Komentar Simeone sangat menyentuh.
Diego Simeone dilempari botol air mineral layaknya rudal saat berlari menuju terowongan ke ruang ganti pemain. Momen memalukan itu terjadi usai pelatih Atletico Madrid tersebut membawa timnya menghempaskan Manchester United.

Los Colchoneros berhak melaju ke fase selanjutnya setelah sundulan Renan Lodi di babak pertama cukup membawa mereka menang secara agregat 2-1 di babak 16 besar.

Fakta itu membuat fans Man United merasa frustrasi oleh tim mereka sendiri. Mereka makin geram dengan kinerja wasit yang dipertanyakan dari Slavko Vincic.

Setelah peluit akhir, mereka melampiaskan rasa frustrasi itu kepada Simeone.

Pelatih asal Argentina itu melakukan rutinitasnya yang biasa dengan berlari menuju terowongan segera setelah peluit akhir dibunyikan, dan aksi itu disambut dengan serangkaian minuman yang dilemparkan ke arahnya.

Tidak ada yang mengenai mantan gelandang Lazio atau membasahi jasnya, tetapi perilaku dari pendukung Man United menimbulkan banyak reaksi di media sosial:







Simeone melakukan sprint di setiap pertandingan apapun hasilnya, lebih memilih untuk langsung kembali ke ruang ganti dan tidak berdiam diri menunggu jabat tangan.

"Saya tidak suka sapaan setelah pertandingan karena itu adalah emosi kedua belah pihak dalam pikiran emosional yang berbeda," kata Simeone pada November.

“Saya tahu di Inggris itu adalah kebiasaan, tetapi saya tidak membagikannya dan saya tidak suka kepalsuan yang mungkin terkandung di dalamnya.”

Simeone dan Atletico sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah penguasa, khususnya saat berjumpa dengan Setan Merah. Los Colchoneros sekali lagi mempertahankan hidup mereka di Liga Champions.

Finalis dua kali itu sekarang akan mengikuti undian perempat final, yang berlangsung pada akhir pekan ini.

Sedangkan Man United, mereka tetap tanpa trofi selama enam musim berturut-turut dan sekarang harus fokus mengamankan sepakbola Liga Champions untuk musim depan.