Dua sahabat akan bertarung demi Piala Dunia. Siapa yang bakal menang?
Setelah final Piala Afrika 2021, dua bintang Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, akan kembali bertemu di lapangan. Kali ini pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.

Senegal akan kembali menghadapi Mesir setelah kemenangan drama adu penalti, awal bulan lalu. Layaknya, final Piala Afrika, pertandingan kali ini juga sangat penting. Pasalnya, hanya kemenangan yang akan mengantarkan Senegal atau Mesir ke Qatar pada akhir tahun ini.

Pertemuan Senegal dengan Mesir berarti pertarungan dua pemain Liverpool yang bersahabat, yang memiliki hubungan sangat dekat, dan kemampuan luar biasa.

Manajer umum Mesir, Diaa El-Sayed, telah mengkonfirmasi Salah dalam kondisi sempurna untuk menghadapi Senegal di Kairo, Jumat (25/3/2022), dan Dakar, Selasa (29/3/2022). "Dia (Salah) fit dan siap untuk pertandingan," ucap El-Sayed kepada awak media, dilansir King Fut.

Pernyataan itu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran terkait kondisi kesehatan Salah. Pasalnya, mantan pemain FC Basel itu sempat mengalami cedera kaki saat The Reds mengalahkan Brighton and Hove Albion 2-0 di Liga Premier, Sabtu (12/3/2022). 

Kemudian, Salah kembali dimainkan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Arsenal. Ketika itu, dia masuk menggantikan Luis Diaz di babak kedua. Tapi, saat melawan Nottingham Forest di perempat final Piala FA, akhir pekan lalu, Salah tidak masuk daftar susunan pemain.

"Saya ingin meyakinkan para penggemar bahwa kami semua sepenuhnya fokus pada pertandingan melawan Senegal. Para pemain kami yakin dan tahu bahwa Mesir ingin lolos ke Piala Dunia," kata El-Sayed.



"Mereka ingin menghasilkan penampilan hebat dan lolos ke Piala Dunia. Kami bekerja keras di pusat pelatihan dan kami mencoba memotivasi para pemain setelah Piala Afrika yang luar biasa. Kami semua bisa merasakan perubahan atmosfer di sekitar tim," tambah El-Sayed.

El-Sayed juga berbicara tentang kehadiran penggemar selama kualifikasi dan berharap, mereka akan memberi suntikan energi positif. "Target kami memuaskan fans dan Insya Allah mengalahkan Senegal. Kami berjanji akan bermain dengan semangat juang," ujar El-Sayed.

"Kami berterima kasih kepada ofisial karena mengizinkan penggemar untuk menghadiri pertandingan. Para pemain senang dengan itu, dan mudah-mudahan, kami tidak akan mengecewakan mereka," lanjut El-Sayed.



Melawan Senegal, Mesir harus bertarung sekuat tenaga. Hasil final Piala Afrika membuktikan pasukan Aliou Cisse jauh lebih matang, terorganisasi dengan baik, dan memiliki kedalaman skuad yang jauh lebih membanggakan dari Mesir. 

Meski Mane akan jadi pemain kunci, Les Lions de la Teranga memiliki sederet nama populer di sepakbola Eropa. Sebut saja Edouard Mendy dari Chelsea. Lalu, Kalidou Koulibaly (Napoli), Abdou Diallo (Paris Saint-Germain), Pape Gueye (Marseille), Ismaila Sarr (Watford), hingga Keita Balde (Cagliari).