Bagaimana nasib Barcelona?
Bagaimana nasib Barcelona?
Tiga pemain ini pernah mengemban ban kapten Arsenal.
Ini seperti saudara yang terpisah puluhan tahun. Benar-benar menyentuh. Cek videonya!
Eks pelatih timnas Indonesia tidak masuk daftar ini karena main di Barcelona sebelum 1990 dan Madrid setelah 1990.
Tim-tim besar dengan pemain kelas dunia, tapi gagal mencapai ajang terbesar.
Nomor 4 masih bersinar bersama Chelsea.
Ada yang meraih treble bersama klub lain, ada yang kariernya langsung merosot. Tebak?
Ada yang punya fakta menarik. Pernah memperkuat Barcelona dan Madrid.
Griezmann dengan Saul Niguez bisa masuk daftar.
Pemeringkatan ini dibikin oleh 90second. Lewandowski di peringkat sembilan
Ada banyak nama hebat di antaranya Zlatan Ibrahimovic.
Bersama Espanyol, Real Mallorca memastikan promosi ke La Liga setelah hanya menghabiskan satu musim di Segunda Division.
La Fabrica adalah Akademi Real Madrid yang terkenal mampu melahirkan pemain-pemain hebat.
Tidak ada yang melebihi pencapaian Clarence Seedorf. Tidak Cristiano Ronaldo tidak juga Gerard Pique.
Akademi Real Madrid, La Fabrica secara luas dianggap sebagai salah satu pabrik talenta paling luar biasa di sepak bola Eropa.
Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema hanya ada di peringkat ketiga.
Sungguh merupakan kejutan besar, ternyata fans Barcelona tidak memilih Messi di posisi teratas. Bukan pula Xavi dan Iniesta.
Pelajaran bagi seluruh klub di dunia: perlunya mengelola keuangan dengan bijak.
Kapten adalah posisi bergengsi. Kapten umumnya memberikan solusi bagi tim. Tapi banyak yang ban kaptennya dicabut.
Samuel Eto’o nangkring di peringkat ke-10. Zlatan Ibrahimovic di peringkat ketiga.