Ini seperti mimpi buruk bagi pembalap yang mengaku senang ke Indonesia.
Meski mengaku senang berada di Indonesia, Pertamina Grandprix of Indonesia tampaknya belum bersahabat dengan Marc Marquez. Selain akan start dari posisi 15, jagoan Repsol Honda itu juga sudah jatuh berkali-kali. Sekali di sesi latihan bebas Jumat (18/3/2022) dan dua kali di kualifikasi Sabtu (19/3/2022).

Fabio Quartararo sukses menempati pole position untuk balapan Minggu (20/3/2022). Pembalap Monster Yamaha itu berhak di posisi terhormat setelah memiliki catatan waktu tercepat 1 menit 30,067 detik. Itu cukup membuat pria Prancis tersebut berada di depan Jorge Martin dan Johann Zarco dari Pramac Ducati.

Ketiganya berada di depan beberapa pembalap bagus seperti Brad Binder (Red Bull KTM), Enea Bastianini (Gresini Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Miguel Oliveira  (Red Bull KTM), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Jack Miller (Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (Aprilia Factory). Itu adalah start 10 besar. 

Pertanyaannya, di mana Marquez berada? Pembalap yang punya banyak penggemar di Indonesia itu ternyata harus berjuang sangat keras untuk bisa beradaptasi dengan karakter Mandalika.

Pada sesi Q1, Marquez, Bagnaia, Pol Espargaro, hingga Joan Mir harus bertarung untuk lolos ke Q2. Marquez langsung berupaya tancap gas sejak awal dan menajamkan catatan waktunya. Sebab, Bagnaia juga tampil prima sejak awal dan menguasai posisi teratas Q1.

Di pertengahan Q1, Marquez mengalami insiden ketika motornya ke luar lintasan saat hendak menikung. Marquez langsung bergegas ke paddock untuk mengambil motor baru dan mencatatkan waktu.



Sayang, nasib sial belum mau pergi dari pemuda asal Spanyol tersebut. Menjelang akhir sesi Q1, Marquez lagi-lagi terjatuh seusai menyalip Takaaki Nakagami. Dan, dia terlihat sangat kesal. Pasalnya, itu membuat The Baby Alien harus puas start dari posisi  15. 

Masalah Marquez semakin pelik karena jatuh di Mandalikan juga terjadi pada sesi latihan bebas sehari sebelumnya. "Saya mencoba ambil satu putaran cepat dan itulah yang terjadi (Jatuh)," ujar Marquez saat itu, dilansir situs resmi MotoGP.



Kemungkinan Marquez terjatuh berkali-kali adalah ban yang soft yang disediakan Michelin. Dengan trek Mandalika yang baru, tampaknya Honda belum menemukan setelan yang pas. "Kami masih harus bekerja pada ban untuk mendapat yang terbaik. Tentu saya tidak senang dengan hal itu (kecelakaan)," pungkas Marquez.