Ketika tanah air diserang negara lain, wajar jika melawan, termasuk pesepakbola.
Ada pemandangan tak biasa saat Roman Yaremchuk mencetak gol penyama kedudukan Benfica saat bermain imbang 2-2 dengan Ajax Amsterdam, di Estadio da Luz, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Striker Ukraina itu membuat pesan menolak invasi Rusia ke negaranya.

Dalam laga ini Sebastien Haller membuktikan diri sebagai pemain yang sangat produktif untuk Ajax dengan menjadi inspirator utama. Pencetak gol terbanyak Liga Champions itu nyaris membuat Ajax menang sebalum datang gol Yaremchuk.

Penyerang Pantai Gading itu berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak dalam musim perdananya di Liga Champions. Eks pemain West Ham United menyalip Sadio Mane, Roberto Firmino, hingga Erling Haaland.

Meski Haller bintangnya, yang menjadi topik utama dalam pertandingan tersebut adalah Yaremchuk. Pasalnya, dia bertanding dalam kondisi psikologis yang kurang baik. Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu bertepatan dengan serangan militer Rusia ke negaranya.

Invasi Rusia ke Ukraina sepenuhnya adalah urusan politik dan militer. Tapi, bukan berarti hal itu tidak mendapat tempat di sepakbola. Pasalnya, sebagai warga Ukraina yang melihat tanah airnya dalam bahaya, dia tidak tinggal diam.

Sesaat setelah mencetak gol penyama kedudukan yang menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan memalukan, Yaremchuk melepas jersey merahnya untuk memperlihatkan lambang Ukraina. Sebuah pesan politik yang jelas untuk menolak serangan militer Rusia.

Tapi, seperti regulasi yang ada di FIFA, segala bentuk pesan politik tidak bisa ditoleransi. Dan, seperti yang selama ini berlaku, Yaremchuk harus menerima kartu kuning dari wasit.



Bagi Yaremchuk, itu tidak masalah. Pasalnya, keamanan dan kedamaian negaranya jauh lebih penting dari sekedar hukuman dari wasit. Sebagai orang Ukraina yang lahir di Lviv, 27 November 1995, Yaremchuk menunjukkan penentangan yang keras terhadap usaha Rusia menduduki Ukraina. 

Striker berpostur 191 cm itu mengawali karier dari Karpaty Lviv sebelum bergabung dengan Akademi Dynamo Kiev. Sempat bermain untuk Dynamo Kiev 2, Yaremchuk kemudian mendapatkan kesempatan memperkuat tim utama.

Sempat pula dipinjamkan ke Oleksandriya, Yaremchuk kemudian pergi ke Belgia untuk membela Gent. Setelah tampil bagus di Euro 2020, Yaremchuk pindah ke Benfica. Sejauh ini dia sudah menghasilkan 31 pertandingan dan delapan gol pada semua kompetisi resmi musim 2021/2022.