan rumor berhembus pemainnya juga sudah kehilangan kepercayaan.
Musim ini Real Madrid tidak belanja. Tetapi musim depan, mereka akan memboyong superstar berusia muda.
Arsene Wenger meluncurkan buku terbarunya yang berjudul My Life in Red and White. Tak ada kisah tentang Mourinho, musuh bebuyutannya.
Pemain yang baru datang Thomas Partey sudah masuk daftar 10 besar. Gaji tertinggi dipegang kiper.
Klopp atau Guardiola? Ataukah Sir Alex Ferguson?
Brasil adalah penghasil seniman-seniman sepakbola. Neymar hanya ada di peringkat 15. Ada satu wanita dalam daftar!
Dia manusia rekor. Meskipun menginjak uzur, Messi masih terbaik di sepakbola. Sudah 16 tahun di Barcelona.
Meskipun dibeli dengan harga mahal, beberapa nama besar ini gagal menunjukkan performa terbaik.
Peringkat dihitung dari nilai pemain di bursa transfer.
Lima besar liga terbaik mungkin sudah terjawab, tetapi 12 liga di bawahnya ternyata tidak kalah kompetitif.
Tiga blunder itu belum termasuk kesalahan di Laga Inggris vs Denmark tengah pekan lalu.
Mereka menjadi sosok yang berada dibalik kesuksesan sang pelatih dalam menghadirkan permainan menghibur maupun trofi juara.