Indonesia dan Ansan sama-sama membutuhkan Asnawi...
Sebelum memimpin timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games, Shin Tae-yong bersama skuad timnas U-19 Indonesia sempat berlatih di Yeongdeok dan mengunjungi Stadion Ansan Wa pada 24 April lalu.

Coach Shin bertemu dengan manajer umum Ansan Kim Jin-hyeong dan pelatih Jo Min -guk untuk meminta membicarakan soal Asnawi Mangkualam.

Pembicaraan tersebut mengenai skuad yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong ke ajang SEA Games yang akan diadakan di Hanoi, Vietnam dari tanggal 12 hingga 23 Mei. SEA adalah 'Mini Asian Games' yang diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara. Dalam sepak bola putra, tim nasional U-23 berpartisipasi seperti halnya Asian Games dan Olimpiade.

Indonesia yang dipimpin pelatih Shin ditempatkan satu grup bersama timnas Vietnam U-23 yang dipimpin pelatih Park Hang-seo, serta Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Manajer Shin ingin memperkuat pertahanannya dengan membawa Asnawi.



Tapi ada tiga kendala yang akan mempersulit pemanggilan Asnawi. Pertama, SEA Games adalah kompetisi yang tidak terdaftar dalam tanggal FIFA. Klub dapat melarang pemainnya untuk membela negaranya. Kedua, situasi di Ansan juga mendesak. Mereka telah memainkan 11 pertandingan sejak awal dan belum memenangkan kemenangan pertama mereka musim ini. 6 seri dan 5 kalah (6 poin). 

Terakhir, Asnawi saat ini adalah satu-satunya pemain asing yang tersedia di Ansan. Thiago didiagnosa mengalami cedera ligamen pergelangan kaki selama 8 minggu. Canotou masih belum yakin tentang comeback-nya. Dirinya menjalani operasi dengan patah tulang. Kemudian Duarte mengalami cedera otot, meski diprediksi bakal kembali merumput pada tanggal 3 Mei mendatang.

Asnawi bermain sebagai pemain sayap kanan untuk pertama kalinya dalam pertandingan melawan Daejeon pada tanggal 24 April lalu. 

Ia menjalankan strategi Pelatih Cho menghancurkan sayap kanan lawan dengan baik. Pada perpanjangan waktu di babak pertama, ia melakukan tendangan penalti dengan teknik dari sisi kanan kotak penalti, namun sayang batal karena offside.

Namun, Asnawi memiliki peran penting di timnas Indonesia sebagai bek sayap kanan. Manajer Shin berkata, "(Tim nasional) memiliki pemain Eropa sebagai penyerang sayap, jadi Asnawi dapat digunakan untuk bertahan. Di Asia Tenggara, ia memiliki pertahanan kelas atas. Jika hanya ada lima pemain seperti Asnawi, kami bisa langsung menang."

Jadi apakah Asnawi dapat membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games? mari kita nantikan bersama.