Siapa paling mahal yang merumput di Old Trafford?
Dalam setiap bursa transfer, Manchester United merupakan klub yang bisa dibilang tidak begitu royal dalam belanja pemain. Itu karena satu dan lain hal mereka selalu berada di bawah pengawasan ketat - tetapi bagaimana penandatanganan termahal mereka dari setiap tahun dalam dekade terakhir ini?

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun dan Kepala Eksekutif David Gill meninggalkan perannya pada 2013, Ed Woodward telah banyak dikritik karena pendekatannya di bursa transfer yang dianggap tidak banyak menguntungkan Man United.

Kami telah melihat lebih dekat pada penandatanganan termahal yang tiba di Old Trafford di setiap musim sejak 2010/2011.

Chris Smalling

Musim 2010 adalah tahun di mana Man United masih berhasil memenangkan gelar Liga Premier dan mencapai final Liga Champions.

Di jendela bursa transfer, mereka mendatangkan Javier Hernandez, Marnick Vermijl, Bebe, dan yang paling mahal adalah Chris Smalling dengan biaya sekitar 12 juta pounds / Rp 283 miliar dari Fulham.

Selama di Old Trafford, Smalling memenangkan delapan trofi bersama Man United – bersinar di bawah Louis van Gaal khususnya – tetapi mendapati dirinya jadi pesakitan di bawah Jose Mourinho. Dia sekarang menemukan dirinya di AS Roma, justru di bawah asuhan Mourinho. Cukup paradoks.

David de Gea

Pemain yang bisa kita anggap sebagai rekrutan terbaik Man United periode 2010-an. Saat itu De Gea berusia 21 tahun dengan biaya kesepakatan 22 juta pounds / Rp 422 miliar dari Atletico Madrid. Dengan harga demikian, kiper asal Spanyol ini berada di bawah tekanan besar untuk membuktikan dirinya mampu menghadapi kerasnya sepakbola Inggris.

Tetapi, untuk waktu yang lama, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa De Gea adalah pemain yang secara keseluruhan performanya bagus di bawah mistar gawang Setan Merah.

Robin van Persie

Pada 2012/2013, Man United menandatangani Shinji Kagawa, Nick Powell, Alexander Buttner, Angelo Henriquez, Wilfried Zaha, dan Robin van Persie.

Nama terakhir yang membuat Man United harus merogoh kocek cukup dalam, tapi pada akhirnya itu cukup terbayarkan karena Van Persie mencetak 26 gol dalam musim pertamanya ketika Man United merengkuh gelar Liga Premier.

Juan Mata

Man United menandatangani Mata seharga 37,1 juta pounds / Rp 713 miliar pada Januari 2013/2014. Penandatanganan itu membuat Marouane Fellaini keluar dari daftar ini, yang terasa seperti semacam kesalahan di 'era' David Moyes.

Namun, pemain Spanyol itu telah memberikan momen-momen yang tak terlupakan dalam delapan tahun di Old Trafford, terutama tendangan saltonya saat melawan Liverpool.

Angel di Maria

Di Maria merupakan seorang bintang saat dia datang dari Real Madrid dengan harga 75 juta euro/ Rp 1,2 triliun. Tetapi, selama di Old Trafford, pemain asal Argentina itu dianggap minim sumbangsih.

Anthony Martial

Dalam waktu kurang dari dua minggu, Man United telah berubah dari menghabiskan banyak uang untuk seorang remaja yang belum terbukti dari Monaco menjadi telah menandatangani bakat paling luar biasa di planet ini setelah gol debutnya melawan Liverpool.

Martial tampil lumayan bagus sebagai seorang penyerang.

Paul Pogba

Anda mungkin punya pendapat sendiri tentang apakah Pogba adalah talenta generasi yang sangat dibutuhkan Man United, khususnya dalam mendapatkan performa terbaik dari pemain asal Prancis itu.

Tetapi, secara keseluruhan, Pogba telah memberikan kreativitas di lini tengah Man United. Dia merupakan seorang pekerja keras. Dan, masih perlu dipikirkan ulang jika ingin melepaskan Pogba ke Real Madrid atau PSG.

Romelu Lukaku

Lukaku mencetak 42 gol untuk Man United dengan rata-rata lebih baik dari satu gol setiap dua pertandingan. Namun, pemain asal Belgia itu masih belum cukup dianggap bagus dan akhirnya dilepas begitu saja  ke Inter Milan dengan sedikit kerugian.

Dia akhirnya menemukan kembali performanya hingga memenangkan Serie A. Dia kemudian dibeli Chelsea dengan nominal 100 juta pounds / Rp 1,9 triliun untuk bermain di Stamford Bridge.

Fred

Perfoma Fred lumayan bagus belakangan ini dan pelan-pelan harga 52 juta pound / Rp 999 miliar mulai tampak logis untuk pemain yang sering blunder.

Mungkin, Ralf Rangnick akan bisa mengeluarkan versi yang terbaik dari seorang Fred.

Harry Maguire

Pada 2019, Maguire diboyong dengan harga 80 juta pounds / Rp 1,5 triliun. Pembelian itu membuat Maguire tetap menjadi bek termahal dalam sejarah sepakbola. Pada 2021, dia tidak terlihat seperti bek termahal dalam sejarah sepakbola.

Maksudnya, dia kapten Man United dan mereka mungkin lebih buruk tanpa dia. Tapi, kesalahan melawan Leicester itu menyakitkan untuk ditonton.

Donny van de Beek

Didatangkan dari Ajax seharga 35 juta pounds / Rp 672 miliar, Van de Beek adalah suntikan harapan Man United mungkin bisa memainkan sepakbola dengan gaya tinggi. Itu merujuk performa yang ditunjukkan Van de Beek bersama Ajax.

Tetapi, lucunya Ole Gunnar Solkskajer kemudian seolah melupakan keberadaan Van de Beek.
Dia hanya membuat empat penampilan dalam 18 bulan di klub, bahkan sejak Man United mendatangkan Ralf Rangnick – seorang manajer yang benar-benar memainkan gaya tekanan tinggi – segalanya belum membaik untuk pemain berusia 24 tahun itu.



Jadon Sancho

Pemain timnas Inggris ini belum menunjukkan kualitas yang layak untuk ukuran pemain yang didatangkan dengan harga 85 juta euro / Rp 1,3 triliun. Jumlah itu wajib dibayarkan Man United kepada Borussia Dortmund di musim panas 2021.