Kurangnya sosialisasi atau bagaimana?
Kontingen Indonesia kehilangan peluang mendapatkan medali di SEA Games 2021. Peluang itu sirna setelah pihak panitia mencoret angkat besi putri.

Keputusan panitia mencoret angkat besi putri lantaran hanya dua negara yang mendaftar, yakni Indonesia dan Thailand. Menurut laporan media Vietnam, Soha VN, fakta ini tak memenuhi kuota menggelar kompetisi.

Indonesia sendiri mempunyai atlet angkat besi putri yang berprestasi di turnamen besar. Sebut saja Windy Cantika Aisyah, yang mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.



Kebijakan itu membuatnya tak bisa memenuhi target untuk mendapatkan medali di Vietnam. “Angkat besi putri dibatalkan. Kontes ini dibatalkan karena setidaknya membutuhkan tiga negara untuk tampil,” tulis Soha VN.

Tak hanya cabang olahraga angkat besi putri, panitia juga mencoret cabor lempar palu putra. Nomor ini tak dipertandingkan karena hanya Malaysia dan Thailand yang mendaftar.

Keputusan ini menambah panjang nomor pertandingan yang dicoret oleh panitia. Mereka sebelumnya menghapus kompetisi bola tangan pantai putri. Alasannya serupa, hanya ada dua tim yang mendaftar ajang tersebut, yakni Vietnam dan Thailand.

Walau begitu, panitia tetap fokus mempersiapkan upacara pembukaan yang berlangsung pada 12 Mei 2022. Mereka antusias hajatan dua tahunan itu akan berlangsung sesuai rencana.

Bahkan, beberapa pertandingan, seperti sepakbola akan dilangsungkan. Sepakbola putra rencananya akan digelar mulai Jumat (6/5/2022).