Akan jadi duet maut bersama Egy Maulana Vikri...
FK Senica kian memperjelas kode yang mereka lempar ke Twitter. Ada indikasi bahwa Witan Sulaeman akan diresmikan oleh klub Liga Slowakia tersebut pada Senin (17/1/2022).

Sejak 13 Januari, klub kasta tertinggi Liga Slowekia, FK Senica, membuat publik terutama pencinta sepakbola tanah air berspekulasi. Bagaimana tidak, klub yang saat ini jadi tempat berkiprahnya Egy Maulana Vikri, secara teratur memberi semacam kode di unggahan sosial media mereka.

Mula-mula asa huruf "W" dengan latar bendera Merah Putih, dan keesokan hatinya, bagai sebuah puzzle dengan latar yang sala klub yang saat ini bertengger di posisi ke-6 Liga Slowakia itu mengunggah huruf "I". Dan sepertinya huruf-huruf itu akan selesai setelah membentuk sebuah nama.

Sejauh ini, sudah ada 4 huruf yang diunggah oleh FK Senica. Dengan yang terbaru huruf "T" dan "A", kurang huruf "N" untuk menjadikannya"Witan", nama depan 
dari pemain andalan timnas Indonesia.



Tak ada penjelasan yang lebih logis lagi, sebab jelas-jelas latar belakang bendera yang diunggah adalah bendera Indonesia bukan Marako. Dan tak ada nama pesepakbola lain yang memiliki susunan yang paling mendekati kecuali Witan.


Tidak lama lagi, kemungkinan besar kita akan melihat duet Indonesia antara  Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Di level timnas, keduanya kerap dipasang didepan sebagai pemain sayap, dan bahkan chemistry keduanya sudah terbangun sejak masih di Persab Brebes.



Witan Sulaeman sendiri juga sudah memberi kode kemana ia akan berlabuh, ia sempat mengatakan ingin pikir-pikir lagi untuk meneruskan karier di Lechia Gdansk, klub yang juga sempat Egy bela. Witan sendiri masih kurang menit bermain di klub Liga Polandia tersebut.

"Untuk itu [masa depan di Lechia Gdansk] saya lagi memikirkan. Saat ini, saya diberi libur satu minggu dahulu untuk pulang ke rumah, setelah itu saya pikirkan lagi," kata Witan dalam pelepasan skuad Piala AFF 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, pada 6 Januari 2022 yang lewat.

"Buat saya pribadi mau fokus ke tim [Lechia Gdansk] dulu. Saya ingin dapat menit bermain juga, intinya saya mau menit lebih karena bagus buat saya," lanjutnya.

Pencetak assist terbanyak di Piala AFF 2020 itu masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk hingga 2023. Ada dua opsi bagi FK Senica untuk mendatangkan Witan, yakni dengan transfer atau peminjaman. Dari dua opsi tersebut, yang kedua tampaknya yang paling masuk akal. 

Menarik untuk kita nantikan kepastiannya.