Komentator pertandingan bahkan menyebut Arsenal bermain seperti orang mabuk. Cek videonya!
Arsenal tersingkir dari Piala FA di babak ketiga setelah kalah 0-1 dari Nottingham Forest. Juara 14 kali itu sangat buruk di City Ground dan kebobolan gol di menit akhir dari pemain pengganti Lewis Grabban.

Gol tersebut memicu beberapa adegan luar biasa di antara para pendukung tuan rumah. Dan, tim Championship Division itu selanjutnya menghadapi pertandingan Derby East Midlands melawan Leicester City di babak keempat.

Uniknya, Forest bertanggung jawab atas kekalahan putaran ketiga Piala FA pertama dan satu-satunya Arsene Wenger pada 2018. Ketika itu, mereka mengalahkan The Gunners 4-2. Dan, seteah empat tahun dan pelatih yang telah berganti, mereka kembali menyingkirkan Arsenal di fase yang sama.

Forest menimbulkan lebih banyak kesengsaraan pada pertandingan kali ini dibanging empat tahun lalu. Itu karena pasukan Mikel Arteta tidak memiliki satu tembakan tepat sasaran.

Bahkan, Nuno Tavares ditarik keluar setelah 33 menit menyusul penampilan yang kacau. Bek kiri Portugal itu tidak melakukan pergantian dengan baik, merajuk, dan melepaskan sarung tangannya sebelum mengabaikan staf Arsenal saat duduk di bangku cadangan.



Arsenal, yang mengenakan seragam serba putih khusus satu kali sebagai bagian dari kampanye untuk mengurangi kejahatan pisau, dianggap bermain kacau oleh komentataor pertandingan di televisi, yaitu Roy Keane.



"Ini adalah omong kosong dari kedua tim dan anda harus kritis terhadap kedua tim. Arsenal, untuk semua kualitas mereka, mereka terlihat seperti Real Madrid. Tapi, mereka bermain seperti tim pub, sangat buruk. Kecepatan operan, pengambilan keputusan, mengopernya di belakang orang. Sungguh buruk," kata Keane kepada ITV.