Memphis Depay

Hakan Calhanoglu menjadi salah satu kunci kebangkitan AC Milan. Dia memimpin catatan statistik pencipta peluang terbanyak di Serie A.

Selama dua setengah tahun melatih Setan Merah, Mourinho melepas pemain yang sekiranya tak ia perlukan. Ada nama Memphis Depay juga.

Klausul itu ternyata punya tujuan politis. Seperti Sancho, dikabarkan gagal ke MU karena City menjadi klub pertama yang dikabari Dortmund soal rencana MU.

Sayang memang, Liga Champions dan Liga Eropa tidak mendapatkan pesona pemain sekelas Memphis Depay atau Richarlison.

Dari Milan ada Zlatan, Hakan, dan Donnarumma. Dari Barcelona ada Riqui Puig dan Lionel Messi.

Meskipun dibeli dengan harga mahal, beberapa nama besar ini gagal menunjukkan performa terbaik.

Jika gagal negosiasi perpanjangan kontrak, biasanya mereka akan dilepas murah demi menghindari free transfer musim depan.

Koeman harus menyeleksi mana pemain yang harus dijual dan akan dipakai. Total ada delapan pemain di lini depan.

Yang jadi kekhawatiran, seperti yang sudah-sudah, akankah pemain incaran Barcelona hanya akan berakhir di bangku cadangan?

Namanya juga superstisi. Tapi setelah diperhatikan memang faktanya benar demikian.

Tahun ini akan menjadi penentu, perpanjangan kontrak, dijual cepat atau gratis musim depan.

Wasit Felix Zwayer dikritik keras. Pernah terlibat skandal wasit pada 2005.

Tato itu menjadikan penampilan mereka tampak macho di dalam maupun luar lapangan. Siapa saja?

Selama ini publik hanya mengenal Ajax, PSV dan Feyenoord sebagai yang terbaik di Belanda.

Saat itu Cristiano Ronaldo menyebut mereka bakal menjadi bintang besar.

Masa bakti penyerang Belanda tersebut di Olympique Lyon akan berakhir pada musim panas 2021.

Depay bergabung dengan Lyon dari Manchester United pada Januari 2017 dan telah menjelma menjadi pemain kunci.