Ini seperti Andrea Pirlo versi Belanda. Keluarganya bergelimang harta.
Nakhoda baru Manchester United, Erik ten Hag, akan menjadi pelatih Belanda dengan bayaran tertinggi di Liga Premier. Uniknya, dengan tanpa dibayar pun, pria  berusia 52 tahun itu sudah sangat kaya. Kok, bisa?

Dikonfirmasi pada hari Kamis (21/4/2022), Ten Hag telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi satu tahun. Ten Hag akan menjadi pelatih Belanda kesembilan di kompetisi papan atas Inggris. Di Old Trafford, gajinya 9 juta pounds (Rp167 miliar) gaji per tahun.

Uniknya, jika Ten Hag memutuskan tidak menerima bayaran dari MU, dirinya akan tetap hidup layak. Mengapa? Pelatih berkepala plontos tersebut lahir dari keluarga super kaya di Belanda. Ayahnya, Hennie ten Hag, adalah pengusaha pengembang properti papan atas di Negeri Tulip.

Menurut laporan Daily Star, Ten Hag senior mendirikan perusahaan pengembang properti pada 1967. Perusahaan itu berkembang pesat hingga menghasilkan beberapa anak perusahaan. Bahkan, perusahaan keluarga Ten Hag kini sudah menjadi semacam grup konglomerasi. 

Hari ini, saudara laki-laki Erik, Rico dan Michel, meneruskan usaha itu sebagai ketua dewan direksi. Kakak laki-lakinya memikul lebih banyak tanggung jawab ketika sang ayah mundur setelah menghabiskan setengah abad menjalankan bisnis.



Sebenarnya, Hennie ingin Erik terlibat dalam bisnis. Tapi, Erik  tidak tertarik. Saat muda, dirinya justru pergi ke lapangan sepakbola untuk memainkan hobinya. Hebatnya, dari aktivitas iseng itulah Erik memiliki karier sendiri dan kemudian dikenal sebagai salah satu pelatih berbakat di Belanda.

Karier sepakbolanya mulai dari FC Twente. Mantan bek itu juga pernah bermain untuk De Graafschap, RKC Waalwijk, dan FC Utrecht. Dia pensiun pada usia 32 tahun dan akhirnya menjadi pelatih.

Sebagai pelatih, karier Erik sehebat Hennie di dunia bisnis. Ten Hag telah berkembang menjadi ahli strategi jempolan. Dia memenangkan dua gelar Eredivisie dan dua Piala KNVB bersama Ajax Amsterdam. Dia juga membawa Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2018/2019 setelah mengalahkan Real Madrid dan Juventus.

Dia sekarang ditugaskan untuk mengembalikan masa-masa indah di MU. "Merupakan kehormatan besar untuk ditunjuk sebagai pelatih Manchester United dan saya sangat senang dengan tantangan di depan"" kata Ten Hag kepada situs resmi Setan Merah setelah diumumkan.