Dia meninggalkan MU demi Piala Dunia, malah nggak dipanggil timnas.
Demi mengamankan posisi di skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2002, Andy Cole rela meninggalkan Manchester United menuju Blackburn Rovers.

Ternyata keputusan tersebut berbuah penyesalan bagi sang penyerang karena pelatih Inggris saat itu, Sven Goran Eriksson justru tak memanggilnya.

Erikson justru memanggil nama-nama seperti Teddy Sheringham, Darius Vassel, Michael Owen, Emile Heskey, dan Robbie Fowler.

“Saya selalu percaya bahwa saya cukup bagus untuk bermain di salah satu turnamen besar dan saya berusaha memaksakan diri menembus skuat Piala Dunia pada tahun tersebut,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

“Saya menemui manajer [Sir Alex Ferguson] dan dia berkata: ‘Keluar, saya tidak ingin bicara denganmu!’ Saya waktu itu bertanya pada si bos: ‘Saya ingin pindah, saya ingin bermain’ dan dia hanya bilang bahwa ‘saya tidak menjualmu’."

“Pada akhirnya, saya pikir saya menekannya terlalu banyak, dia berkata: ‘Saya tahu Anda seperti apa, saya tahu Anda ingin bermain dan enggan duduk di bangku cadangan, jadi kita akan buat kesepakatan. Saya akan melepasmu namun Anda bisa bertahan selama yang Anda inginkan’."

“Dia tidak lantas tergesa-gesa meminta saya keluar, dan itu brilian. Namun saya butuh bermain lebih sering ketimbang yang disiapkan manajer di tahapan tersebut."

Kendati secara terang-terangan Andy Cole menyesal telah meninggalkan Old Trafford, ternyata ada hikmah lain di balik kepindahannya ke Blackburn.

“Saya sekarang bisa bilang bahwa saya harusnya bertahan di United untuk pensiun, namun, di sisi lain, saya pergi dan memenangkan trofi yang tidak saya menangkan di United; yakni Piala Liga," pungkasnya.